Krisis Kemanusiaan, Pasukan Penjajah Israel Terus Lakukan Pemboman Selama 3 Hari di Sebelah Timur Deir El Balah

Ket. Foto: Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Terus Melakukan Pemboman Selama 3 Hari di Sebelah Timur Deir El Balah
Ket. Foto: Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Terus Melakukan Pemboman Selama 3 Hari di Sebelah Timur Deir El Balah Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, tank-tank penjajah Israel terus menyerang Menara Al-Qastal, yang berada di sebelah timur Deir El Balah, yang juga menjadi tempat ribuan warga Palestina berlindung.

Laporan yang sama menyebutkan jika pasukan penjajah Israel terus menerus melakukan pemboman yang tidak berhenti selama 3 hari di wilayah tersebut.

Sementara itu, kali ini, pemboman pasukan penjajah Israel juga menghantam sebuah apartemen di Deir El Balah yang menyebabkan 3 orang terluka.

Baca Juga:
Serangan Penjajah Israel, 3 Orang Dilaporkan Tewas dalam Pemboman Sekolah di Khan Younis

Salah seorang warga yang tinggal di Menara Al-Qastal, Hassan AL-Omari, mengatakan jika kejadian tersebut membuat semua orang panik.

“Ini bukan pertama kalinya Menara Al-Qastal dihantam,” ujarnya.

Hassan Al-Omari mengatakan jika dia pernah terluka dalam serangan yang terjadi sebelumnya.

Baca Juga:
Agresi Penjajah Israel, Menteri Pertahanan AS Sebut Lebih dari 25000 Perempuan dan Anak Telah Terbunuh dalam Perang Gaza

“Itu terjadi sebelum pasukan penjajah Israel melancarkan operasi darat di Deir El Balah yang mengakibatkan semua orang mengungsi ke barat dan kemudian kembali,” katanya.

Dia melanjutkan jika suara tank di malah hari bahkan terasa sangat menakutkan.

“Kami tidak dapat tidur sama sekali dan sekarang mereka menyerang kami, yang membuat kami mungkin harus pergi lagi,” ucapnya.

Baca Juga:
Kehabisan Bahan Bakar, RS Al Shifa di Jalur Gaza Kini Hanya Miliki 3 Ambulans yang Beroperasi

Serangan udara pasukan penjajah Israel juga menghantam sebuah rumah keluarga yang terletak di pusat Deir El Balah, yang menyebabkan banyak orang terluka.

Korban terluka dilaporkan telah dibawah ke RS Al-Aqsa.

Sementara itu, terkait serangan yang dilakukan militer penjajah Israel terhadap sekelompok orang yang sedang menunggu bantuan, Direktur RS Al-Awda yang berada di Jabalia, Mohammed Salha, telah mengonfirmasi jika sebagian besar korban dibawa ke RS Al-Awda menunjukkan luka akibat tembakan.

Baca Juga:
Diserang saat Menunggu Bantuan, Seorang Warga Palestina Sebut Setiap Konvoi yang Datang Berarti Pembantaian Kembali

“Dari 176 korban luka yang dibawa ke RS Al-Awda, 142 orang mengalami luka tembak, sementara sekitar 34 orang lainnya mengalami luka akibat terinjak-injak,” paparnya.

Sebelumnya, tim PBB yang mengunjungi RS Al-Shifa yang berada di Jalur Gaza utara juga membenarkan jika banyak korban yang terluka akibat tembakan yang dilepaskan oleh pasukan penjajah Israel.

Serangan tersebut menyebabkan 100 orang lebih yang sedang menunggu mendapatkan bantuan pangan meninggal. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Beri Alasan untuk Mencabut Komunitas dari Tanah Mereka, Penjajah Israel Tolak Akui 35 Desa Badui Palestina

Penjajah Israel menolak untuk mengakui 35 desa Badui Palestina untuk memberi mereka alasan mencabut komunitas dari tanah mereka.

Derita Dehidrasi dan Kekurangan Gizi, Total 6 Orang Anak Dilaporkan Meninggal di Beberapa Rumah Sakit Gaza Utara

Total 6 orang anak dilaporkan meninggal di beberapa rumah sakit yang berada di Gaza utara dikarenakan kekurangan gizi dan juga dehidrasi.

Gaza Hancur, Pasukan Penjajah Israel Secara Keliru Lepaskan Tembakan ke Wilayahnya Sendiri Sebanyak 5 Kali Sejak Awal Perang

Pasukan penjajah Israel dikabarkan telah secara keliru melepaskan tembakan sebanyak 5 kali sejak perang dimulai pada tanggal 7 Oktober 2023.

Perang Masih Berlanjut, Pemerintahan Teknokratis Baru Disebutkan Diperlukan untuk Menyatukan Rakyat Palestina

Duta Besar Palestina untuk Inggris, Husam Zomlot, menyampaikan pemerintahan teknokratis yang baru diperlukan untuk satukan rakyat Palestina.

2 Ruang Operasi Ditargetkan dan Dihancurkan, RS Al Awda di Jalur Gaza Dilaporkan Harus Menutup Departemen Bedah

RS Al Awda yang berada di Jalur Gaza dilaporkan harus menutup Departemen Bedah setelah 2 ruang operasinya ditargetkan dan dihancurkan.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;