UNRWA Kemungkinan Berhenti Beroperasi, Penduduk di Tepi Barat Khawatir Akan Hilangnya Layanan Kesehatan dan Pendidikan

Ket. Foto: Penduduk di Tepi Barat Mengakui Khawatir Akan Hilangnya Layanan Kesehatan dan Pendidikan Jika UNRWA Berhenti Beroperasi
Ket. Foto: Penduduk di Tepi Barat Mengakui Khawatir Akan Hilangnya Layanan Kesehatan dan Pendidikan Jika UNRWA Berhenti Beroperasi Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Ahmad Damaseh adalah salah satu anak yang tinggal di kamp pengungsi Aida yang berada di dekat Betlehem di Tepi Barat.

Ahmad Damaseh yang masih berusia 10 tahun mengakui jika dia bercita-cita menjadi seorang dokter saat besar nanti.

Ahmad Damaseh diketahui merupakan generasi keempat dari keluarga Damaseh yang tinggal di kamp pengungsi Aida sejak nenek moyangnya melarikan diri dari Nakba dari lingkungan Deir Aban di Yerusalem 75 tahun yang lalu, saat sekitar 750.000 orang warga Palestina diusir dari rumah mereka.

Baca Juga:
Jalani Berbagai Perawatan untuk Menjadi Ibu, Seorang Wanita Palestina Ceritakan Kisahnya Kehilangan Bayi Kembarnya Karena Perang

UNRWA disebutkan menyediakan tenda pertama untuk keluarga Damaseh di kamp pengungsi Aida.

Anwar Hammam, yang adalah wakil kepala Departemen Urusan Pengungsi PLO, mengatakan jika UNRWA bertanggung jawab atas 702 sekolah yang menyediakan pendidikan untuk 500.000 anak Palestina.

“UNRWA juga memberikan bantuan kepada ribuan orang yang tinggal di kamp pengungsi Aida,” terangnya.

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Kepung Kota Hamad dan Al Qarara di Khan Younis, Warga yang Terjebak Meminta Evakuasi

Hammam menyatakan jika inti dari misi UNRWA adalah gagasan bahwa mereka akan mendukung pengungsi Palestina hingga mereka dapat kembali ke rumah mereka, sesuatu yang telah ditolak oleh penjajah Israel selama beberapa generasi.

Setelah pemerintah penjajah Israel menuduh UNRWA memiliki hubungan dengan Operasi Banjir Al-Aqsa, banyak negara pendonor yang menyediakan lebih dari 80% pendanaan UNRWA, memutuskan untuk menarik pendanaan mereka.

Salah satu warga di kamp pengungsi Aida yang tidak disebutkan namanya mengatakan jika saat ini impian mereka tertahan dan mungkin hilang selamanya.

Baca Juga:
Kekurangan Gizi dan Dehidrasi, 15 Anak Palestina Dilaporkan Meninggal di RS Kamal Adwan

Keluarga Damaseh mengandalkan UNRWA untuk makanan, layanan kesehatan dan pendidikan selama bertahun-tahun sejak Nakba.

“Kini kami takut dengan apa yang akan terjadi jika UNRWA terpaksa menghentikan semua operasinya dalam waktu dekat, seperti yang telah diperingatkan jika hal tersebut mungkin terjadi,” kata Muhammad, ayah Ahmad Damaseh.

Muhammad menambahkan jika seperti warga Palestina lainnya, dia sangat yakin jika penghentian pendanaan untuk UNRWA adalah bagian dari rencana lainnya yang lebih besar terhadap warga Palestina.

Baca Juga:
Ketegangan Dekati Titik Didih, Warga Palestina di Lydd Dilaporkan Takut dengan Ancaman Kekerasan dari Penjajah Israel

Muhammad mengakui jika dia sangat prihatin dan juga khawatir dengan masa depan pendidikan putranya dan juga layanan kesehatan untuk ibunya, Haleema Damaseh, yang berusia 70 tahun. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Banyak yang Terjebak pada Reruntuhan, Serangan Penjajah Israel di Rafah Tewaskan Sedikitnya 14 Warga Palestina

Serangan yang dilakukan oleh penjajah Israel di Rafah diketahui menewaskan sedikitnya 14 orang warga Palestina.

Perang Masih Terus Berlangsung, Otoritas Palestina Harapkan Gencatan Senjata di Jalur Gaza pada Bulan Ramadhan

Menteri Luar Negeri Otoritas Palestina, Riyad Al Maliki, mengungkapkan Otoritas Palestina mengharapkan gencatan senjata di bulan Ramadhan.

Agresi Militer Penjajah Israel, UN Women Sebut Konflik di Jalur Gaza Juga Merupakan Perang terhadap Perempuan

Dalam pernyataannya, UN Women menyebutkan jika konflik yang terjadi di Jalur Gaza juga merupakan perang terhadap perempuan.

Krisis Kemanusiaan, Pasukan Penjajah Israel Terus Lakukan Pemboman Selama 3 Hari di Sebelah Timur Deir El Balah

Laporan menyampaikan jika pasukan penjajah Israel terus melakukan pemboman selama 3 hari di sebelah timur Deir El Balah.

Serangan Penjajah Israel, 3 Orang Dilaporkan Tewas dalam Pemboman Sekolah di Khan Younis

3 orang warga Palestina dilaporkan tewas akibat pemboman yang dilakukan oleh penjajah Israel di Khan Younis, Jalur Gaza.

Berita Terkini

wave

Menceritakan Kisah Cinta Sejati hingga Maut Memisahkan, Inilah Sinopsis Film Romansa Sampai Titik Terakhirmu

Film Sampai Titik Terakhirmu tayang hari ini, menceritakan kisah cinta antara pasangan viral Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu


See All
; ;