Internasional, gemasulawesi – Diketahui jika senat Amerika Serikat telah menyetujui rancangan undang-undang sebesar 14 miliar USD untuk mendukung perang penjajah Israel.
Bahkan sebelum perang dimulai di bulan Oktober 2023, Amerika Serikat telah dengan tegas menyatakan dukungannya kepada penjajah Israel dengan memasok peralatan militer dan juga menyumbangkan 3 miliar USD setiap tahunnya dalam bentuk bantuan militer.
Banyak juga negara lain di dunia yang memberikan dukungan militer kepada penjajah Israel melalui penjualan senjata yang mereka lakukan.
Baca Juga:
Akan Bahas Perang, Rusia Undang Hamas dan Semua Faksi Palestina ke Moskow untuk Lakukan Pembicaraan
Di sisi lain, meski mendapatkan pasokan senjata dari beberapa negara di dunia, sejumlah negara juga memutuskan untuk menghentikan pasokan senjatanya ke penjajah Israel.
Di Belanda, pengadilan di hari Senin lalu memberikan waktu 1 minggu kepada pemerintah untuk memblokir semua ekspor suku cadang jet tempur F-35 yang diketahui digunakan oleh penjajah Israel dalam membom Jalur Gaza.
Dilaporkan jika keputusan tersebut adalah hasil gugatan yang diajukan oleh organisasi kemanusiaan Belanda, Oxfam Novib, PAX Netherlands Peace Movement Foundation dan The Rights Forum, terhadap pemerintah Belanda.
“Tidak dapat disangkal jika terdapat resiko yang jelas jika suku cadang F-35 yang diekspor digunakan oleh penjajah Israel untuk melakukan pelanggaran serius terhadap hukum kemanusiaan internasional,” bunyi putusan pengadilan Belanda.
Sementara itu, pada tanggal 6 Februari 2024, di Belgia, pemerintah regional menegaskan jika pihak mereka menangguhkan 2 izin ekspor mesiu ke penjajah Israel.
“Kami memutuskan untuk menangguhkan 2 izin ekspor mesiu ke penjajah Israel,” ujar mereka.
Menurut laporan, pemerintah regional mengutip keputusan sementara ICJ yang menyimpulkan bahwa penjajah Israel ‘masuk akal’ melakukan genosida terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Pada tanggal 20 Januari 2024, Menteri Luar Negeri Italia, Antonio Tajani, mengatakan jika Italia telah menangguhkan semua pengiriman sistem senjata atau material militer ke penjajah Israel sejak tanggal 7 Oktober 2023.
Dikabarkan jika hal ini merupakan tanggapan terhadap seruan pemimpin Partai Demokrat, Elly Schlein, kepada pemerintah Italia untuk menghentikan pasokan senjata ke penjajah Israel.
Baca Juga:
Perang Masih Berlanjut, Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Melakukan Penangkapan Massal di RS Nasser
Diketahui jika hingga sekarang, perang Palestina telah menyebabkan banyak penderitaan untuk masyarakat dengan puluhan ribu yang meninggal. (*/Mey)