Agresi Penjajah Israel, Palestina Desak Negara yang Menolak Seruan Gencatan Senjata untuk Mempertimbangkannya Kembali

Ket. Foto: Palestina Dilaporkan Mendesak Negara-Negara yang Menolak Seruan Gencatan Senjata di Jalur Gaza untuk Mempertimbangkannya Kembali
Ket. Foto: Palestina Dilaporkan Mendesak Negara-Negara yang Menolak Seruan Gencatan Senjata di Jalur Gaza untuk Mempertimbangkannya Kembali Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, Palestina melalui Kementerian Luar Negeri Otoritas Palestina (PA) menyerukan kepada negara-negara yang menolak seruan untuk mendukung gencatan senjata di Jalur Gaza untuk mempertimbangkannya kembali terkait posisi mereka.

Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Palestina menyatakan jika Palestina mengutuk posisi negara-negara tersebut, yang juga tidak melakukan nyata kepada Benjamin Netanyahu selaku Perdana Menteri penjajah Israel dan pemerintahannya.

“Ini untuk melindungi kehidupan warga sipil Palestina dan juga memastikan jika bantuan kemanusiaan diizinkan masuk ke Jalur Gaza,” ujar mereka.

Baca Juga:
Masih Ada Sekitar 200 Pasien, Kepala WHO Sebut RS Nasser Tidak Berfungsi Lagi

Di sisi lain, pasukan penjajah Israel dilaporkan telah menyerang RS Al-Amal yang berada di Khan Younis.

Hal tersebut diketahui dikatakan oleh Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS).

Menurut PRCS, pasukan penjajah Israel menargetkan lantai 3 RS Al-Amal dengan tembakan artileri.

Baca Juga:
Banyak yang Meninggal Karena Perang, Penjajah Israel Dikabarkan Menghancurkan Pemakaman Beit Lahiya di Jalur Gaza

Sejak agresi dimulai pada tanggal 7 Oktober 2023, tentara penjajah Israel telah menyerang dan juga menyerbu sejumlah fasilitas medis sehingga beberapa diantaranya tidak dapat berfungsi lagi.

Sementara itu, tentara penjajah Israel mengklaim jika mereka telah membunuh pejuang Palestina dalam beberapa hari terakhir.

Militer penjajah Israel juga menyebutkan jika mereka telah menyita sejumlah besar senjata di seluruh Jalur Gaza dalam rentang waktu tersebut.

Baca Juga:
Seorang Ibu Terbunuh oleh Penjajah Israel, Dokter di RS Kamal Adwan Dilaporkan Mencoba Menyelamatkan Janin dari Kandungannya

Diketahui jika kini penjajah Israel telah memfokuskan operasi militer mereka di Khan Younis yang berada di Jalur Gaza selatan dimana militer penjajah Israel menuturkan pasukan mereka terlibat dalam pertempuran yang didukung oleh tank dan juga pesawat tempur.

“Selama beberapa hari terakhir ini, puluhan ‘teroris’ berhasil dibasmi dan sejunlah besar senjata telah disita” ujar perwakilan militer penjajah Israel.

Militer penjajah Israel juga menambahkan jika pasukan khusus penjajah Israel masih beroperasi di dalam dan sekitar RS Nasser.

Baca Juga:
Serangan Terus Berlanjut, Warga Palestina di Rafah Dilaporkan Kembali ke Gaza Tengah

Di akhir pekan, dalam pengepungannya di RS Nasser, pasukan penjajah Israel telah menahan, diantaranya administrator rumah sakit dan juga petugas kesehatan.

Sebelum dinyatakan tidak berfungsi lagi, RS Nasser adalah rumah sakit terakhir yang berfungsi di daerah Jalur Gaza selatan. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Korban Sipil Terus Meningkat, Ini Negara yang Berhenti Memasok Senjata ke Penjajah Israel

Berikut ini adalah sejumlah negara di dunia yang memutuskan untuk berhenti memasok senjata ke penjajah Israel dikarenakan perang Palestina.

Akan Bahas Perang, Rusia Undang Hamas dan Semua Faksi Palestina ke Moskow untuk Lakukan Pembicaraan

Laporan menyatakan Rusia mengundang Hamas dan semua faksi Palestina ke Moskow untuk melakukan pembicaraan.

Demi Layanan Penyelamatan Jiwa, WHO Dilaporkan Menuntut Akses ke RS Nasser yang Dikepung Pasukan Penjajah Israel

Menurut laporan, WHO menuntut akses ke RS Nasser di Jalur Gaza untuk menyediakan layanan penyelamatan jiwa.

Perang Belum Berhenti, Citra Satelit Dikabarkan Menunjukkan Pembangunan Tembok di Perbatasan Mesir dengan Jalur Gaza

Menurut laporan, citra satelit dilaporkan menunjukkan pembangunan tembok di sepanjang perbatasan antara Mesir dengan Jalur Gaza.

Perang Masih Berlanjut, Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Melakukan Penangkapan Massal di RS Nasser

Pasukan penjajah Israel dikabarkan melakukan penangkapan massal terhadap lebih dari 20 orang warga Palestina di RS Nasser, Khan Younis.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;