Rakyat Palestina Alami Dehidrasi, Pendudukan Israel Atas Perairan Gaza

Ket. Foto : Berikut Ini Merupakan Pendudukan Israel Atas Perairan Gaza (Foto/X/@UNRWA)
Ket. Foto : Berikut Ini Merupakan Pendudukan Israel Atas Perairan Gaza (Foto/X/@UNRWA) Source: (Foto/X/@UNRWA)

Internasional, gemasulawesi – Sejak tanggal 7 Oktober 2023 kemarin, agresi yang dilakukan Israel telah menyebabkan sekitar 17.000 jiwa rakyat Palestina meninggal.

Pendudukan Israel atas perairan Palestina di Gaza merupakan hal yang pentin, namun, seringkali diabaikan dalam infrastruktur kolonialnya.

Dilaporkan jika beberapa anak Palestina mencoba untuk mendapatkan air dari genangan air di luar salah satu tempat penampungan sekolah di Gaza.

Baca Juga: Rentan dan Terpapar, Penyandang Disabilitas Disebut Seolah Hadapi Hukuman Mati di Gaza Karena Perang

Tidak ada anak yang terlibat dalam permainan air, namun, mencoba bertahan hidup di tengah bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Gaza.

Hal ini disebabkan oleh pengepungan yang dilakukan Israel, pemutusan dan penghancuran sumber air di Jalur Gaza, serta pemboman yang tiada henti.

Juga termasuk dengan pembunuhan massal dan pengungsian.

Baca Juga: Masih Terus Timbulkan Korban Jiwa, Pakar Sebut Pemukiman Penjajah Israel Adalah Kolonialisme Bukan Pendudukan

Sebelum perang meletus, Israel tidak pernah secara terbuka mendorong warga Palestina ke dalam situasi dimana mereka dapat mati kehausan.

Biasanya yang terjadi adalah Israel secara perlahan mengurangi sumber daya air rakyat Palestina dan membatasi akses terhadap sisa air.

Selama Intifada pertama yang terjadi lebih dari 30 tahun yang lalu, warga Palestina akan secara rutin berkerumun di sekitar satu-satunya keran air bersih di kamp pengungsi.

Baca Juga: Tidak Gentar, Ini Tanda yang Tunjukkan Hamas Masih Kuat Hadapi Penjajah Israel di Gaza

Mereka akan membawa wadah bekas bahan bakar dan juga menahan teriknya matahari di musim panas.

Telah menjadi kebiasaan sehari-hari keran menjadi tempat nongkrong dan bersosialisasi, ditambah bonus dengan tanah berlumpur dan kaki yang kotor karenanya.

Di tahun 2020, terdapat fakta bahwa bahwa warga Israel rata-rata mengonsumsi sepuluh kali lipat jumlah air yang dikonsumsi warga Palestina di Tepi Barat, meskipun populasi Israel hanya 3 kali lebih besar.

Baca Juga: Gerakan Solidaritas Internasional Meningkat, Pakar Sebut Publik Belum Benar Bebas hingga Palestina Merdeka

Saat ini, setelah agresi yang telah berlangsung lebih dari 2 bulan, rata-rata konsumsi air untuk segala keperluan telah turun dari 15-20 menjadi 2-3 liter per orang.

Sebagian besar air ini tidak bersih dan tidak aman untuk dikonsumsi yang membuat sejumlah rakyat Palestina beralih ke air payau yang memiliki salinitas tinggi. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Bertambah Parah Akibat Perang, Ini Dampak Sampah terhadap Kesehatan dan Lingkungan Warga Palestina

Berikut ini merupakan dampak yang sampah terhadap lingkungan rakyat Palestina dan juga kesehatan mereka.

Dengan Hampir Seluruh Penduduk Gaza Terkonsentrasi di Selatan, Ini Bencana Kemanusiaan yang Akan Terjadi Akibat Perang

Berikut ini adalah bencana-bencana kemanusiaan yang akan terjadi di Gaza selatan akibat perang Israel di wilayah tersebut.

Masih Agresi, Ini Alasan Kenapa Penjajah Israel Keras Kepala Memburu 3 Sosok Pemimpin Hamas yang Paling Dicari Zionis

Berikut ini merupakan alasan kenapa Israel tetap keras kepala mencari dan memburu 3 sosok pemimpin Hamas ini.

Penjajah Israel Masih Tidak Indahkan Kecaman, Ketiga Negara Ini Menjadi Pemasok Senjata Terbesar ke Zionis

Berikut ini merupakan daftar dari 3 negara di dunia yang menjadi pemasok senjata paling besar ke Israel.

Berita Terkini

wave

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.


See All
; ;