Serbu Tulkarem di Tepi Barat, Pasukan Penjajah Israel Tangkap 3 Pemuda Palestina

Ket. Foto: Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Menangkap 3 Pemuda Palestina di Tulkarem Tepi Barat
Ket. Foto: Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Menangkap 3 Pemuda Palestina di Tulkarem Tepi Barat Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, pasukan penjajah Israel menyerbu Tulkarem yang terletak di Tepi Barat.

Laporan yang sama menyebutkan jika pasukan penjajah Israel mengarah ke wilayah barat Tulkarem dan melakukan penggerebekan di beberapa rumah milik warga Palestina.

Dalam penggerebekan tersebut, diketahui jika pasukan penjajah Israel menahan 3 pemuda Palestina.

Baca Juga:
Dilakukan Selama Beberapa Hari, Militer Penjajah Israel Dikabarkan Melanjutkan Operasi di Sekitar RS Al Shifa

Selain itu, sebuah buldozer juga dilibatkan dalam penggerebekan tersebut, dimana buldozer tersebut melibas jalan utama di sekitar sebuah masjid di sebelah barat Tulkarem.

Sementara itu, kerabat dan pendukung para tawanan penjajah Israel di Jalur Gaza sempat memblokir jalan raya utama di Tel Aviv untuk mengirimkan pesan kepada pemerintah agar mencapai kesepakatan untuk membebaskan para tawanan.

Salah satu spanduk yang dibawa oleh mereka bertuliskan ‘Terserah Anda, jangan kembali dari Qatar tanpa kesepakatan’.

Baca Juga:
Tewaskan 15 Orang, Pasukan Penjajah Israel Targetkan Rumah Keluarga di Kota Gaza

Lalu lintas dilaporkan kembali lancar di jalan raya ketika pengunjuk rasa bubar setelah 15 menit.

Sementara itu, pasukan penjajah Israel sekali lagi menyerang para pencari bantuan di Bundaran Kuwait yang terletak di bagian utara Kota Gaza, yang menewaskan sedikitnya 24 orang.

Pembunuhan itu terjadi ketika Jalur Gaza yang terkepung dan dibombardir menghadapi krisis kemanusiaan yang meningkat setelah serangan penjajah Israel selama berbulan-bulan, yang telah menyebabkan banyak warga Palestina berada di ambang kelaparan.

Baca Juga:
Hancurkan Beberapa Mobil, Sejumlah Pemukim Penjajah Israel Dilaporkan Menyerang Rumah Warga Palestina di Tepi Barat

Serangan tersebut tidak hanya menghancurkan truk yang membawa bantuan kemanusiaan dan tempat berkumpulnya orang-orang yang sedang menunggu bantuan, namun, juga ikut merusakkan lingkungan sekitarnya, termasuk dengan fasilitas umum.

Di sisi lain, serangan terhadap para pencari bantuan, konvoi bantuan kemanusiaan dan juga pejabat yang bertanggung jawab atas koordinasi bantuan kemanusiaan telah dimulai sejak tanggal 7 November 2023, dimana konvoi bantuan Komite Internasional Palang Merah mendapatkan serangan di Kota Gaza.

Namun, militer penjajah Israel menyatakan jika mereka tidak bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Baca Juga:
Ancaman Kelaparan, Salah Satu Pejabat UNICEF Serukan Pembukaan Semua Penyeberangan ke Jalur Gaza

“Kami tidak menyatakan tanggung jawab atas serangan yang dimaksud,” kata mereka.

Serangan kemudian berlanjut di tanggal 29 Desember 2023 saat tentara penjajah Israel menembaki konvoi bantuan saat mereka kembali dari Jalur Gaza utara melalui rute yang dianggap aman oleh penjajah Israel.

Serangan terbanyak diketahui paling banyak terjadi di bulan Maret, dengan sekitar 4 kali serangan. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Terkait Usulan Kesepakatan Gencatan Senjata Hamas, 2 Menteri Penjajah Israel Ancam Mundur Jika Tahanan Palestina Dibebaskan

Mengenai usulan kesepakatan gencatan senjata Hamas, 2 menteri penjajah Israel mengancam akan mundur jika tahanan Palestina dibebaskan.

Sebut Akan Perdalam Krisis Kemanusiaan, AS Keluarkan Peringatan Publik Terkuatnya kepada Penjajah Israel untuk Tidak Menyerang Rafah

AS dilaporkan mengeluarkan peringatan publik terkuatnya kepada penjajah Israel untuk tidak melakukan serangan terhadap Rafah.

Abaikan Konsekuensi Kemanusiaan yang Berkepanjangan, Strategi Perang Penjajah Israel Dikritik Berpandangan Pendek

Seorang profesor Studi Eropa di Universitas Stanford, Ulrich Brueckner, mengkritik strategi perang penjajah Israel berpandangan pendek.

Termasuk Mantan Tahanan, Penjajah Israel Dikabarkan Menangkap 35 Orang Warga Palestina di Seluruh Tepi Barat

Pasukan penjajah Israel menangkap 35 orang warga Palestina di seluruh Tepi Barat, yang salah satunya merupakan mantan tahanan.

Akibatkan Kematian dan Cedera, Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Menyerbu RS Al Shifa di Jalur Gaza

Pasukan penjajah Israel dilaporkan melakukan penyerbuan terhadap RS Al Shifa dengan menggunakan tank dan juga penembak jitu.

Berita Terkini

wave

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.

Kala Jaring dan Gelombang Seismik Berbenturan di Teluk Tomini

Nelayan Parigi moutong gelar aksi demo buntut dari puluhan rompon diputus oleh tim survey potensi Migas di perairan teluk tomini.

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa


See All
; ;