Demi Menjamin Akses Bantuan Kemanusiaan, Human Rights Watch Serukan Sanksi dan Penangguhan Transfer Senjata untuk Menekan Penjajah Israel

Ket. Foto: Human Rights Watch Menyerukan Sanksi dan Penangguhan Transfer Senjata untuk Menekan Penjajah Israel
Ket. Foto: Human Rights Watch Menyerukan Sanksi dan Penangguhan Transfer Senjata untuk Menekan Penjajah Israel Source: (Foto/X/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Human Rights Watch menyerukan sanksi yang ditargetkan dan juga penangguhan transfer senjata untuk menekan penjajah Israel agar menjamin akses terhadap bantuan kemanusiaan dan juga layanan dasar untuk warga Palestina di Jalur Gaza.

Human Rights Watch menyebutkan jika anak-anak di Jalur Gaza telah meninggal akibat kelaparan.

Dalam pernyataannya kemarin, 9 April 2024, Human Rights Watch menyampaikan jika hal tersebut terjadi sejak pemerintah penjajah Israel mulai menggunakan kelaparan sebagai senjata perang.

Baca Juga:
Ungkapkan Keterkejutan Melihat Rumahnya di Khan Younis Hancur, Seorang Warga Palestina Akui Impian dan Kenangannya Selama Ini Hilang

Omar Shakir, yang merupakan direktur penjajah Israel dan Palestina di Human Rights Watch, menegaskan jika mereka yang marah karena pemerintah penjajah Israel membiarkan warga sipil kelaparan di Jalur Gaza tidak seharusnya mencari solusi untuk mengatasi krisis kemanusiaan ini.

“Pengumuman penjajah Israel yang menyatakan jika mereka akan meningkatkan bantuan menunjukkan bahwa tekanan dari luar berhasil,” katanya.

Shakir menambahkan jika sekutu-sekutu penjajah Israel seperti Amerika Serikat, Inggris, Prancis dan Jerman perlu untuk mendesak pengiriman bantuan kemanusiaan yang diperlukan warga Jalur Gaza sesegera mungkin dan secara maksimal.

Baca Juga:
Dijadwalkan Bertemu dengan Menlu AS, David Cameron Dikabarkan Akan Mendorong Penyelidikan atas Kematian 7 Pekerja Bantuan di Gaza

“Mereka juga perlu untuk segera menangguhkan transfer senjata mereka,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Prancis, Stephane Sejourne, mengatakan jika tekanan dan juga kemungkinan sanksi, harus diberikan kepada penjajah Israel agar membuka penyeberangan untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

Sejourne menyampaikan jika harus ada pengaruh dan juga ada banyak pengaruh, termasuk dengan sanksi yang memungkinkan bantuan kemanusiaan melintasi pos pemeriksaan.

Baca Juga:
Keluarkan Pernyataan Pers, Hamas Sebut sedang Mempertimbangkan Proposal Gencatan Senjata namun Penjajah Israel Tetap Keras Kepala

“Prancis adalah salah satu negara pertama yang mengusulkan sanksi Uni Eropa terhadap pemukim penjajah Israel yang terus melakukan kekerasan terhadap warga Palestina di Jalur Gaza,” ucapnya.

Dia menekankan jika Prancis akan terus melakukan hal tersebut jika diperlukan untuk membuat bantuan kemanusiaan dapat memasuki Jalur Gaza.

Di sisi lain, perang telah menyebabkan kehancuran Jalur Gaza.

Baca Juga:
Dilakukan dalam 2 Hari, ICJ Akan Memulai Sidang Publik tentang Dukungan Jerman terhadap Penjajah Israel dalam Perang di Jalur Gaza

Sebuah video yang tidak disebutkan sumbernya, menunjukkan selama 6 bulan perang berlangsung, Jalur Gaza yang tadinya ramai telah diubah menjadi gurun yang luas yang dipenuhi puing-puing dan baja oleh penjajah Israel. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Membawa Berbagai Macam Kebutuhan Pokok, 322 Truk Bantuan yang Memasuki Wilayah Selatan Dikabarkan Tidak Memiliki Akses ke Jalur Gaza Utara

: 322 truk bantuan yang telah memasuki wilayah selatan Jalur Gaza tidak memiliki akses untuk menuju ke Jalur Gaza bagian utara.

Nyatakan Keprihatinan Serius, Partai Buruh Inggris Sebut Terlalu Banyak Orang yang Meninggal di Jalur Gaza

Partai Buruh Inggris menyatakan keprihatinannya dengan menyampaikan jika terlalu banyak orang yang meninggal di Jalur Gaza.

Militer Penjajah Israel Umumkan 4 Tentara Tewas, 3 Helikopter Dilaporkan Mendarat di Bagian Timur Khan Younis untuk Mengevakuasi Korban

3 helikopter mendarat di bagian timur Khan Younis untuk mengevakuasi para tentara yang tewas dalam pertempuran dengan Brigade Al Qassam.

Tanggapan atas Undangan Mesir, Delegasi Hamas Berangkat ke Kairo pada Hari Minggu untuk Membahas Perkembangan Gencatan Senjata

Delegasi Hamas berangkat ke Kairo, Mesir, untuk melakukan pembahasan mengenai gencatan senjata di Jalur Gaza.

Demonstrasi Terjadi di 50 Lokasi Seluruh Negeri, Ribuan Warga Penjajah Israel Memprotes Pemerintah dan Mendesak Kesepakatan

Ribuan warga penjajah Israel memprotes pemerintah dan mendesak kesepakatan dalam demonstrasi yang terjadi di 50 lokasi di penjajah Israel.

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;