Lakukan Penggerebekan, Pasukan Penjajah Israel Tangkap Sekitar 30 Pekerja dari Jalur Gaza di Tepi Barat

Ket. Foto: Pasukan Penjajah Israel Menangkap Sekitar 30 Pekerja dari Jalur Gaza di Tepi Barat
Ket. Foto: Pasukan Penjajah Israel Menangkap Sekitar 30 Pekerja dari Jalur Gaza di Tepi Barat Source: (Foto/X/@UNRWA)

Internasional, gemasulawesi – Dilaporkan jika sekitar 30 orang pekerja Palestina yang berasal dari Jalur Gaza telah ditangkap oleh militer penjajah Israel di Barta’a yang berada di sebelah selatan Jenin, Tepi Barat.

Pasukan penjajah Israel menggerebek sebuah bangunan perumahan tempat para pekerja tersebut tinggal yang terletak di dekat kawasan industri di Barta’a.

Laporan yang sama menyatakan jika hal ini terjadi beberapa waktu setelah pasukan penjajah Israel menangkap lusinan pekerja Palestina dari Jalur Gaza di Nablus, Tepi Barat.

Baca Juga:
Panjangnya 10 Kilometer, Penjajah Israel Dilaporkan Telah Hancurkan Salah Satu Jaringan Terowongan Milik Hamas

Diketahui jika militer penjajah Israel telah menangkap 4 orang warga Palestina di Nablus, Tepi Barat.

2 orang pria dilaporkan ditangkap di kawasan pegunungan utara Nablus, sementara pria ketiga ditangkap di University Street di Nablus.

Sementara itu, pria keempat ditangkap di Desa Beit Furik, yang berada di sebelah selatan Nablus.

Baca Juga:
Penjajah Israel Lanjutkan Serangan di Jalur Gaza, Hamas Dilaporkan sedang Mempelajari Proposal Gencatan Senjata

Militer penjajah Israel juga menembak dada seorang pria di pos pemeriksaan Beit Furik.

Di daerah lain di Tepi Barat, dilaporkan jika militer penjajah Israel telah menyerbu kamp Jazalone yang berlokasi di utara Ramallah, serta menangkap sejumlah pria.

Di Tubas, seorang pria juga telah ditangkap oleh pasukan penjajah Israel.

Baca Juga:
Sidang ICJ, Liga Arab Sebut Penjajah Israel Lakukan Dominasi Rasial terhadap Rakyat Palestina

Sementara itu, dikabarkan jika militer dan Shin Bet (Dinas Keamanan Dalam Negeri Penjajah Israel) telah meminta Perdana Menteri penjajah Israel,Benjamin Netanyahu, untuk berubah pikiran atas keputusannya untuk membatasi masuknya umat Islam ke Masjid Al-Aqsa selama bulan Ramadhan.

Disebutkan jika militer penjajah Israel dan Shin Bet menyebutkan jika situasi keamanan yang memburuk di Tepi Barat sebagai alasan mereka meminta hal tersebut.

Hamas sebelumnya juga telah memperingatkan penjajah Israel agar tidak melakukan tindakan yang seperti itu.

Baca Juga:
Rencana Operasi Militer Penjajah Israel Skala Penuh di Rafah, Sekjen PBB Sebut Akan Berikan Pukulan Mematikan untuk Program Bantuan

Diketahui jika sejak perang meletus di tanggal 7 Oktober 2023, pihak berwenang penjajah Israel telah berulang kali melarang warga Palestina memasuki Masjid Al-Aqsa untuk salat Jumat.

Hal ini menyebabkan banyak rakyat Palestina untuk salat di jalan-jalan yang ada di dekat Masjid Al-Aqsa. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Bencana Kemanusiaan Jalur Gaza, Lebih dari 2000 Truk Bantuan Dilaporkan Menunggu di Mesir untuk Diizinkan Masuk ke Rafah

Dilaporkan jika lebih dari 2.000 truk bantuan kemanusiaan sekarang ini sedang menunggu di Mesir untuk diizinkan masuk ke Rafah.

Sejumlah Negara Tangguhkan Dana, Presiden UNGA Serukan Dukungan Keuangan dan Politik yang Berkelanjutan untuk UNRWA

Presiden UNGA, Dennis Francis, dilaporkan menyerukan dukungan politik dan keuangan yang berkelanjutan untuk UNRWA.

Serbu Komunitas Badui di Tepi Barat, Beberapa Pemukim Penjajah Israel Mencuri Hampir 30 Domba Milik Seorang Rakyat Palestina

Beberapa pemukim penjajah Israel mencuri hampir 30 domba milik seorang rakyat Palestina saat menyerbu komunitas Badui di Tepi Barat.

Situasinya Buruk, Khan Younis di Jalur Gaza Masih Belum Memiliki Fasilitas Kesehatan yang Berfungsi

Laporan menyebutkan jika Khan Younis di Jalur Gaza hingga kini masih belum mempunyai fasilitas kesehatan yang berfungsi.

Derita Kelaparan di Tengah Perang, Seorang Anak Palestina Berusia 2 Bulan Dilaporkan Meninggal

Seorang anak Palestina yang berusia 2 bulan, Mahmoud Fattouh, dilaporkan meninggal karena kelaparan di Jalur Gaza sebelah utara.

Berita Terkini

wave

Tiga Jasad WNI Korban Kecelakaan Helikopter di Tanah Bumbu Berhasil Teridentifikasi

Tim DVI Polda Kalsel identifikasi tiga WNI korban helikopter BK117 D3, sementara dua jasad lainnya masih menunggu kepastian.

Presiden Prabowo Lantik Menteri dan Wakil Menteri Baru Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo memberhentikan dan melantik menteri serta wakil menteri baru dalam Kabinet Merah Putih 2024—2029.

Kemenkeu dan BI Perkuat Skema Burden Sharing untuk Stabilitas dan Pertumbuhan Ekonomi

Kemenkeu dan BI terapkan burden sharing hati-hati, dukung perumahan rakyat dan koperasi, jaga stabilitas moneter serta dorong pertumbuhan.

Kemendagri Dorong Pengaktifan Siskamling dan Optimalisasi Peran Satlinmas

Kemendagri terbitkan surat edaran mendorong pengaktifan kembali siskamling dan perkuat peran Satlinmas demi keamanan dan ketertiban.

Indonesia-GCC Percepat Perundingan FTA, Target Rampung 2025

Indonesia dan GCC melanjutkan perundingan FTA putaran ketiga, bahas perdagangan, investasi, hingga ekonomi halal dengan target selesai 2025.


See All
; ;