Sidang ICJ Hari Keempat, Tiongkok Serukan Solusi 2 Negara untuk Penjajah Israel dan Palestina

Ket. Foto: Tiongkok Menyerukan Solusi 2 Negara di Sidang ICJ Hari Keempat
Ket. Foto: Tiongkok Menyerukan Solusi 2 Negara di Sidang ICJ Hari Keempat Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Dalam keterangannya di sidang ICJ (Mahkamah Internasional) hari keempat, Tiongkok yang diwakili oleh penasihat hukum Kementerian Luar Negeri Cina, Ma Xinmin, mengungkapkan jika Tiongkok secara konsisten mendukung keadilan rakyat Palestina.

Menurut perwakilan Tiongkok, Ma Xinmin, itu dalam hal memulihkan hak sah rakyat Palestina.

Ma Xinmin menegaskan jika Presiden Tiongkok, Xi Jinping, telah menekankan dalam beberapa kesempatan bahwa Tiongkok menyerukan gencatan senjata yang komprehensif.

Baca Juga:
Perang Gaza, Kondisi di RS Al Shifa Dilaporkan Semakin Memburuk Setiap Harinya dan Masih Mengerikan

“Cina juga menyerukan solusi 2 negara yang dilakukan melalui negosiasi,” katanya.

Ma Xinmin mengungkapkan dalam memperjuangkan hak untuk menentukan nasib sendiri, penggunaan kekuatan oleh rakyat Palestina untuk melawan penindasan asing dan juga menyelesaikan pembentukan negara yang merdeka untuk mereka adalah hak yang tidak dapat dicabut.

Di sisi lain, Iran, yang diwakili oleh Raza Najafi, mengatakan jika di ICJ semua orang masih berada di titik balik dalam sejarah umat manusia.

Baca Juga:
Pendudukan Penjajah Israel, Rakyat Palestina di Yerusalem Timur Sebut Tidak Punya Pilihan Selain Tetap Kuat

Raza Najafi diketahui merupakan Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk urusan hukum dan internasional.

“Pendapat ICJ dapat menjadi landasan untuk menyelamatkan nyawa ribuan perempuan dan juga anak-anak Palestina yang tidak bersalah,” ujarnya.

Dia melanjutkan jika pendapat ICJ juga dapat memberikan kontribusi pada tuntutan sah rakyat Palestina yang kehilangan hak bawaan mereka untuk menentukan nasibnya sendiri.

Baca Juga:
Sidang ICJ Hari Ketiga, Mesir Tegaskan Pendudukan Penjajah Israel yang Berkepanjangan di Palestina Adalah Ilegal

Najafi juga menyebutkan serangkaian tindakan yang merupakan pelanggaran berkelanjutan yang dilakukan oleh rezim pendudukan penjajah Israel.

Beberapa tindakan tersebut, menurut Najafi, seperti tindakan diskriminatif, mengubah karakter dan status Yerusalem dan pelanggaran hak rakyat Palestina atas kedaulatan permanen atas sumber daya alamnya.

Selain itu, Najafi mengungkapkan jika tindakan itu juga termasuk dengan mengubah komposisi demografi di wilayah pendudukan.

Baca Juga:
Alasan Kekacauan dan Kekerasan Akibat Runtuhnya Ketertiban Sipil, Badan Pangan PBB Hentikan Pengiriman Bantuan ke Gaza Utara

Dalam pidato penutupnya, perwakilan Iran menuturkan jika tidak adanya tindakan atau kurangnya tindakan Dewan Keamanan PBB adalah salah satu penyebab utama pendudukan berkepanjangan yang dilakukan penjajah Israel di Palestina.

“Saat ini, Dewan Keamanan PBB lumpuh karena kebuntuan yang disebabkan oleh anggota tetap tertentu,” tandasnya.

Dia menegaskan jika publik tidak boleh membiarkan rakyat Palestina sendirian dan mengecewakan mereka.

Baca Juga:
Agresi Masih Berlanjut, Kucing Jalanan Hangatkan Hari Kaum Anak di Jalur Gaza

“Itu tidak dapat dilakukan saat mereka sangat membutuhkan dukungan dan juga bantuan kemanusiaan,” tekannya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Harus Tinggal di Kamp Pengungsian, Kaum Anak Jalur Gaza Menemukan Kegembiraan dengan Bermain Layangan

Kaum anak di Jalur Gaza yang kini harus tinggal di kamp pengungsian menemukan kegembiraan mereka dengan bermain layang-layang.

Sidang ICJ, Arab Saudi Sebut Penjajah Israel Tidak Merahasiakan Niat untuk Memperluas Pemukiman Ilegal

Dalam sidang hari kedua ICJ, Arab Saudi menyatakan jika penjajah Israel tidak merahasiakan niat mereka untuk memperluas pemukiman ilegal.

Musim Dingin, Anak Gaza Dilaporkan Mengenakan Hazmat untuk Tetap Hangat dan Kering

Anak-anak di Jalur Gaza kini mengenakan hazmat untuk menjaga diri mereka tetap hangat dan kering saat musim dingin saat melanda.

Situasi Semakin Memburuk, Tentara Penjajah Israel Tembaki Warga Palestina yang Mendekati Truk Bantuan di Jalur Gaza

Pasukan penjajah Israel dikabarkan menembaki warga Palestina yang mendekati truk bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza.

Lakukan Agresi dengan Tindakan Tidak Manusiawi, Disebutkan Sebabkan Penjajah Israel Ditempatkan di Luar Negara yang Beradab

Melakukan agresi dengan tindakan yang tidak manusiawi, menyebabkan penjajah Israel ditempatkan di luar negara yang beradab di dunia.

Berita Terkini

wave

Purbaya Yudhi Sadewa Pastikan Kebijakan Fiskal Berlanjut Tanpa Perombakan Radikal

Menteri Keuangan baru, Purbaya, janji lanjutkan kebijakan fiskal Sri Mulyani dengan fokus optimalisasi dan stabilitas ekonomi.

Prasetyo Hadi Bantah Reshuffle Kabinet Prabowo Bermotif Singkirkan Menteri Era Jokowi

Prasetyo Hadi tegaskan reshuffle kabinet tak bermuatan politis, Prabowo lantik sejumlah pejabat baru termasuk Menteri Keuangan dan BP2MI.

Penjarahan Senjata dan Penyerangan Polsek di Jakarta Timur, 14 Tersangka Diamankan

Polisi ungkap penjarahan senjata di Polsek Matraman. Empat belas tersangka ditangkap terkait serangan dan perusakan kantor polisi.

Nadiem Makarim Bantah Terlibat Kasus Korupsi Google Cloud di Kemendikbudristek

Nadiem membantah keterlibatan korupsi Google Cloud, sementara KPK dan Kejaksaan Agung terus lakukan penyelidikan terkait kasus berbeda.

Mantan Wali Kota Cirebon Ditetapkan Tersangka Korupsi Proyek Gedung Setda

Nashrudin Azis ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pembangunan gedung Setda Cirebon, dengan kerugian negara Rp26 miliar.


See All
; ;