Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, militer penjajah Israel bergerak lebih jauh ke sekitar RS Nasser yang terletak di Khan Younis.
Laporan yang sama menyebutkan jika militer penjajah Israel melakukannya di bawah perlindungan jet tempur, drone penyerang dan juga dengan helikopter militer.
Salah satu sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan jika pasukan penjajah Israel menghancurkan dan juga membuat kerusakan parah pada bangunan-bangunan tempat tinggal yang tersisa di daerah tersebut dalam perjalanan mereka.
“Untuk sekarang ini, militer penjajah Israel ditempatkan sekitar setengah kilometer dari gerbang utama rumah sakit,” ujarnya.
Dia menambahkan jika dirinya benar-benar mendengar dari Rafah mengenai penembakan di sekitar kompleks medis.
“Tentara penjajah Israel juga belum menyatakan tujuan operasi mereka di sekitar RS Nasser,” katanya.
Sumber tersebut juga memaparkan jika ada lebih banyak serangan udara dan tembakan artileri di Jalur Gaza utara.
Sementara itu, pembicaraan tidak langsung yang terjadi antara penjajah Israel dan Hamas yang dilakukan di Qatar dikabarkan berada pada tahap yang sulit dikarenakan perbedaan pendapat yang signifikan mengenai isu-isu tertentu.
Kepala Biro Politik Hamas, Bassem Naim, menyatakan jika perunding penjajah Israel ingin mendapatkan kembali para tawanan tanpa komitmen untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza.
Selain itu, sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan jika perunding penjajah Israel menyampaikan jika mereka hanya akan mengizinkan sekitar 2.000 warga Palestina untuk kembali ke rumah mereka setiap harinya.
Disebutkan jika ini berarti akan memakan waktu lebih dari 2 tahun untuk semua pengungsi Palestina untuk meninggalkan Rafah.
Sejak perang yang dimulai di tanggal 7 Oktober 2023, lebih dari 32 ribu warga Palestina meninggal, dengan sebagian besar diantaranya adalah perempuan dan anak-anak.
Sementara itu, rakyat Palestina juga harus menjadi pengungsi internal dikarenakan perang yang hingga kini masih berlangsung, serta banyak wilayah di Jalur Gaza yang seperti kota mati. (*/Mey)