Akui Khawatir, Kepala Hak Asasi Manusia PBB Peringatkan Perang Gaza Dapat Memicu Konflik Regional

Ket. Foto: Kepala Hak Asasi Manusia PBB Memperingatkan Perang Gaza Dapat Memicu Konflik Regional yang Lebih Luas
Ket. Foto: Kepala Hak Asasi Manusia PBB Memperingatkan Perang Gaza Dapat Memicu Konflik Regional yang Lebih Luas Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Kepala Hak Asasi Manusia PBB, Volker Turk, menyatakan jika perang di Jalur Gaza telah adalah tong mesiu dan berpotensi memicu konflik regional yang lebih luas.

Volker Turk menyebutkan jika perang di Jalur Gaza telah menimbulkan dampak yang berbahaya di negara-negara tetangga.

“Dan saya sangat khawatir jika percikan api di dalam tong mesiu akibat konflik di Jalur Gaza dapat menyebabkan kebakaran yang lebih luas nantinya,” ujarnya.

Baca Juga:
Gambarkan Sebagai Bencana yang Luar Biasa, Kementerian Kesehatan Gaza Ungkap Telah Deteksi Sekitar 1 Juta Kasus Penyakit Menular

Dia menambahkan jika ini akan berdampak pada setiap negara di kawasan Timur Tengah dan banyak negara yang ada di luarnya.

Di sisi lain, sejak awal perang Gaza, banyak negara dan organisasi internasional telah memperingatkan agar perang tidak meluas karena khawatir terhadap dampak buruk yang dapat ditimbulkannya.

Sementara itu, Mohammed Al-Hindi, yang merupakan Wakil Sekretaris Jenderal Gerakan Jihad Islam, dalam konferensi persnya menyampaikan jika penjajah Israel gagal menumpas perlawanan dan tidak berhasil mendapatkan satu pun tawanan.

Baca Juga:
UNRWA Kemungkinan Berhenti Beroperasi, Penduduk di Tepi Barat Khawatir Akan Hilangnya Layanan Kesehatan dan Pendidikan

Terkait pengiriman bantuan kemanusiaan yang dilakukan dari udara oleh Amerika Serikat, Al-Hindi menuturkan jika sungguh ironis AS memberikan senjata kepada penjajah Israel dan melemparkan remah-remah makanan kepada Palestina.

“Washington khawatir akan meluasnya konflik dan sedang mengupayakan gencatan senjata untuk membebaskan para tawanan penjajah Israel, bukan untuk menghentikan pertempuran,” paparnya.

Dia menambahkan jika konfrontasi yang terjadi sekarang ini akan meningkatkan ketahanan, kekuatan dan kemampuan rakyat Palestina dalam menghadapi tantangan masa depan.

Baca Juga:
Jalani Berbagai Perawatan untuk Menjadi Ibu, Seorang Wanita Palestina Ceritakan Kisahnya Kehilangan Bayi Kembarnya Karena Perang

“Siapa saja yang menghindari konfrontasi dengan penjajah Israel di Jalur Gaza akan hidup sebagai budak penjajah Israel dan Amerika Serikat,” tegasnya.

Al-Hindi menekankan jika di akhir perang, pengaruh penjajah Israel di kawasan dan dunia akan berkurang.

Terdapat laporan yang menyebutkan jika jumlah anak yang meninggal akibat kekurangan gizi dan perawatan medis yang tidak memadai di Jalur Gaza meningkat menjadi sekitar 16 anak.

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Kepung Kota Hamad dan Al Qarara di Khan Younis, Warga yang Terjebak Meminta Evakuasi

Lebih dari 30.000 warga Palestina telah tewas dan lebih dari 71.000 lainnya terluka akibat serangan penjajah Israel yang dimulai sejak tanggal 7 Oktober 2023. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Kekurangan Gizi dan Dehidrasi, 15 Anak Palestina Dilaporkan Meninggal di RS Kamal Adwan

Menderita kekurangan gizi dan juga dehidrasi, 15 orang anak dilaporkan meninggal di RS Kamal Adwan yang berada di Kota Gaza.

Ketegangan Dekati Titik Didih, Warga Palestina di Lydd Dilaporkan Takut dengan Ancaman Kekerasan dari Penjajah Israel

Menurut laporan, warga Palestina yang berada di Lydd dilaporkan takut dengan ancaman kekerasan dari penjajah Israel.

Banyak yang Terjebak pada Reruntuhan, Serangan Penjajah Israel di Rafah Tewaskan Sedikitnya 14 Warga Palestina

Serangan yang dilakukan oleh penjajah Israel di Rafah diketahui menewaskan sedikitnya 14 orang warga Palestina.

Perang Masih Terus Berlangsung, Otoritas Palestina Harapkan Gencatan Senjata di Jalur Gaza pada Bulan Ramadhan

Menteri Luar Negeri Otoritas Palestina, Riyad Al Maliki, mengungkapkan Otoritas Palestina mengharapkan gencatan senjata di bulan Ramadhan.

Agresi Militer Penjajah Israel, UN Women Sebut Konflik di Jalur Gaza Juga Merupakan Perang terhadap Perempuan

Dalam pernyataannya, UN Women menyebutkan jika konflik yang terjadi di Jalur Gaza juga merupakan perang terhadap perempuan.

Berita Terkini

wave

Menceritakan Kisah Cinta Sejati hingga Maut Memisahkan, Inilah Sinopsis Film Romansa Sampai Titik Terakhirmu

Film Sampai Titik Terakhirmu tayang hari ini, menceritakan kisah cinta antara pasangan viral Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu


See All
; ;