Agresi Masih Berlanjut, Kucing Jalanan Hangatkan Hari Kaum Anak di Jalur Gaza

Ket. Foto: Hidup di Tengah Perang, Kucing-Kucing Jalanan Menghangatkan Hari Kaum Anak di Jalur Gaza
Ket. Foto: Hidup di Tengah Perang, Kucing-Kucing Jalanan Menghangatkan Hari Kaum Anak di Jalur Gaza Source: (Foto/X/@UNRWA)

Internasional, gemasulawesi – Hingga kini, diketahui jika agresi masih dilakukan oleh penjajah Israel di Jalur Gaza yang juga membuat anak-anak Gaza menderita.

Namun, bukan hanya manusia saja yang menderita karena perang Palestina yang hingga kini masih terus berlanjut, tetapi, hewan seperti kucing jalanan juga ikut menderita.

Untuk banyak kaum anak di Jalur Gaza, bermain bersama dengan kucing-kucing jalanan tersebut membuat mereka menemukan penghiburan tersendiri di saat perang melanda.

Baca Juga:
Harus Tinggal di Kamp Pengungsian, Kaum Anak Jalur Gaza Menemukan Kegembiraan dengan Bermain Layangan

Menurut laporan, kucing-kucing tersebut bahkan ikut meringkuk bersama dengan anak-anak Palestina yang terlantar di bawah tenda-tenda yang tipis yang kini dijadikan tempat tinggal sementara sebagai sarana perlindungan dari cuaca yang dingin, serta perang yang brutal.

Beberapa anak di Jalur Gaza mengatakan jika mereka melakukan yang terbaik untuk melindungi kucing-kucing jalanan dari kematian akibat cuaca dingin dan juga kelaparan.

“Kucing-kucing malang ini tidak dapat menyelamatkan diri dari serangan penjajah Israel,” kata Subhi Elian, salah seorang anak laki-laki yang masih berusia 12 tahun yang mengungsi bersama keluarganya ke Rafah.

Baca Juga:
Sidang ICJ, Arab Saudi Sebut Penjajah Israel Tidak Merahasiakan Niat untuk Memperluas Pemukiman Ilegal

Subhi Elian menambahkan jika kucing-kucing itu tidak dapat menemukan makanan di jalanan seperti biasanya.

“Mereka juga menjadi korban perang penjajah Israel bersama dengan kami di Jalur Gaza,” katanya.

Disebutkan jika kehadiran kucing-kucing jalanan itu juga menghangatkan hari dan hati anak-anak Gaza yang harus hidup di tengah peperangan.

Baca Juga:
Musim Dingin, Anak Gaza Dilaporkan Mengenakan Hazmat untuk Tetap Hangat dan Kering

Elian mengungkapkan jika sebulan yang lalu, dia bersama dengan keluarganya terpaksa harus melarikan diri dari rumah mereka di Kota Gaza dan berlindung di Rafah.

Elian mengakui jika saat terbangun, dia melihat 2 kucing jalanan tidur di sampingnya.

“Saat melihat mereka, saya merasakan kesedihan yang luar biasa,” ujarnya.

Baca Juga:
Situasi Semakin Memburuk, Tentara Penjajah Israel Tembaki Warga Palestina yang Mendekati Truk Bantuan di Jalur Gaza

Elian menyatakan jika dia menangis karena merasa kucing-kucing itu juga menderita akibat perang.

“Mereka tidak dapat bicara untuk meminta bantuan, mereka hanya datang ke tenda dan kemudian tidur,” ucapnya.

Subhi Elian melanjutkan jika dia berbagi makanan dengan kucing-kucing barunya.

Baca Juga:
Lakukan Agresi dengan Tindakan Tidak Manusiawi, Disebutkan Sebabkan Penjajah Israel Ditempatkan di Luar Negara yang Beradab

“Kami kelaparan, namun, setidaknya kami dapat hidup bersama lebih lama sehingga kami akhirnya mendapatkan lebih banyak makanan keesokan harinya,” terangnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Menderita, Rakyat Palestina Disebutkan Tunjukkan Kemampuan Khas untuk Melawan Taktik Kelaparan, Pengungsian dan Degradasi Penjajah Israel

Warga Palestina dikatakan menunjukkan kemampuan khas mereka untuk melawan taktik pengungsian, kelaparan dan juga degradasi penjajah Israel.

Perang Belum Berakhir, Amnesti International Tegaskan Penjajah Israel Harus Akhiri Pendudukan Brutal di Palestina

Amnesti Internasional menegaskan dalam pernyataannya bahwa penjajah Israel harus mengakhiri pendudukan mereka yang brutal di Palestina.

Perang Masih Terus Berlanjut, Pemimpin Fatah Dilaporkan Dipindahkan ke Sel Isolasi di Penjara Ayalon Penjajah Israel

Pemimpin Fatah, Marwan Barghoutti, dilaporkan dipindahkan ke sel isolasi Penjara Ayalon yang berada di penjajah Israel.

Siap Terlibat dengan Hamas, Perdana Menteri Otoritas Palestina Sebut Sejumlah Faksi Akan Bertemu di Moskow 26 Februari

Perdana Menteri Otoritas Palestina menyatakan jika faksi-faksi Palestina akan bertemu di Moskow tanggal 26 Februari 2024.

Agresi Penjajah Israel, Palestina Desak Negara yang Menolak Seruan Gencatan Senjata untuk Mempertimbangkannya Kembali

Palestina mendesak sejumlah negara yang menolak seruan gencatan senjata untuk mempertimbangkan kembali posisi mereka.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;