Dilakukan Jika Produksi Dalam Negeri Kurang, Pemerintah Akan Impor Beras 2 Juta Ton dari Thailand

Ket. Foto: Pemerintah Akan Mengimpor Beras 2 Juta Ton dari Thailand Jika Produksi Dalam Negeri Kurang
Ket. Foto: Pemerintah Akan Mengimpor Beras 2 Juta Ton dari Thailand Jika Produksi Dalam Negeri Kurang Source: (Foto/Pixabay/@none969)

Nasional, gemasulawesi – Menurut laporan, pemerintah Indonesia akan mengimpor beras dari Thailand sekitar 2 juta ton.

Disebutkan jika impor beras dari Thailand tersebut akan dilakukan jika produksi di dalam negeri kurang.

Menurut Sekretaris Utama Bapanas (Badan Pangan Nasional), Sarwo Edhy, mengungkapkan jika rencana impor beras Thailand tersebut adalah bentuk antisipasi melonjaknya harga beras yang bahkan dapat lebih tinggi lagi dari sekarang.

Baca Juga:
Bantuan Minim, Pengungsi Banjir Demak Dilaporkan Terpaksa Makan Sehari Sekali

Sarwo Edhy menuturkan jika impor beras dapat menjadi langkah antisipasi melalui ratas dan juga rakornas.

“Tentunya dilakukan dengan persetujuan presiden dan juga menteri,” katanya.

Sekretaris Utama Bapanas tersebut menyebutkan jika tahun lalu, pemerintah Indonesia mengimpor beras dari Thailand sebanyak 2,8 juta ton.

Baca Juga:
Pemilu 2024, Kementerian Kesehatan Sebut Petugas yang Meninggal Menjadi 57 Orang

“Untuk tahun 2024, rencana impor berasnya sebanyak 2 juta ton, namun, jika misalkan produksi dalam negeri mencukupi berarti rencana impor beras tidak akan terjadi,” ujarnya.

Saat ditanyakan mengenai tingginya harga beras yang terjadi akhir-akhir ini, Sarwo menyatakan jika itu dikarenakan tingginya ongkos produksi.

“Juga disebabkan dampak el nino 2023 yang mengakibatkan waktu tanam menjadi mundur,” terangnya.

Baca Juga:
Capai 80 Ribu Rupiah untuk 1 Kilogram, Harga Cabai di Surabaya Alami Lonjakan hingga 100 Persen

Dalam kesempatan yang sama, Sarwo memastikan jika harga beras yang naik tidak berkaitan dengan momen menjelang Ramadhan.

“Tetapi, memang dikarenakan dampak waktu tanam yang mundur dan juga el nino,” ucapnya.

Lebih lanjut, Sarwo juga membantah tentang potensi penimbunan yang membuat harga beras menjadi semakin tinggi.

Baca Juga:
Kasus Pungli di Rutan KPK, Dewan Pengawas Sebut Rekomendasikan Sekjen untuk Berikan Sanksi Disiplin

“Mudah-mudahan harga beras dapat kembali normal dalam waktu dekat,” harapnya.

Di sisi lain, pekan lalu, BPS (Badan Pusat Statistik) menyampaikan jika pemerintah Indonesia melakukan impor beras senilai 279,2 juta USD pada bulan Januari 2024.

Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, memaparkan jika angka tersebut naik sekitar 135,12% jika dibandingkan dengan bulan Januari 2023 yang nilainya 118,7 juta USD.

Baca Juga:
KLHK dan PWI Kolaborasi Adakan Kegiatan Penanaman Mangrove, Menteri LHK Tekankan Pentingnya Peran Pers dalam Masyarakat

Menurut Amalia, secara volume, beras di bulan Januari dilaporkan mencapai 443 juta kilogram atau 443.000 ton.

“Untuk volume, ini lebih rendah dari bulan Desember 2023 yang mencapai 531 juta kg atau 531.000 ton,” jelasnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Telah Naik 6 Kali dalam Sebulan, Harga Beras di Kebumen Dilaporkan Kini Mencapai 14000 untuk 1 Kilogram

Menurut laporan, harga beras di Kebumen kini telah mencapai Rp 14.000,00 per kilogram dan telah naik 6 kali dalam sebulan.

Warga Medan Dapat Berobat Gratis dengan KTP, Menko PMK Puji Kebijakan Bobby Nasution

Menko PMK, Muhadjir Effendy, memuji kebijakan Bobby Nasution terkait dengan layanan kesehatan gratis untuk masyarakat Kota Medan.

Diharapkan Mobilitas Aktif Dapat Berlangsung, Otorita IKN Targetkan Penggunaan Transportasi Publik Capai 80 Persen

Dilaporkan jika Otorita IKN menargetkan penggunaan transportasi publik dapat mencapai hingga 80% nantinya di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sebut Sebagai Alat Bantu untuk Transparansi Publik, KPU Ungkap Sirekap Saat Ini Banyak Terima Serangan Teknis

Komisioner KPU, Betty Epsilon Idroos, baru-baru ini mengungkapkan jika saat ini, Sirekap menerima banyak serangan teknis.

Bupati Sidoarjo Telah Jalani Pemeriksaan, KPK Dalami Dugaan Dana yang Digunakan

Laporan menyampaikan KPK melakukan pendalaman dugaan dana yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan Bupati Sidoarjo sebagai bupati.

Berita Terkini

wave

Ketika Rasa Cinta Berbenturan dengan Aturan Agama, Inilah Sinopsis Film Dilanjutkan Salah Disudahi Perih

Film Dilanjutkan Salah Disudahi Perih akan segera hadir di bioskop Indonesia, menceritakan drama percintaan yang emosional

Antisipasi Konflik, Polresta Ambon Dirikan Pos dan Gelar Patroli Gabungan

Polresta Ambon siagakan personel gabungan, dirikan pos, dan lakukan patroli untuk cegah konflik Kailolo-Kabauw meluas ke wilayah lain.

Dwiarso Budi Santiarto Terpilih Jadi Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Hakim Agung Dwiarso Budi Santiarto resmi terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial setelah unggul dalam dua putaran pemilihan.

Evakuasi Pekerja Terjebak di Tambang Grasberg Freeport Papua

PT Freeport menghentikan operasi sementara untuk mengevakuasi tujuh pekerja yang terjebak longsor di tambang bawah tanah Grasberg Papua.

Penjarahan Rumah Uya Kuya: Satu Pelaku di Bawah Umur Terlibat, Polisi Amankan Barang Bukti dan Kejar Tersangka Lain

Polisi tangani kasus penjarahan rumah Uya Kuya, libatkan anak di bawah umur, amankan barang bukti, dan buru pelaku lainnya.


See All
; ;