Terkait Susunan Kabinet, Sekjen Gerindra Sebut Prabowo dan Gibran Belum Melakukan Pembahasan

Ket. Foto: Sekjen Partai Gerindra Menyatakan Prabowo dan Gibran Belum Melakukan Pembahasan Terkait dengan Susunan Kabinet
Ket. Foto: Sekjen Partai Gerindra Menyatakan Prabowo dan Gibran Belum Melakukan Pembahasan Terkait dengan Susunan Kabinet Source: (Foto/Instagram/@prabowo)

Politik, gemasulawesi – Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyebutkan jika hingga sekarang ini, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka belum melakukan pembahasan terkait susunan kabinet untuk periode tahun 2024 hingga 2029 mendatang.

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menerangkan jika Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka belum membicarakan persoalan tersebut secara detail.

Menurut Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, baik kriteria atau bahkan nama-nama mengenai komposisi dan posisi orang-orang yang nantinya akan ditempatkan di kementerian-kementerian juga belum dibahas.

Baca Juga:
Penayangan Grafik pada Sirekap Dihentikan, Gerindra Sambut Positif Keputusan KPU

“Untuk saat ini, Prabowo masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju dan juga mempunyai agenda yang padat, termasuk dengan melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh, termasuk dengan menghadiri forum-forum,” ujarnya.

Ahmad Muzani menambahkan jika Prabowo Subianto juga mendapatkan masukan macam-macam, yang termasuk juga dari partai koalisi.

“Nama-nama untuk menempati posisi tertentu belum ditentukan,” katanya.

Baca Juga:
Tentang Hak Angket Pemilu, Gerindra Sebut yang Dibutuhkan Masyarakat Adalah Lapangan Kerja

Sekjen Partai Gerindra tersebut menyampaikan jika untuk bagi-bagi kursi menteri di kabinet mendatang juga belum dibahas.

Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Muzani membantah gambaran kabinet yang diketahui beredar di media sosial.

Untuk susunan kabinet juga akan dibicarakan bersama dengan partai-partai koalisi.

Baca Juga:
Rencana Lanjutkan Kebijakan Jokowi, Prabowo Ungkap Proses Transisi Pemerintahan Akan Berjalan Secara Moderat

“Semua yang beredar di luar tentang misalkan A menduduki B itu hanyalah spekulasi,” ujarnya.

Ahmad Muzani menuturkan jika Prabowo Subianto sendiri selalu mengatakan jika pada waktunya akan disampaikan.

“Untuk menyusun, tentunya Prabowo akan terus melakukan konsultasi dengan partai koalisi yang mengusung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka,” ucapnya.

Baca Juga:
Terkait Program Makan Siang Gratis, Demokrat Yakin Dana BOS Tidak Akan Dikorbankan

Sebelumnya, Ahmad Muzani juga memberikan tanggapan tentang aksi saling tuding yang berkaitan dengan dugaan penggelembungan suara dan juga kecurangan yang terjadi pada pemilu tahun 2024.

Diketahui jika aksi saling tuding tersebut bermula dari dugaan lonjakan suara PSI yang kemudian merembet pada Partai Gelora, PPP dan juga partai-partai lainnya.

“Seharusnya setiap pelanggaran ataupun tuduhan kecurangan pemilu, untuk penanganannya dilakukan secara berjenjang, yang sesuai dengan peraturan UU Pemilu,” imbuhnya.

Baca Juga:
Fenomena Lonjakan Suara PSI, Peneliti Formappi Ajak Semua Pihak Hormati Langkah KPU dalam Proses Rekapitulasi

Ahmad Muzani menerangkan jika mekanisme yang berjenjang tersebut adalah dengan memaksimalkan tugas dan juga fungsi KPU serta Bawaslu yang tersebar di setiap tingkatan, mulai dari kecamatan hingga ke pusat. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Abraham Samad Sebut Film Dirty Vote Seribu Persen Kebenarannya, Terkait Dugaan Kecurangan Pemilu

Abraham samad meyakini Film Dirty Vote terkait kecurangan Pemilu seribu persen kebenarannya. Hal itu diungkapkannya pada siaran YT Speak UP

Terkait Pemilu Tahun 2024, Eros Djarot Sebut Kecurangan Telah Terjadi dari Awal

Hadir dalam siaran Youtube Abraham Samad, Eros Djarot menyebutkan jika kecurangan pemilu tahun 2024 telah terjadi sejak awal.

Sama Seperti Daerah Lainnya, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Pastikan Pilkada Jakarta Tetap Dipilih Secara Langsung oleh Rakyat

Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, memastikan jika Pilkada Jakarta akan tetap dipilih secara langsung oleh rakyat.

Tanggapi Wacana Koalisi Besar, Anies Baswedan Sebut Proses Pemilu Belum Sepenuhnya Selesai

Merespons wacana koalisi besar, Anies Baswedan menyatakan jika proses pemilu tahun 2024 belum sepenuhnya selesai.

Usai Putusan MK, PKB Akui Pertimbangkan Banyak Aspek dalam Membahas Ambang Batas Parlemen

PKB menyebutkan jika mereka mempertimbangkan banyak aspek dalam melakukan pembahasan ambang batas parlemen.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;