Sebut Pemilu 2024 Masih Berjalan, PKB Ungkap Belum Berpikir Akan Menjadi Oposisi atau Koalisi untuk Saat Ini

Ket. Foto: PKB Menyatakan Masih Belum Berpikir Akan Menjadi Oposisi atau Koalisi hingga Saat Ini
Ket. Foto: PKB Menyatakan Masih Belum Berpikir Akan Menjadi Oposisi atau Koalisi hingga Saat Ini Source: (Foto/X/@DPP_PKB)

Nasional, gemasulawesi – Ketua Fraksi PKB, Cucun Ahmad Sjamsurijal, menyatakan jika PKB hingga sekarang ini masih belum berpikir akan menjadi oposisi atau menjadi koalisi dengan pemerintahan yang akan memimpin Indonesia nantinya.

Ketua Fraksi PKB, Cucun Ahmad Sjamsurijal, menyebutkan jika pemilu 2024 masih berjalan dan belum berakhir karena proses rekapitulasi masih berjalan.

“Untuk saat ini, PKB masih berfokus pada pengawalan jalannya proses rekapitulasi suara partai, baik secara regional atau nasional,” katanya.

Baca Juga:
Dilakukan Jika Produksi Dalam Negeri Kurang, Pemerintah Akan Impor Beras 2 Juta Ton dari Thailand

Cucun mengakui jika dia yang dipercaya sebagai direktur pemilihan legislatif PKB masih memfokuskan dirinya pada tabulasi untuk perolehan legislatif.

“Jadi sebenarnya tidak ada pembicaraan yang dilakukan dengan partai politik koalisi untuk bicara mengenai hal tersebut,” ujarnya.

Cucun menambahkan jika untuk pembahasan mengenai sikap PKB akan dilakukan pembahasan terlebih dahulu di dalam rapat internal partai.

Baca Juga:
Bantuan Minim, Pengungsi Banjir Demak Dilaporkan Terpaksa Makan Sehari Sekali

“Selain itu, akan dirapatkan juga dengan Timnas AMIN (Anies Baswedan dan Cak Imin),” paparnya.

Namun, Cucun menegaskan jika hingga saat ini masih belum ada pembicaraan yang mengarah kesana.

Dia menerangkan PKB akan melihat terlebih dahulu hasil pemilu 2024.

Baca Juga:
Pemilu 2024, Kementerian Kesehatan Sebut Petugas yang Meninggal Menjadi 57 Orang

“Untuk yang berkaitan dengan rekam jejak bagaimana selama berada di pemerintahan, akan ditentukan melalui rapat resmi struktur di PKB, yang termasuk di Timnas AMIN,” ucapnya.

Cucun menekankan jika itu tidak akan ditentukan sendiri-sendiri atau masing-masing.

Di sisi lain, melalui survei yang dilakukan oleh lembaga survei Indikator Politik Indonesia, PDI P dilaporkan mengungguli partai-partai lainnya dalam hasil quick count atau hitung cepat pemilu legislatif 2024.

Baca Juga:
Capai 80 Ribu Rupiah untuk 1 Kilogram, Harga Cabai di Surabaya Alami Lonjakan hingga 100 Persen

Perolehan suara yang didapatkan oleh PDI P sekitar 16,68%.

Sedangkan untuk posisi kedua diraih oleh Partai Golkar yang memperoleh suara sekitar 15,21% dan di tempat ketiga adalah Partai Gerindra dengan suara yang didapatkan sekitar 13,44%.

PKB dikabarkan menempati posisi keempat dengan suara sekitar 10,65%, serta Partai Nasdem di tempat kelima dengan sekitar 9,41% suara.

Baca Juga:
Kasus Pungli di Rutan KPK, Dewan Pengawas Sebut Rekomendasikan Sekjen untuk Berikan Sanksi Disiplin

Indikator Politik Indonesia menyatakan jika untuk posisi keenam hingga kedelapan kemungkinan akan ditempati oleh PKS, Demokrat dan PAN. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
KLHK dan PWI Kolaborasi Adakan Kegiatan Penanaman Mangrove, Menteri LHK Tekankan Pentingnya Peran Pers dalam Masyarakat

Menteri LHK, Siti Nurbaya, menekankan pentingnya peran pers dalam masyarakat saat kegiatan penanaman mangrove bersama KLHK dengan PWI.

Telah Naik 6 Kali dalam Sebulan, Harga Beras di Kebumen Dilaporkan Kini Mencapai 14000 untuk 1 Kilogram

Menurut laporan, harga beras di Kebumen kini telah mencapai Rp 14.000,00 per kilogram dan telah naik 6 kali dalam sebulan.

Warga Medan Dapat Berobat Gratis dengan KTP, Menko PMK Puji Kebijakan Bobby Nasution

Menko PMK, Muhadjir Effendy, memuji kebijakan Bobby Nasution terkait dengan layanan kesehatan gratis untuk masyarakat Kota Medan.

Diharapkan Mobilitas Aktif Dapat Berlangsung, Otorita IKN Targetkan Penggunaan Transportasi Publik Capai 80 Persen

Dilaporkan jika Otorita IKN menargetkan penggunaan transportasi publik dapat mencapai hingga 80% nantinya di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sebut Sebagai Alat Bantu untuk Transparansi Publik, KPU Ungkap Sirekap Saat Ini Banyak Terima Serangan Teknis

Komisioner KPU, Betty Epsilon Idroos, baru-baru ini mengungkapkan jika saat ini, Sirekap menerima banyak serangan teknis.

Berita Terkini

wave

Purbaya Yudhi Sadewa Pastikan Kebijakan Fiskal Berlanjut Tanpa Perombakan Radikal

Menteri Keuangan baru, Purbaya, janji lanjutkan kebijakan fiskal Sri Mulyani dengan fokus optimalisasi dan stabilitas ekonomi.

Prasetyo Hadi Bantah Reshuffle Kabinet Prabowo Bermotif Singkirkan Menteri Era Jokowi

Prasetyo Hadi tegaskan reshuffle kabinet tak bermuatan politis, Prabowo lantik sejumlah pejabat baru termasuk Menteri Keuangan dan BP2MI.

Penjarahan Senjata dan Penyerangan Polsek di Jakarta Timur, 14 Tersangka Diamankan

Polisi ungkap penjarahan senjata di Polsek Matraman. Empat belas tersangka ditangkap terkait serangan dan perusakan kantor polisi.

Nadiem Makarim Bantah Terlibat Kasus Korupsi Google Cloud di Kemendikbudristek

Nadiem membantah keterlibatan korupsi Google Cloud, sementara KPK dan Kejaksaan Agung terus lakukan penyelidikan terkait kasus berbeda.

Mantan Wali Kota Cirebon Ditetapkan Tersangka Korupsi Proyek Gedung Setda

Nashrudin Azis ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pembangunan gedung Setda Cirebon, dengan kerugian negara Rp26 miliar.


See All
; ;