Terkait Belum Ditahannya Firli Bahuri, PN Jakarta Selatan Ungkap 3 Pemohon Ajukan Gugatan Pra Peradilan terhadap Polda Metro Jaya

Ket. Foto: PN Jakarta Selatan Menyatakan 3 Pemohon Mengajukan Gugatan Pra Peradilan terhadap Polda Metro Jaya
Ket. Foto: PN Jakarta Selatan Menyatakan 3 Pemohon Mengajukan Gugatan Pra Peradilan terhadap Polda Metro Jaya Source: (Foto/Instagram/@firlibahuriofficial)

Hukum, gemasulawesi – Menurut Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, sebanyak 3 pemohon mengajukan gugatan pra peradilan terhadap Polda Metro Jaya.

Disebutkan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan jika gugatan pra peradilan tersebut berkaitan belum ditahannya Firli Bahuri hingga sekarang.

Djuyamto, yang merupakan Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, menyebutkan jika untuk sidang pra peradilan pertama akan digelar pada hari Rabu, tanggal 13 Maret 2024.

Baca Juga:
Surati Kapolri, Koalisi Masyarakat Sipil Desak Firli Bahuri Ditahan Terkait Kasus Dugaan Pemerasan

Djuyamto menyampaikan jika 3 pemohon yang mengajukan gugatan pra peradilan adalah Kerukunan Masyarakat Abdi Keadilan Indonesia atau Kemaki, Masyarakat Anti Korupsi Indonesia atau MAKi dan LP3HI atau Lembaga Pengawasan, Pengawalan dan Penegakan Hukum Indonesia.

“Untuk termohon dalam gugatan pra peradilan ini melibatkan Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Kepala Kepolisian RI, dan Kepala Kejaksaan Tinggi atau Kejati DKI Jakarta,” ujarnya.

Djuyamto menambahkan jika gugatan pra peradilan memiliki nomor registrasi Nomor 33/Pid.Pra/2024/PN.Jkt.Sel.

Baca Juga:
Tidak Meniadakan, Mahkamah Konstitusi Tegaskan Ambang Batas Parlemen Tetap Diperlukan

Lebih lanjut, Djuyamto mengungkapkan jika hakim tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Sri Rejeki Marshinta, akan memimpin persidangan nantinya.

Di kesempatan terpisah, Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, menyampaikan jika gugatan pra peradilan yang berkaitan dengan belum ditahannya Firli Bahuri telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Boyamin menerangkan jika petitum atau permintaan kepada hakim adalah bahwa pemohon sebagai pihak ketiga yang memiliki kepentingan, mengajukan pra peradilan ‘a quo’.

Baca Juga:
Bentuk Komando Operasi Habema, Panglima TNI Sebut untuk Satukan Pola Operasi dengan Polri Tangani Konflik di Papua

“Dan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berwenang untuk menyidangkannya,” katanya.

Boyamin melanjutkan jika permintaan lainnya termasuk dengan menyatakan bahwa termohon satu dan juga termohon dua melakukan penghentian penyidikan karena tidak melakukan penahanan terhadap Firli Bahuri.

Boyamin menuturkan jika selanjutnya adalah memerintahkan para termohon untuk melakukan penahanan terhadap Firli Bahuri.

Baca Juga:
Tunggu KPK, Nasdem Pastikan Akan Kembalikan Aliran Dana dari Syahrul Yasin Limpo

“Juga melimpahkan berkas perkara untuk ketiga kalinya kepada JPU Kejati DKI Jakarta,” terangnya.

Boyamin Saiman memaparkan jika perintah juga diberikan untuk termohon 2 untuk membentuk korps pemberantasan tindak pidana korupsi di bawah komando langung dari Kapolri. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Tindak Lanjut Putusan Pra Peradilan, KPK Siapkan Sprindik Baru terhadap Eddy Hiariej

Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, menyatakan jika KPK sedang menyiapkan sprindik baru terhadap mantan Wamenkumham, Eddy Hiariej.

Didampingi Kuasa Hukum dan Kolega, Syahrul Yasin Limpo Dilaporkan Menghadiri Sidang Perdana Kasus Gratifikasi serta Pemerasan

Syahrul Yasin Limpo dilaporkan menghadiri sidang perdananya untuk kasus gratifikasi dan pemerasan hari ini.

Telah Jalani Sanksi Permintaan Maaf, 78 Orang Pegawai yang Terlibat Kasus Pungli Akan Diperiksa Inspektorat KPK

Menurut laporan, 78 orang pegawai KPK yang terlibat dalam kasus pungli di rutan KPK akan diperiksa oleh inspektorat KPK.

Usut Kasus Korupsi Rumah Jabatan DPR, KPK Sebut Kerugian Keuangan Negara Mencapai Miliaran Rupiah

Menurut KPK, kerugian negara dalam kasus korupsi rumah jabatan DPR mencapai miliaran rupiah dalam penghitungan awal.

Kasus Dugaan Korupsi Kementan, Syahrul Yasin Limpo Jalani Sidang Perdana pada Hari Rabu Pekan Depan

Syahrul Yasin Limpo dilaporkan akan menjalani sidang perdana pada hari Rabu, tanggal 28 Februari 2024, di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;