Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Ket Foto: Gusti dan Ripay dua orang yang Diduga jadi pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri.
Ket Foto: Gusti dan Ripay dua orang yang Diduga jadi pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri. Source: (Foto/Dok Pribadi)

Parigi moutong, gemasulawesi - Bukan hanya dugaan mengumpulkan Fee terhadap penambang ilegal, dua nama Gustiansya M Anang dan Ripay Tendean juga disebut menjadi penentu masuknya alat berat milik pengusaha PETI yang akan beroperasi di Desa Karya Mandiri.

Dalam penelusuran media, kedua nama tersebut diduga memiliki bekingan kuat, sehingga tidak tersentuh.

“Pihak Pemerintah desa juga tidak berani menegur atau melarang mereka, mungkin ada orang besar dibelakang kedua orang itu,” ungkap sumber yang tidak ingin disebutkan namanya.

Baca Juga:
Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Berdasarkan penelusuran sejumlah media, informasi didapatkan Gusti dan Ripai per dua minggu akan naik ke Lokasi PETI untuk mengumpul fee 12 persen yang sedianya akan dibagikan dengan porsi dua persen untuk desa, dua persen untuk pengurus dan sisanya belum diketahui secara pasti disetorkan kepada siapa.

Berkaitan dengan persoalan tersebut Kepala Desa Karya Mandiri, Kecamatan Ongka Kabupaten Parigi Moutong, Norma, Sabtu, 13 Desember 2025 saat dikonfirmasi membantah isu aliran dana pungutan Gusti dan Ripai mengalir ke Pemerintah desa.

“Saya sudah terima informasi itu, kami tidak pernah memerintahkan Gusti cs meminta fee ke penambang, silahkan tanyakan langsung ke pemodal tambang saja pak,” jawabnya.

Baca Juga:
Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Lanjut Norma, pihaknya sudah berulang kali melaporkan secara lisan maupun tertulis terkait permintaan untuk menutup tambang dimaksud.

Sayangnya kata dia, hingga saat ini belum ada tanggapan resmi diberikan oleh pihak Kecamatan.

“Rencananya Senin saya mau laporkan lagi aktivitas tambang ilegal itu,” pungkasnya.

Sementara itu Gustiansya M Anang dan Ripay Tendean yang coba dikonfirmasi via WA oleh sejumlah media hingga berita ini ditayangkan belum memberikan tanggapannya. (fan)  

...

Artikel Terkait

wave

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.

Dugaan Pungutan Liar Pemerintah Desa pada Penambangan Ilegal di Desa Tombi Mencuat

Setelah Sipayo, Giliran Desa Tombi coba melegalkan pungutan terhadap pelaku tambang ilegal yang tertuang dalam berita acara berkop surat BPD

Berita Terkini

wave

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.


See All
; ;