Pasukan Penjajah Israel Serang Rafah Melalui Udara, 5 Anak Palestina Dilaporkan Tewas dan 7 Lainnya Terluka

Ket. Foto: 5 Orang Anak Palestina Dilaporkan Tewas Karena Serangan Udara Pasukan Penjajah Israel di Rafah
Ket. Foto: 5 Orang Anak Palestina Dilaporkan Tewas Karena Serangan Udara Pasukan Penjajah Israel di Rafah Source: (Foto/X/@IDF)

Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, kehadiran drone pengintai milik penjajah Israel semakin meningkat di Rafah.

Selain itu, serangan udara juga mengalami peningkatan selama 24 jam terakhir kemarin di bagian timur Rafah, dimana sebuah rumah tempat tinggal menjadi sasaran dan juga dihancurkan.

Karena serangan tersebut, 5 orang anak Palestina yang berasal dari keluarga pengungsi dilaporkan meninggal dan 7 lainnya terluka.

Baca Juga:
Sebut Tangkap Anggotanya di RS Al Shifa, Hamas Bantah Klaim Militer Penjajah Israel

Laporan yang sama menyatakan jika semua korban dipindahkan ke RS Al-Najjar yang berada di Rafah.

Sementara itu, di bagian barat Rafah, terjadi penembakan dari angkatan laut yang hampir terus menerus dan mengakibatkan kerusakan pada bangunan di daerah tersebut.

Di sisi lain, di sekitar RS Al Shifa yang berada di Kota Gaza, militer penjajah Israel juga dikabarkan secara sistematis membakar gedung-gedung.

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Serang Bangunan Perumahan di Kota Gaza, 10 Warga Palestina Dilaporkan Tewas

Tentara penjajah Israel juga terus melakukan operasinya secara agresif di dalam rumah sakit, merusak properti dan juga peralatan medis.

Dilaporkan jika seluruh wilayah telah berubah menjadi zona pertempuran.

Pasukan penjajah Israel juga bentrok dengan pejuang Palestina di sekitar kompleks rumah sakir.

Baca Juga:
Sebelumnya Berhenti, Finlandia Jadi Negara Terbaru yang Lanjutkan Pendanaannya untuk UNRWA

Karena pertempuran yang berlangsung selama beberapa hari, setidaknya 3 pasien meninggal di rumah sakit karena kurangnya pasokan medis.

“Itu dikarenakan penjajah Israel telah memblokir aliran masuk pasokan selama beberapa hari ini,” kata salah satu sumber di RS Al Shifa yang tidak disebutkan namanya.

Di sisi lain, pemungutan suara Dewan Keamanan PBB mengenai resolusi baru yang menuntut penjajah Israel menghentikan serangannya di Jalur Gaza dilaporkan telah ditunda hingga hari Senin.

Baca Juga:
Serukan untuk Tidak Menginvasi Rafah, Pemimpin Oposisi Penjajah Israel Minta Pemerintah Segera Capai Kesepakatan dengan Hamas

Tentara penjajah Israel juga mengatakan jika mereka telah membunuh lebih dari 170 pejuang Palestina.

Selain itu, menurut tentara penjajah Israel, mereka juga menangkap 800 tersangka dalam operasi lanjutan di RS Al Shifa.

“Pasukan juga menemukan infrastruktur milik para pejuang dan gudang senjata selama operasi yang dimulai pada hari Senin,” ujar mereka.

Baca Juga:
Disebutkan Telah Kehabisan Tenaga, Warga Palestina Dilaporkan Sangat Menginginkan Gencatan Senjata

Tentara penjajah Israel juga menyampaikan jika selama sehari terakhir kemarin, angkatan udara menyerang 35 sasaran di seluruh Jalur Gaza, termasuk dengan markas operasional, posisi militer dan juga infrastruktur. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Gunakan Kelaparan Sebagai Senjata di Jalur Gaza, Senator Prancis Sebut Netanyahu Akan Tercatat dalam Sejarah

: Salah satu senator Prancis mengatakan Benjamin Netanyahu akan tercatat dalam sejarah karena menggunakan kelaparan sebagai senjata di Gaza.

Lakukan Penggerebekan di Ramallah, Pasukan Penjajah Israel Sebabkan Seorang Pemuda Palestina Luka Parah

Dalam penggerebekan yang dilakukan di Ramallah, pasukan penjajah Israel menyebabkan seorang pemuda Palestina luka parah.

Sebut Jeda Pertempuran Penting, Menlu Inggris Nyatakan Cara untuk Menjamin Perdamaian Abadi Adalah Menyingkirkan Hamas

Menlu Inggris, David Cameron, mengatakan jika satu-satunya cara untuk menjamin perdamaian abadi, yakni dengan menyingkirkan Hamas.

Serbu Tulkarem di Tepi Barat, Pasukan Penjajah Israel Tangkap 3 Pemuda Palestina

Pasukan penjajah Israel dilaporkan menyerbu Tulkarem di Tepi Barat dan menangkap 3 pemuda Palestina dalam penggerebekan tersebut.

Dilakukan Selama Beberapa Hari, Militer Penjajah Israel Dikabarkan Melanjutkan Operasi di Sekitar RS Al Shifa

Militer penjajah Israel dilaporkan melanjutkan operasi mereka di dalam dan juga di sekitar RS Al Shifa, Jalur Gaza.

Berita Terkini

wave

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.


See All
; ;