Panjangnya 10 Kilometer, Penjajah Israel Dilaporkan Telah Hancurkan Salah Satu Jaringan Terowongan Milik Hamas

Ket. Foto: Penjajah Israel Melaporkan Jika Mereka Telah Menemukan dan juga Menhancurkan Jaringan Terowongan Milik Hamas
Ket. Foto: Penjajah Israel Melaporkan Jika Mereka Telah Menemukan dan juga Menhancurkan Jaringan Terowongan Milik Hamas Source: (Foto/Pinterest/@white_beez)

Internasional, gemasulawesi – Laporan menyatakan jika militer penjajah Israel menyebutkan jika pihaknya menemukan dan juga telah menghancurkan salah satu jaringan terowongan milik Hamas yang panjangnya hingga 10 kilometer atau 6 mil.

Dalam pernyatannya, militer penjajah Israel menyampaikan jika terowongan tersebut menghubungkan Jalur Gaza utara dengan Jalur Gaza tengah yang juga dilengkapi dengan 35 pintu masuk.

2 lembaga pemikir militer yang berbasis di Amerika Serikat, Institute for the Study of War atau ISW dan Critical Threats Projects (CTP), mengatakan jika jaringan terowongan Hamas yang ditemukan penjajah Israel tersebut kemungkinan digunakan untuk menyusupkan para pejuang Hamas ke wilayah Gaza utara.

Baca Juga:
Penjajah Israel Lanjutkan Serangan di Jalur Gaza, Hamas Dilaporkan sedang Mempelajari Proposal Gencatan Senjata

Sebelumnya, militer penjajah Israel menyampaikan jika Jalur Gaza utara telah dibersihkan dari Hamas, meskipun kemudian mereka meralat pernyataan tersebut.

Menurut laporan terbaru ISW dan CTP mengenai pertempuran di Jalur Gaza, kelompok pejuang Palestina melaporkan setidaknya 7 serangan terhadap pasukan penjajah Israel pada hari Senin lalu dalam pertahanan mereka di wilayah Zeitoun yang berada di Kota Gaza.

Kelompok yang bertempur di wilayah Zeitoun termasuk dengan Hamas, Gerakan Mujahidin Palestina, Brigade Perlawanan Nasional, Jihad Islam Palestina atau PIJ dan Brigade Martir Al-Aqsa.

Baca Juga:
Sidang ICJ, Liga Arab Sebut Penjajah Israel Lakukan Dominasi Rasial terhadap Rakyat Palestina

“Para pejuang kami telah menargetkan pasukan penjajah Israel dengan perangkat anti-personil di sebelah timur Khan Younis,” kata Hamas.

Sementara itu, PIJ dan Brigade Martor Al-Aqsa melaporkan jika mereka melakukan serangan penembak jitu di Kota Gaza sebelah selatan.

Selain itu, Gerakan Mujahidin Palestina dan PIJ juga meluncurkan sejumlah roket ke wilayah penjajah Israel.

Baca Juga:
Rencana Operasi Militer Penjajah Israel Skala Penuh di Rafah, Sekjen PBB Sebut Akan Berikan Pukulan Mematikan untuk Program Bantuan

Sementara itu, sekarang telah hampir sebulan sejak ICJ memerintahkan militer penjajah Israel untuk melindungi warga sipil di Jalur Gaza dari tindakan genosida.

Sejauh ini, diketahui jika militer penjajah Israel gagal mengambil langkah yang minimal untuk mematuhi peraturan tersebut dan juga terus membunuh, serta melukai warga Palestina di Jalur Gaza.

Penjajah Israel juga menghalangi masuknya konvoi bantuan kemanusiaan yang membawa air, pasokan makanan dan bahan bakar untuk pembangkit listrik agar rumah sakit-rumah sakit di Jalur Gaza kembali beroperasi. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Bencana Kemanusiaan Jalur Gaza, Lebih dari 2000 Truk Bantuan Dilaporkan Menunggu di Mesir untuk Diizinkan Masuk ke Rafah

Dilaporkan jika lebih dari 2.000 truk bantuan kemanusiaan sekarang ini sedang menunggu di Mesir untuk diizinkan masuk ke Rafah.

Sejumlah Negara Tangguhkan Dana, Presiden UNGA Serukan Dukungan Keuangan dan Politik yang Berkelanjutan untuk UNRWA

Presiden UNGA, Dennis Francis, dilaporkan menyerukan dukungan politik dan keuangan yang berkelanjutan untuk UNRWA.

Serbu Komunitas Badui di Tepi Barat, Beberapa Pemukim Penjajah Israel Mencuri Hampir 30 Domba Milik Seorang Rakyat Palestina

Beberapa pemukim penjajah Israel mencuri hampir 30 domba milik seorang rakyat Palestina saat menyerbu komunitas Badui di Tepi Barat.

Situasinya Buruk, Khan Younis di Jalur Gaza Masih Belum Memiliki Fasilitas Kesehatan yang Berfungsi

Laporan menyebutkan jika Khan Younis di Jalur Gaza hingga kini masih belum mempunyai fasilitas kesehatan yang berfungsi.

Derita Kelaparan di Tengah Perang, Seorang Anak Palestina Berusia 2 Bulan Dilaporkan Meninggal

Seorang anak Palestina yang berusia 2 bulan, Mahmoud Fattouh, dilaporkan meninggal karena kelaparan di Jalur Gaza sebelah utara.

Berita Terkini

wave

Pemerintah Genjot Program Prioritas untuk Ciptakan Jutaan Lapangan Kerja Baru

Pemerintah mempercepat program prioritas nasional, mulai dari koperasi desa, kampung nelayan, hingga revitalisasi tambak.

Prabowo Perluas Program Sekolah Rakyat untuk Kelompok Ekonomi Lebih Luas

Presiden Prabowo merencanakan pembangunan 500 Sekolah Rakyat, memperluas sasaran dari desil 1-2 hingga 5 demi pemerataan pendidikan.

PA Jakarta Barat Batalkan Perkawinan WNI dengan WNA Arab Saudi

Pengadilan Agama Jakarta Barat mengabulkan gugatan JPN, lindungi WNI korban KDRT, dan pastikan perkawinan dibatalkan secara sah.

KPK Telusuri Dugaan Korupsi Kuota Haji, Nama Khalid Basalamah Disorot

KPK menyelidiki dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, menyoroti peran Khalid Basalamah serta kejanggalan pembagian kuota tambahan.

KPK Dalami Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC BRI

KPK memanggil Irni Palar dan menetapkan lima tersangka dalam kasus korupsi pengadaan mesin EDC senilai Rp2,1 triliun.


See All
; ;