Internasional, gemasulawesi – Laporan menyatakan jika para pejabat PBB menuduh penjajah Israel secara sistematis menghalangi bantuan untuk warga Palestina di Jalur Gaza.
Para pejabat PBB juga memperingatkan jika setidaknya 576.000 penduduk Palestina di Jalur Gaza selangkah lagi menuju kelaparan jika tidak ada tindakan segera untuk mereka.
Disebutkan jika peringatan dari para pejabat PBB tersebut datang setelah terdapat laporan jika pasukan penjajah Israel kembali menembaki warga di Palestina yang berkumpul untuk mendapatkan pasokan makanan.
Namun, dilaporkan jika belum jelas apakah penembakan itu menyebabkan kematian atau juga cedera.
Perang Palestina yang kini telah memasuki bulan kelima, telah menewaskan puluhan ribu orang, yang kebanyakan dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.
“Saat ini, di akhir bulan Februari, setidaknya 576.000 orang di Jalur Gaza, yang merupakan seperempat dari total populasi, selangkah lagi menuju kelaparan,” kata Ramesh Rajasingham.
Ramesh Rajasingham diketahui adalah Wakil Kepala dari OCHA atau Badan Kemanusiaan PBB.
Dia menambahkan jika 1 dari 6 anak di bawah usia 2 tahun di Jalur Gaza utara menderita kekurangan gizi akut dan juga kekurangan gizi.
“Secara praktis, sekitar 2,3 juta orang di Jalur Gaza bergantung kepada bantuan pangan yang sangat tidak memadai untuk mereka dapat bertahan hidup,” katanya.
Dia menegaskan jika tidak ada tindakan yang dilakukan, pihaknya khawatir kelaparan akan meluas di Jalur Gaza.
“Kami khawatir kelaparan tidak dapat dihindari dan konflik ini akan memakan lebih banyak korban,” ujarnya.
Rajasingham menyampaikan jika PBB dan berbagai kelompok bantuan menghadapi hambatan besar hanya untuk mendapatkan pasokan minimum ke Jalur Gaza.
“Hal ini termasuk dengan penutupan penyeberangan, pembatasan pergerakan dan juga komunikasi,” terangnya.
Selain itu, Rajasingham menyebutkan hambatan lainnya adalah prosedur pemeriksaan yang sulit, kerusuhan dan jalan yang rusak.
Juru bicara OCHA, Jens Laerke, menuturkan jika tindakan yang dilakukan penjajah Israel membuat pengiriman bantuan ke Jalur Gaza hampir mustahil.
Baca Juga:
Sidang ICJ, Liga Arab Sebut Penjajah Israel Lakukan Dominasi Rasial terhadap Rakyat Palestina
“Para pekerja kemanusiaan telah dilecehkan, diintimidasi atau ditahan oleh pasukan penjajah Israel,” ungkapnya. (*/Mey)