Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, Palestina melalui Kementerian Luar Negeri Otoritas Palestina (PA) menyerukan kepada negara-negara yang menolak seruan untuk mendukung gencatan senjata di Jalur Gaza untuk mempertimbangkannya kembali terkait posisi mereka.
Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Palestina menyatakan jika Palestina mengutuk posisi negara-negara tersebut, yang juga tidak melakukan nyata kepada Benjamin Netanyahu selaku Perdana Menteri penjajah Israel dan pemerintahannya.
“Ini untuk melindungi kehidupan warga sipil Palestina dan juga memastikan jika bantuan kemanusiaan diizinkan masuk ke Jalur Gaza,” ujar mereka.
Baca Juga:
Masih Ada Sekitar 200 Pasien, Kepala WHO Sebut RS Nasser Tidak Berfungsi Lagi
Di sisi lain, pasukan penjajah Israel dilaporkan telah menyerang RS Al-Amal yang berada di Khan Younis.
Hal tersebut diketahui dikatakan oleh Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS).
Menurut PRCS, pasukan penjajah Israel menargetkan lantai 3 RS Al-Amal dengan tembakan artileri.
Sejak agresi dimulai pada tanggal 7 Oktober 2023, tentara penjajah Israel telah menyerang dan juga menyerbu sejumlah fasilitas medis sehingga beberapa diantaranya tidak dapat berfungsi lagi.
Sementara itu, tentara penjajah Israel mengklaim jika mereka telah membunuh pejuang Palestina dalam beberapa hari terakhir.
Militer penjajah Israel juga menyebutkan jika mereka telah menyita sejumlah besar senjata di seluruh Jalur Gaza dalam rentang waktu tersebut.
Diketahui jika kini penjajah Israel telah memfokuskan operasi militer mereka di Khan Younis yang berada di Jalur Gaza selatan dimana militer penjajah Israel menuturkan pasukan mereka terlibat dalam pertempuran yang didukung oleh tank dan juga pesawat tempur.
“Selama beberapa hari terakhir ini, puluhan ‘teroris’ berhasil dibasmi dan sejunlah besar senjata telah disita” ujar perwakilan militer penjajah Israel.
Militer penjajah Israel juga menambahkan jika pasukan khusus penjajah Israel masih beroperasi di dalam dan sekitar RS Nasser.
Baca Juga:
Serangan Terus Berlanjut, Warga Palestina di Rafah Dilaporkan Kembali ke Gaza Tengah
Di akhir pekan, dalam pengepungannya di RS Nasser, pasukan penjajah Israel telah menahan, diantaranya administrator rumah sakit dan juga petugas kesehatan.
Sebelum dinyatakan tidak berfungsi lagi, RS Nasser adalah rumah sakit terakhir yang berfungsi di daerah Jalur Gaza selatan. (*/Mey)