Nasional, gemasulawesi – Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional 2024, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) diketahui melakukan koordinasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menyelenggarakan kegiatan penanaman mangrove.
Diketahui jika penanaman mangrove tersebut dilakukan di Taman Wisata Alam atau TWA Angke Kapuk, Jakarta.
Hadir dalam kegiatan penanaman mangrove tersebut, Menteri Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya, menyatakan jika penanaman mangrove ini dilakukan sebagai wujud perhatian terhadap ekosistem mangrove yang ada di Indonesia.
Menurut Menteri LHK, Siti Nurbaya, ekosistem mangrove yang ada di Indonesia merupakan yang paling luas di dunia.
“Itu mencakup sekitar 23% dari total luas mangrove yang ada di seluruh dunia,” katanya.
Diketahui jika TWA Angke Kapuk adalah kawasan konservasi alam dan juga destinasi pariwisata yang pengelolannya dilakukan oleh Balai Konservasi SDA Jakarta.
Baca Juga:
Warga Medan Dapat Berobat Gratis dengan KTP, Menko PMK Puji Kebijakan Bobby Nasution
Dalam kesempatan yang sama, Siti Nurbaya juga mengungkapkan terima kasihnya kepada para insan pers yang telah menyadari pentingnya untuk melestarikan alam, khususnya untuk mangrove.
Siti menekankan jika selama bertahun-tahun ini, Kementerian LHK telah melakukan kerja sama dengan insan pers untuk melakukan publikasi dalam upaya penanaman-penanaman pohon dalam rangka peringatan HPN (Hari Pers Nasional).
“Termasuk di Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Timur dan kini di TWA Angke,” ujarnya.
Menteri LHK juga menekankan pentingnya peran pers dalam masyarakat Indonesia.
“Pers bukan hanya sebagai penyampai informasi, namun, juga berperan sebagai kontrol sosial,” ucapnya.
Siti menambahkan jika pers juga memiliki peran sebagai pengarah peristiwa, yang secara teoritis dapat memberikan pengaruh untuk perkembangan suatu negara.
Di sisi lain, di awal Februari lalu, Menteri LHK juga sempat menyatakan jika Indonesia telah menunjukkan keberhasilan yang diinginkan dalam pencapaian penurunan emisi.
Hal tersebut dikatakan Menteri LHK saat bertemu dengan Presiden IUCN (International Union for Conservation of Nature), Razan Al Mubara.
Siti juga menuturkan jika pemerintah Indonesia memiliki komitmen yang kuat untuk nantinya mengimplementasikan target-target iklim dalam FOLU Net Sink 2030. (*/Mey)