Agresi Militer Penjajah Israel, UN Women Sebut Konflik di Jalur Gaza Juga Merupakan Perang terhadap Perempuan

Ket. Foto: UN Women Menyatakan Konflik di Jalur Gaza Juga Merupakan Perang terhadap Perempuan
Ket. Foto: UN Women Menyatakan Konflik di Jalur Gaza Juga Merupakan Perang terhadap Perempuan Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Badan PBB untuk kesetaraan gender, UN Women, menyatakan jika perang yang terjadi di Jalur Gaza juga merupakan perang terhadap perempuan.

Dalam pernyataannya, UN Women mengatakan jika pasukan penjajah Israel telah membunuh sekitar 9.000 perempuan Palestina sejak perang dimulai pada tanggal 7 Oktober 2023.

“Rata-rata 63 perempuan Palestina diperkirakan terbunuh setiap harinya,” kata mereka.

Baca Juga:
Krisis Kemanusiaan, Pasukan Penjajah Israel Terus Lakukan Pemboman Selama 3 Hari di Sebelah Timur Deir El Balah

UN Women menambahkan jika hampir 9 dari 10 perempuan Palestina melaporkan jika mereka merasa lebih sulit mengakses makanan dibandingkan dengan laki-laki.

“Sekitar 4 dari 5 perempuan juga melaporkan jika keluarga mereka makan setengah atau kurang dari makanan yang mereka konsumsi sebelum perang berlangsung,” ujar mereka.

UN Women menyampaikan bahwa ketika perang di Jalur Gaza mendekati angka 5 bulan, perempuan di Jalur Gaza terus menderita dampak buruknya.

Baca Juga:
Serangan Penjajah Israel, 3 Orang Dilaporkan Tewas dalam Pemboman Sekolah di Khan Younis

Menurut UN Women, meskipun perang ini tidak menyelamatkan siapapun, data yang mereka miliki menunjukkan jika perang ini membunuh dan melukai perempuan dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Di sisi lain, Kantor Hak Asasi Manusia PBB menyerukan penyelidikan yang cepat dan juga independen terhadap tindakan pasukan penjajah Israel yang menembaki warga Palestina yang sedang menunggu bantuan makanan di Kota Gaza.

“Setidaknya 14 serangan yang serupa telah terjadi sejak pertengahan Januari,” ungkap mereka.

Baca Juga:
Agresi Penjajah Israel, Menteri Pertahanan AS Sebut Lebih dari 25000 Perempuan dan Anak Telah Terbunuh dalam Perang Gaza

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Gaza menyampaikan jika 10 anak kini telah meninggal di Jalur Gaza akibat kekurangan gizi dan juga dehidrasi.

Mengenai rencana Amerika Serikat yang akan mengirimkan bantuan ke Jalur Gaza melalui udara, Dave Harden, mantan Direktur Badan Pembangunan Internasional AS atau USAID, mengatakan jika itu tidak akan efektif untuk mengurangi kebutuhan kemanusiaan yang sangat besar di lapangan.

“Airdrops adalah simbol dari sebuah kegagalan besar,” imbuhnya.

Baca Juga:
Kehabisan Bahan Bakar, RS Al Shifa di Jalur Gaza Kini Hanya Miliki 3 Ambulans yang Beroperasi

Harden menegaskan jika yang benar-benar perlu dilakukan adalah lebih banyak penyeberangan dan juga lebih banyak truk yang lewat serta masuk ke Jalur Gaza setiap hari. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Diserang saat Menunggu Bantuan, Seorang Warga Palestina Sebut Setiap Konvoi yang Datang Berarti Pembantaian Kembali

Salah satu warga Palestina menyebutkan jika setiap konvoi bantuan kemanusiaan yang datang berarti pembantaian kembali.

Beri Alasan untuk Mencabut Komunitas dari Tanah Mereka, Penjajah Israel Tolak Akui 35 Desa Badui Palestina

Penjajah Israel menolak untuk mengakui 35 desa Badui Palestina untuk memberi mereka alasan mencabut komunitas dari tanah mereka.

Derita Dehidrasi dan Kekurangan Gizi, Total 6 Orang Anak Dilaporkan Meninggal di Beberapa Rumah Sakit Gaza Utara

Total 6 orang anak dilaporkan meninggal di beberapa rumah sakit yang berada di Gaza utara dikarenakan kekurangan gizi dan juga dehidrasi.

Gaza Hancur, Pasukan Penjajah Israel Secara Keliru Lepaskan Tembakan ke Wilayahnya Sendiri Sebanyak 5 Kali Sejak Awal Perang

Pasukan penjajah Israel dikabarkan telah secara keliru melepaskan tembakan sebanyak 5 kali sejak perang dimulai pada tanggal 7 Oktober 2023.

Perang Masih Berlanjut, Pemerintahan Teknokratis Baru Disebutkan Diperlukan untuk Menyatukan Rakyat Palestina

Duta Besar Palestina untuk Inggris, Husam Zomlot, menyampaikan pemerintahan teknokratis yang baru diperlukan untuk satukan rakyat Palestina.

Berita Terkini

wave

Menceritakan Kisah Cinta Sejati hingga Maut Memisahkan, Inilah Sinopsis Film Romansa Sampai Titik Terakhirmu

Film Sampai Titik Terakhirmu tayang hari ini, menceritakan kisah cinta antara pasangan viral Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu


See All
; ;