Bencana Kemanusiaan Jalur Gaza, Lebih dari 2000 Truk Bantuan Dilaporkan Menunggu di Mesir untuk Diizinkan Masuk ke Rafah

Ket. Foto: Lebih dari 2000 Truk Bantuan Kemanusiaan Dilaporkan Menunggu di Mesir untuk Diizinkan Masuk ke Rafah
Ket. Foto: Lebih dari 2000 Truk Bantuan Kemanusiaan Dilaporkan Menunggu di Mesir untuk Diizinkan Masuk ke Rafah Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, rekaman udara dan satelit menunjukkan jika lebih dari 2.000 truk bantuan menunggu di Mesir yang berbatasan dengan Rafah di Palestina sebelah selatan.

Laporan yang sama menyebutkan jika konvoi bantuan berbaris di sisi Mesir, sementara di sisi yang lainnya, warga Palestina sedang berjuang melawan kelaparan dan juga kekurangan gizi parah.

Diperkirakan jika truk-truk bantuan kemanusiaan tersebut masing-masing membawa sekitar 20 ton bantuan yang diprediksi cukup untuk memberi makan lebih dari 2 juta orang di Jalur Gaza.

Baca Juga:
Sejumlah Negara Tangguhkan Dana, Presiden UNGA Serukan Dukungan Keuangan dan Politik yang Berkelanjutan untuk UNRWA

Direktur Darurat Program Pangan Dunia, Samer Abdeljaber, mengatakan jika ada cukup makanan melintasi perbatasan, bahkan dari Yordania dan Mesir, untuk dapat menghidupi 2,2 juta orang.

“Namun, kita perlu memastikan bahwa kita mempunyai akses yang tepat ke Jalur Gaza dari berbagai penyeberangan sehingga kita benar-benar dapat menjangkau masyarakat Palestina, baik di bagian utara, selatan atau tengah,” katanya.

Hal ini terjadi ketika muncul sejumlah laporan mengenai anak-anak di Jalur Gaza yang meninggal karena kelaparan, termasuk seorang bayi berusia 2 bulan yang meninggal beberapa jam setelah dia dibawa ke rumah sakit.

Baca Juga:
Serbu Komunitas Badui di Tepi Barat, Beberapa Pemukim Penjajah Israel Mencuri Hampir 30 Domba Milik Seorang Rakyat Palestina

Dilaporkan jika bayi tersebut meninggal karena menderita kekurangan gizi di tengah kelaparan yang belum pernah terjadi sebelumnya di wilayah utara Jalur Gaza.

Sebelumnya, Ketua UNRWA, Philippe Lazzarini, mengatakan jika UNRWA dapat mengirimkan makanan ke wilayah utara Jalur Gaza adalah pada tanggal 23 Januari 2024.

Dia menambahkan jika PBB telah memperingatkan jika kelaparan hanya dapat dihindari jika konvoi makanan yang sangat dibutuhkan rakyat Palestina diizinkan masuk ke wilayah utara Jalur Gaza.

Baca Juga:
Situasinya Buruk, Khan Younis di Jalur Gaza Masih Belum Memiliki Fasilitas Kesehatan yang Berfungsi

Mesir, yang menjadi negara satu-satunya dengan perbatasan dengan Jalur Gaza telah berulang kali dikritik karena terbatasnya bantuan yang dapat masuk ke Jalur Gaza.

Sebagai tanggapan terhadap kritik tersebut, Mesir berulang kali menuduh penjajah Israel menghalangi masuknya bantuan.

Perang di Jalur Gaza telah menyebabkan puluhan ribu orang tewas yang disebutkan menjadi perang paling parah di Jalur Gaza. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Derita Kelaparan di Tengah Perang, Seorang Anak Palestina Berusia 2 Bulan Dilaporkan Meninggal

Seorang anak Palestina yang berusia 2 bulan, Mahmoud Fattouh, dilaporkan meninggal karena kelaparan di Jalur Gaza sebelah utara.

Perang Gaza, Penjajah Israel Dilaporkan Akan Memotong Tambahan 5 Juta USD dari Pendapatan Pajak Otoritas Palestina

Penjajah Israel dilaporkan akan memotong tambahan 5 juta USD dari pendapatan pajak Otoritas Palestina selama tahun 2024.

Sebabkan Kehancuran Jalur Gaza, Penjajah Israel Disebut Tidak Menghadapi Lawan yang Tangguh di ICJ

Penjajah Israel disebutkan tidak menghadapi lawan yang tangguh untuk mereka di ICJ meski perang telah menyebabkan kehancuran di Jalur Gaza.

Perang di Jalur Gaza, OCHA Sebut Warga Palestina Berada dalam Bahaya Sementara Dunia Terus Menyaksikan

OCHA menyampaikan jika warga Palestina berada dalam bahaya besar sementara dunia terus menyaksikan dan mengawasi mereka.

Dijatuhi Sanksi oleh AS, Penggalangan Dana Online Kumpulkan Lebih dari 140 Ribu USD untuk Pemukim Garis Keras Penjajah Israel

Penggalangan dana online untuk pemukim garis keras penjajah Israel yang dijatuhi sanksi oleh AS mengumpulkan lebih dari 140 ribu USD.

Berita Terkini

wave

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.

Dugaan Pungutan Liar Pemerintah Desa pada Penambangan Ilegal di Desa Tombi Mencuat

Setelah Sipayo, Giliran Desa Tombi coba melegalkan pungutan terhadap pelaku tambang ilegal yang tertuang dalam berita acara berkop surat BPD

Aroma Nepotisme dan Akal-akalan Anggaran di Proyek Rehab Ruang Wakil Bupati Menguat

Selain kejanggalan penganggaran pada rehab ruangan wakil bupati parigi moutong, indikasi nepotisme kini juga menguat.

Parah, Mendekati Batas Waktu Pekerjaan Deviasi Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Malah Bertambah Jadi Minus 13 Persen

Bukannya terkejar, deviasi proyek pembangunan gedung perpustakaan malah menjadi minus 13 persen. Keseriusan kontraktor dipertanyakan.


See All
; ;