Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, Hamas kini sedang mempelajari proposal gencatan senjata yang diajukan oleh Amerika Serikat, Qatar, Mesir dan juga penjajah Israel.
Disebutkan jika proposal gencatan senjata yang sedang dipelajari oleh Hamas tersebut juga mencakup dengan pertukaran tahanan.
Laporan yang sama menyatakan jika Hamas belum secara resmi mengomentari proposal gencatan senjata tersebut.
Baca Juga:
Sidang ICJ, Liga Arab Sebut Penjajah Israel Lakukan Dominasi Rasial terhadap Rakyat Palestina
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, telah menyarankan untuk penghentian pertempuran dapat terjadi dalam waktu seminggu, namun, untuk saat ini, agresi hingga kini masih berlanjut dan sebagian besar rakyat Palestina dilaporkan kelaparan.
Proposal gencatan senjata meliputi penghentian pertempuran yang dapat berlangsung selama 6 minggu.
Hal ini juga dikatakan akan memungkinkan pembebasan 40 tawanan penjajah Israel yang masih berada di Jalur Gaza dengan imbalan 400 warga Palestina yang saat ini masih berada di penjara penjajah Israel.
Salah satu sumber yang tidak disebutkan namanya menyebutkan jika itu mencakup perempuan, anak-anak, lansia dan mereka yang mungkin menderita kondisi medis.
“Itu juga termasuk dengan penghentian pengintaian udara oleh militer penjajah Israel hingga 8 jam sehari,” katanya.
Dia melanjutkan jika hal tersebut juga pernah terjadi dalam rangkaian pertukaran tahanan terakhir di bulan November 2023 lalu dimana drone dipindahkan dari wilayah dimana tahanan mungkin akan dibebaskan.
Bagian lain dari proposal gencatan senjata adalah peningkatan aliran bantuan secara signifikan ke Jalur Gaza.
Sementara itu, proposal gencatan senjata juga meliputi rumah sakit dan toko roti di Jalur Gaza akan diperbaiki dan sebanyak 500 truk bantuan akan diizinkan memasuki Jalur Gaza setiap hari.
Selain itu, proposal gencatan senjata juga termasuk dengan pemulangan bertahap semua warga sipil Palestina yang menjadi pengungsi, kecuali laki-laki dalam usia dinas militer, ke Jalur Gaza utara.
Disebutkan jika reposisi pasukan penjajah Israel menjauh dari daerah tersebut juga termasuk ke dalam bagian dari proposal gencatan senjata.
Kesepakatan gencatan senjata juga diharapkan dapat tercapai sebelum dimulainya bulan Ramadhan yang akan jatuh di bulan Maret mendatang. (*/Mey)