Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, kehadiran drone pengintai milik penjajah Israel semakin meningkat di Rafah.
Selain itu, serangan udara juga mengalami peningkatan selama 24 jam terakhir kemarin di bagian timur Rafah, dimana sebuah rumah tempat tinggal menjadi sasaran dan juga dihancurkan.
Karena serangan tersebut, 5 orang anak Palestina yang berasal dari keluarga pengungsi dilaporkan meninggal dan 7 lainnya terluka.
Baca Juga:
Sebut Tangkap Anggotanya di RS Al Shifa, Hamas Bantah Klaim Militer Penjajah Israel
Laporan yang sama menyatakan jika semua korban dipindahkan ke RS Al-Najjar yang berada di Rafah.
Sementara itu, di bagian barat Rafah, terjadi penembakan dari angkatan laut yang hampir terus menerus dan mengakibatkan kerusakan pada bangunan di daerah tersebut.
Di sisi lain, di sekitar RS Al Shifa yang berada di Kota Gaza, militer penjajah Israel juga dikabarkan secara sistematis membakar gedung-gedung.
Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Serang Bangunan Perumahan di Kota Gaza, 10 Warga Palestina Dilaporkan Tewas
Tentara penjajah Israel juga terus melakukan operasinya secara agresif di dalam rumah sakit, merusak properti dan juga peralatan medis.
Dilaporkan jika seluruh wilayah telah berubah menjadi zona pertempuran.
Pasukan penjajah Israel juga bentrok dengan pejuang Palestina di sekitar kompleks rumah sakir.
Baca Juga:
Sebelumnya Berhenti, Finlandia Jadi Negara Terbaru yang Lanjutkan Pendanaannya untuk UNRWA
Karena pertempuran yang berlangsung selama beberapa hari, setidaknya 3 pasien meninggal di rumah sakit karena kurangnya pasokan medis.
“Itu dikarenakan penjajah Israel telah memblokir aliran masuk pasokan selama beberapa hari ini,” kata salah satu sumber di RS Al Shifa yang tidak disebutkan namanya.
Di sisi lain, pemungutan suara Dewan Keamanan PBB mengenai resolusi baru yang menuntut penjajah Israel menghentikan serangannya di Jalur Gaza dilaporkan telah ditunda hingga hari Senin.
Tentara penjajah Israel juga mengatakan jika mereka telah membunuh lebih dari 170 pejuang Palestina.
Selain itu, menurut tentara penjajah Israel, mereka juga menangkap 800 tersangka dalam operasi lanjutan di RS Al Shifa.
“Pasukan juga menemukan infrastruktur milik para pejuang dan gudang senjata selama operasi yang dimulai pada hari Senin,” ujar mereka.
Baca Juga:
Disebutkan Telah Kehabisan Tenaga, Warga Palestina Dilaporkan Sangat Menginginkan Gencatan Senjata
Tentara penjajah Israel juga menyampaikan jika selama sehari terakhir kemarin, angkatan udara menyerang 35 sasaran di seluruh Jalur Gaza, termasuk dengan markas operasional, posisi militer dan juga infrastruktur. (*/Mey)