Sebut Situasinya Sangat Buruk di Gaza, Direktur Perencanaan UNRWA Nyatakan Lebih Banyak Orang Akan Meninggal Jika Bantuan Diblokir

Ket. Foto: Direktur Perencanaan UNRWA Menyebutkan Jika Lebih Banyak Orang Akan Meninggal Jika Bantuan Kemanusiaan Diblokir Penjajah Israel
Ket. Foto: Direktur Perencanaan UNRWA Menyebutkan Jika Lebih Banyak Orang Akan Meninggal Jika Bantuan Kemanusiaan Diblokir Penjajah Israel Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Direktur Perencanaan UNRWA, Sam Rose, menyampaikan jika penjajah Israel telah melarang UNRWA untuk mengirimkan bantuan ke Jalur Gaza sebelah utara.

Diketahui jika wilayah utara Jalur Gaza adalah tempat dimana ancaman kelaparan paling tinggi terjadi.

Sam Rose menambahkan jika dampaknya terhadap Jalur Gaza sangat dramatis setelah perang terjadi hampir 6 bulan tanpa henti.

Baca Juga:
Perang Belum Berhenti, Seorang Analis Sebut Penjajah Israel Berusaha Kosongkan Jalur Gaza untuk Membangun Kembali Pemukiman

Rose mengungkapkan jika sebuah otoritas independen pada pekan lalu memperingatkan akan terjadinya kelaparan dan orang-orang juga telah sekarat karena kelaparan di wilayah utara Jalur Gaza.

“Ini pada dasarnya adalah hukuman mati untuk banyak warga Palestina,” katanya.

Dia mengungkapkan jika situasinya sangat buruk di Jalur Gaza sebelah utara.

Baca Juga:
Daripada Menggunakan Taktik Mengelak, Salah Satu Politisi Palestina Sebut AS Harus Mendukung Resolusi Langsung di DK PBB

“UNRWA memperkirakan jika sekitar 250.000 orang telah terjebak disana,” ujarnya.

Sam Rose juge menekankan bahwa dengan menghalangi UNRWA untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan oleh rakyat Palestina merupakan penghalang yang disengaja terhadap bantuan penyelamatan jiwa untuk masyarakat yang telah mengalami kelaparan.

“Dengan penjajah Israel memblokir bantuan, maka lebih banyak warga Palestina yang akan mati,” tandasnya.

Baca Juga:
Hingga Tuntutan Dipenuhi, Pengunjuk Rasa di Tel Aviv Sebut Akan Terus Melakukan Pemblokiran Jalan

Sementara itu, dalam konferensi pers yang dilakukannya di Amman, Yordania, dalam rangka kunjungannya ke negara tersebut, Sekjen PBB, Antonio Guterres, mengatakan jika melestarikan kehidupan masyarakat di Jalur Gaza sangatlah penting.

Dia mengakui jika pihaknya telah menekankan perlunya gencatan senjata di Jalur Gaza.

Guterres mengungkapkan jika pada awalnya, suara mereka relatif sendirian, namun, kini pihaknya melihat semakin banyak komunitas internasional yang menyatakan dukungan mereka untuk itu.

Baca Juga:
Lebih Banyak Kematian, Serangan yang Dilakukan Pasukan Penjajah Israel di Rafah Menewaskan Sedikitnya 6 Orang dari 1 Keluarga

Lebih lanjut, Antonio Guterres memaparkan resolusi Dewan Keamanan PBB yang baru tidak menghubungkan gencatan senjata di Jalur Gaza dengan pembebasan tawanan penjajah Israel.

“Dalam resolusi tersebut disebutkan gencatan senjata diperlukan bersamaan, namun, tidak terkait dengan pembebasan semua sandera yang masih berada di Jalur Gaza tanpa syarat,” paparnya.

Dia menegaskan jika pihaknya juga telah menyatakan perlunya pembebasan para tawanan tersebut.

Baca Juga:
Dengan Perlindungan Jet Tempur, Militer Penjajah Israel Dilaporkan Bergerak Lebih Jauh ke Sekitar RS Nasser di Khan Younis

Sekjen PBB juga menekankan jika tidak ada standar ganda di Sekretaris Jenderal PBB. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Tuduh Ambil Keuntungan dari Perang Gaza, Sejumlah Aktivis di AS dan Inggris Memprotes Perusahaan Pertahanan Penjajah Israel Elbit

Sejumlah aktivis di Inggris dan Amerika Serikat melancarkan protes terhadap perusahaan pertahanan penjajah Israel, Elbit.

2 Warga Palestina Dilaporkan Meninggal, Pasukan Penjajah Israel Serang Bundaran Abu Miri di Deir El Balah

Pasukan penjajah Israel menyerang Bundaran Abu Miri di Deir El Balah dan menyebabkan 2 orang warga Palestina meninggal.

Perang Masih Berlangsung, Menlu Penjajah Israel Desak Lebih Banyak Negara Memotong Pendanaan untuk UNRWA

Menteri Luar Negeri penjajah Israel, Israel Katz, mendesak lebih banyak negara yang memotong pendanaan mereka untuk UNRWA.

Pasukan Penjajah Israel Serang Rafah Melalui Udara, 5 Anak Palestina Dilaporkan Tewas dan 7 Lainnya Terluka

5 orang anak Palestina dilaporkan tewas dan 7 lainnya terluka dikarenakan serangan udara yang dilakukan pasukan penjajah Israel di Rafah.

Sebut Tangkap Anggotanya di RS Al Shifa, Hamas Bantah Klaim Militer Penjajah Israel

Hamas membantah klaim dari militer penjajah Israel yang menyatakan jika mereka menangkap anggota Hamas di RS Al Shifa.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;