41 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir Lahar Dingin yang Menerjang Sumatera Barat, Puluhan Rumah Hanyut dan 12 Jembatan Rusak Parah

Terdampak banjir lahar dingin di Sumatera Barat, 41 orang dikabarkan meninggal dunia.
Terdampak banjir lahar dingin di Sumatera Barat, 41 orang dikabarkan meninggal dunia. Source: Foto/ilustrasi/Pexels

Sumatera Barat, gemasulawesi – Warga yang ada di Sumatera Barat dikejutkan oleh bencana banjir lahar dingin yang mengakibatkan dampak yang sangat merugikan bagi masyarakat di beberapa kabupaten.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bahwa jumlah korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin di Sumatera Barat ini telah mencapai 41 orang.

Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, mengungkap data 41 orang korban banjir lahar dingin tersebut dengan rincian 19 orang di Kabupaten Agam, 15 orang di Kabupaten Tanah Datar, dan 7 orang di Kota Padang Panjang.

Selain korban jiwa, bencana ini juga menyebabkan kerusakan pada puluhan rumah dan 12 unit jembatan di wilayah yang terkena dampaknya.

Baca Juga:
Kecelakaan Maut Rombongan Siswa di Depok Membuat 11 Orang Meninggal Dunia, Begini Tanggapan Pihak Yayasan SMK Lingga Kencana

Salah satu kabupaten yang terdampak cukup parah adalah Kabupaten Agam, di mana hujan lebat yang terjadi di tiga kecamatan menjadi pemicu utama banjir bandang.

Kecamatan Canduang, Sungai Pua, dan IV Koto mengalami dampak yang sangat besar akibat dari bencana ini.

Begitu pula dengan Kabupaten Tanah Datar, di mana lima kecamatan, yaitu X Koto, Batipuh, Pariangan, Lima Kaum, dan Sungai Tarab, terendam banjir karena tingginya intensitas curah hujan.

Selain merenggut nyawa manusia, bencana ini juga meninggalkan jejak kerusakan infrastruktur yang cukup parah. Puluhan rumah hanyut, dan 12 jembatan rusak berat.

Baca Juga:
Polisi Ungkap Hasil Olah TKP Sementara dalam Kecelakaan Maut Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Tegaskan Tak Ada Jejak Rem

Tim gabungan dari pemerintah dan instansi terkait telah dikerahkan untuk melakukan upaya pencarian, pertolongan, dan pembersihan guna mengatasi dampak dari bencana ini.

Pembersihan lumpur yang tinggi akibat lahar dingin juga menjadi tantangan tersendiri, terutama di ruas jalan Batusangkar - Padang Panjang.

“Tim gabungan tidak hanya fokus pada upaya pencarian dan pertolongan, tetapi juga aktif dalam membersihkan ruas jalan Batusangkar - Padang Panjang yang terdampak endapan lumpur. Penggunaan alat berat bertujuan untuk mempercepat proses pembersihan akses jalan tersebut," ucap Abdul Muhari.

Namun, upaya penanganan tidak hanya sebatas pada pemulihan pasca-bencana.

Baca Juga:
Yuk Intiplah Keindahan Mistis Gunung Wilis dengan Petualangan Tak Terlupakan di Air Terjun Irenggolo Kediri yang Hadirkan Pesona Tiada Tara!

BNPB dan pemerintah setempat juga sedang menggalakkan langkah-langkah preventif untuk mengurangi risiko bencana serupa di masa depan.

Hal ini termasuk dalam pengawasan intensif terhadap Gunung Marapi, yang menjadi pemicu potensi banjir bandang lahar dingin.

Peningkatan getaran hujan di sekitar Gunung Marapi juga menjadi perhatian serius, dengan imbauan kepada masyarakat untuk selalu waspada dan siap evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman jika diperlukan.

Keseriusan pemerintah dan instansi terkait dalam menangani situasi darurat ini menjadi sorotan penting.

Baca Juga:
Menjadi yang Terakhir, Baik Buruknya Pansel Capim KPK Bentukan Presiden Jokowi Disebutkan Akan Berimbas pada Pemerintahan Prabowo

Langkah-langkah koordinasi yang cepat dan efektif antara BNPB, Basarnas, TNI-POLRI, serta pemerintah daerah menunjukkan upaya nyata dalam menghadapi bencana alam yang mematikan ini. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
1695 Rumah Terendam Akibat Banjir yang Melanda Kabupaten OKU Sumatera Selatan, BNPB Salurkan Bantuan Dana Siap Pakai Rp200 Juta

Banjir melanda Kabupaten OKU Sumatera Selatan, BNPB salurkan bantuan dana siap pakai Rp 200 juta untuk warga yang terdampak.

Terdampak Banjir Bandang di Kabupaten Agam Sumatera Barat, 15 Orang Meninggal Dunia, Jalur Utama Padang Bukittinggi dalam Situasi Darurat

Banjir bandang yang melanda di Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengakibatkan 15 orang dari 2 kecamatan meninggal dunia.

3 Warga Hilang Akibat Banjir yang Melanda di Kota Padang Panjang Sumatera Barat, 6 Rumah dan 2 Warung Hanyut Terseret Arus

Terdampak banjir di Kota Padang Panjang Sumatera Barat, BPBD sebut 3 warga dikabarkan hilang terseret arus, proses pencarian terus dilakukan

Termasuk Lansia dan Balita, Banjir yang Melanda Desa Uevolo di Parigi Moutong Dilaporkan Menyebabkan 24 Jiwa dari 9 KK Terdampak

24 jiwa dari 9 Kepala Keluarga dikabarkan terdampak banjir yang melanda Desa Uevolo, Kabupaten Parigi Moutong.

300 Kendaraan Terjebak di Jalan Trans Sulawesi yang Lumpuh Total Akibat Banjir di Kabupaten Konawe Utara, Ketinggian Air Capai 2 Meter

Ada sekitar 300 kendaraan yang terjebak karena jalan Trans Sulawesi tidak dapat dilewati sepenuhnya karena banjir di Kabupaten Konawe Utara.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;