Ungkapkan Keterkejutan Melihat Rumahnya di Khan Younis Hancur, Seorang Warga Palestina Akui Impian dan Kenangannya Selama Ini Hilang

Ket. Foto: Seorang Warga Palestina Mengakui Impian dan Kenangannya Hilang Karena Rumahnya di Khan Younis Hancur
Ket. Foto: Seorang Warga Palestina Mengakui Impian dan Kenangannya Hilang Karena Rumahnya di Khan Younis Hancur Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Seorang warga Palestina yang mengakui jika namanya adalah Hanan menuturkan jika dia terkejut ketika dia dan keluarganya memutuskan untuk kembali ke Khan Younis, Jalur Gaza, dan hanya menemukan puing-puing di tempat rumah mereka dahulu berdiri.

Hanan mengungkapkan jika rumahnya tersebut membuat semua kenangan dan impiannya selama ini hilang.

Dalam pernyataannya kemarin, 8 April 2024, waktu Palestina, Hanan menyebutkan jika hal lainnya yang hilang adalah masa kecil dan keluarganya.

Baca Juga:
Dijadwalkan Bertemu dengan Menlu AS, David Cameron Dikabarkan Akan Mendorong Penyelidikan atas Kematian 7 Pekerja Bantuan di Gaza

“Semuanya hilang,” katanya.

Hanan menyatakan jika dia tidak dapat menemukan rumahnya karena kehancuran yang terjadi.

“Dimana rumahku? Dimana tempatku?” tanyanya.

Baca Juga:
Keluarkan Pernyataan Pers, Hamas Sebut sedang Mempertimbangkan Proposal Gencatan Senjata namun Penjajah Israel Tetap Keras Kepala

Dia menegaskan jika tidak ada kata-kata yang dapat menggambarkan rasa sakit dalam dirinya.

Dalam kesempatan tersebut, Hanan juga memasukkan beberapa barang yang dia temukan dari puing-puing rumahnya ke dalam ransel yang dibawanya, termasuk dengan bunga plastik yang berwarna merah.

Sebelumnya, diketahui jika pasukan darat penjajah Israel mundur dari Khan Younis setelah melakukan agresi di wilayah tersebut selama berbulan-bulan lamanya.

Baca Juga:
Dilakukan dalam 2 Hari, ICJ Akan Memulai Sidang Publik tentang Dukungan Jerman terhadap Penjajah Israel dalam Perang di Jalur Gaza

Dalam pernyataan terpisah, penjajah Israel menyampaikan jika mereka sekarang sedang bersiap untuk menyerang Rafah.

Dilaporkan jika Perdana Menteri penjajah Israel, Benjamin Netanyahu, menuturkan jika tanggal untuk serangan darat di Rafah telah ditetapkan, meski banyak kecaman dari komunitas internasional yang ditujukan kepada pemerintah penjajah Israel atas rencana tersebut.

Saat ini, Rafah, yang merupakan wilayah Jalur Gaza yang berbatasan langsung dengan Mesir, adalah tempat sekitar 1,4 juta pengungsi Palestina berlindung.

Baca Juga:
Membawa Berbagai Macam Kebutuhan Pokok, 322 Truk Bantuan yang Memasuki Wilayah Selatan Dikabarkan Tidak Memiliki Akses ke Jalur Gaza Utara

Sementara itu, dikabarkan jika pasukan penjajah Israel telah kembali menangkap 10 orang warga Palestina dalam penggerebekan yang dilakukan pada hari Senin malam, 8 April 2024, di Tepi Barat.

Laporan yang sama mengungkapkan jika 3 pemuda Palestina ditangkap dan 1 orang terluka akibat peluru tajam penjajah Israel di Kamp Aqabat Jabr, yang berada di sebelah timur Jericho, Tepi Barat.

7 orang lainnya ditangkap dalam serangan besar-besaran yang dilakukan oleh penjajah Israel di Tulkarem.

Baca Juga:
Nyatakan Keprihatinan Serius, Partai Buruh Inggris Sebut Terlalu Banyak Orang yang Meninggal di Jalur Gaza

Di Tulkarem, pasukan penjajah Israel ditempatkan di beberapa lingkungan dan juga menghancurkan beberapa properti, yang termasuk diantaranya kios milik penjual buah dan sayuran. (*/Mey)

 

...

Artikel Terkait

wave
Militer Penjajah Israel Umumkan 4 Tentara Tewas, 3 Helikopter Dilaporkan Mendarat di Bagian Timur Khan Younis untuk Mengevakuasi Korban

3 helikopter mendarat di bagian timur Khan Younis untuk mengevakuasi para tentara yang tewas dalam pertempuran dengan Brigade Al Qassam.

Tanggapan atas Undangan Mesir, Delegasi Hamas Berangkat ke Kairo pada Hari Minggu untuk Membahas Perkembangan Gencatan Senjata

Delegasi Hamas berangkat ke Kairo, Mesir, untuk melakukan pembahasan mengenai gencatan senjata di Jalur Gaza.

Demonstrasi Terjadi di 50 Lokasi Seluruh Negeri, Ribuan Warga Penjajah Israel Memprotes Pemerintah dan Mendesak Kesepakatan

Ribuan warga penjajah Israel memprotes pemerintah dan mendesak kesepakatan dalam demonstrasi yang terjadi di 50 lokasi di penjajah Israel.

Menandai 6 Bulan Perang, Sekjen PBB Sebut Lebih dari 107 Ribu Orang Dilaporkan Tewas atau Terluka di Jalur Gaza

Sekjen PBB menyebutkan jika lebih dari 107 ribu orang telah tewas atau terluka di Jalur Gaza sejak perang berlangsung.

Sebut Ingin Pastikan Warga Palestina Menikmati Hak, Kolombia Telah Meminta ICJ untuk Diizinkan Bergabung dalam Kasus Genosida Gaza

Kolombia telah meminta ICJ untuk diizinkan bergabung dalam kasus genosida yang terjadi di Jalur Gaza, Palestina.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;