Bentuk Komando Operasi Habema, Panglima TNI Sebut untuk Satukan Pola Operasi dengan Polri Tangani Konflik di Papua

Ket. Foto: Panglima TNI Menyatakan Komando Operasi Habema Dibentuk untuk Menyatukan Pola Operasi TNI dan Polri
Ket. Foto: Panglima TNI Menyatakan Komando Operasi Habema Dibentuk untuk Menyatukan Pola Operasi TNI dan Polri Source: (Foto/Instagram/@91agussubiyanto)

Hukum, gemasulawesi – Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, mengatakan jika pembentukan dari Komando Operasi atau Koops Habema adalah untuk menyatukan pola operasi dari TNI dan Polri untuk melakukan penanganan terhadap konflik di Papua.

Disebutkan oleh Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, dia yakin jika Koops Habema dapat meningkatkan efektivitas penanganan konflik di wilayah Papua, mengingat selama beberapa tahun terakhir ini, Papua menghadapi gangguan dan juga serangan dari kelompok OPM.

Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, menerangkan jika strategi yang dilakukan untuk Papua adalah smart power yang merupakan penggabungan dari hard power dan soft power, serta diplomasi militer.

Baca Juga:
Tunggu KPK, Nasdem Pastikan Akan Kembalikan Aliran Dana dari Syahrul Yasin Limpo

Di sisi lain, Koops Habema sendiri adalah singkatan dari harus berhasil maksimal.

Agus menegaskan jika implementasi dari strategi tersebut adalah pembentukan Komando Operasi Habema.

“Sedangkan untuk implementasinya, Koops Habema diharapkan dapat mengintegrasikan pola operasi TNI dan juga Polri sehingga membuat penanganan konflik di Papua dapat lebih efektif ke depannya,” ujarnya.

Baca Juga:
Tindak Lanjut Putusan Pra Peradilan, KPK Siapkan Sprindik Baru terhadap Eddy Hiariej

Di sisi lain, Kepala Pusat Penerangan atau Kapuspen TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar, menyampaikan Koops Habema pembentukannya belum terlalu lama.

Tetapi, dia juga tidak merinci secara detail terkait tanggal pembentukan Koops Habema.

Sementara itu, Habema adalah salah satu nama danau yang berada di Kabupaten Jayawijaya, yang berada di Papua Pegunungan.

Baca Juga:
Didampingi Kuasa Hukum dan Kolega, Syahrul Yasin Limpo Dilaporkan Menghadiri Sidang Perdana Kasus Gratifikasi serta Pemerasan

Karena letaknya yang berada di ketinggian dengan lebih dari 3.300 meter di atas permukaan laut, Habema menjadi salah satu danau tertinggi yang ada di Indonesia.

Untuk lokasinya, Habema terletak di kaki Gunung Trikora.

Lebih lanjut, Panglima TNI menyatakan jika TNI juga berusaha untuk menerapkan sistem blok dalam latihan individu prajurit dan juga satuan.

Baca Juga:
Telah Jalani Sanksi Permintaan Maaf, 78 Orang Pegawai yang Terlibat Kasus Pungli Akan Diperiksa Inspektorat KPK

“Seluruhnya berlangsung terpusat di Pusdiklat Kopassus TNI AD, yang berada di Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat,” terangnya.

Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, menyampaikan sekitar 41 jenis operasi militer akan dilakukan di dalam negeri untuk sepanjang tahun 2024.

“Operasi ini akan melibatkan total 31.447 prajurit TNI yang berasal dari 3 matra,” paparnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Usut Kasus Korupsi Rumah Jabatan DPR, KPK Sebut Kerugian Keuangan Negara Mencapai Miliaran Rupiah

Menurut KPK, kerugian negara dalam kasus korupsi rumah jabatan DPR mencapai miliaran rupiah dalam penghitungan awal.

Kasus Dugaan Korupsi Kementan, Syahrul Yasin Limpo Jalani Sidang Perdana pada Hari Rabu Pekan Depan

Syahrul Yasin Limpo dilaporkan akan menjalani sidang perdana pada hari Rabu, tanggal 28 Februari 2024, di Pengadilan Tipikor Jakarta.

KPK Segera Eksekusi Putusan Dewas Terkait Kasus Pungli, MAKI Sebut 78 Orang Pegawai yang Terlibat Seharusnya Minta Maaf di Lapangan Monas

MAKI meminta 78 orang pegawai KPK yang terlibat kasus pungli untuk meminta maaf secara langsung dan terbuka di lapangan Monas.

78 Orang Pegawai Disanksi Permintaan Maaf Terbuka Terkait Pungli, KPK Sebut Akan Disampaikan di Depan Pejabat Internal Hari Senin

KPK menyampaikan 78 orang pegawai KPK yang terlibat kasus pungli akan sampaikan permintaan maaf terbuka di depan pejabat internal hari Senin

Cari Keterangan Tambahan, Polda Metro Jaya Jadwalkan Pemeriksaan terhadap Firli Bahuri Pekan Depan

Menurut laporan, Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan terhadap Firli Bahuri untuk kasus dugaan pemerasan pada tanggal 26 Februari 2024.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;