Polisi Ungkap Hasil Olah TKP Sementara dalam Kecelakaan Maut Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Tegaskan Tak Ada Jejak Rem

Kecelakaan maut rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok sebabkan 11 orang meninggal dunia, polisi ungkap hasil olah TKP.
Kecelakaan maut rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok sebabkan 11 orang meninggal dunia, polisi ungkap hasil olah TKP. Source: Foto/Dok. PMJ News

Depok, gemasulawesi - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, memberikan penjelasan yang rinci mengenai kecelakaan yang melibatkan rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.

Dimana kecelakaan maut yang menimpa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok membuat 11 orang meninggal dunia.

Salah satu poin penting yang ditekankan oleh Aan Suhanan terkait kecelakaan maut rombongan siswa SMK Lingga Kencana tersebut adalah bahwa tidak ada jejak rem yang ditemukan pada bus tersebut di tempat kejadian perkara (TKP).

“Bukannya jejak rem, yang terlihat adalah bekas ban bagian kanan yang mengalami kerusakan dan miring beberapa meter sebelum bus menabrak tiang listrik,” jelas Aan Suhanan.

Baca Juga:
Melangkah ke dalam Keanggunan Alam dengan Mengungkap Pesona Grandcanyon Babah Luhung, Surga Tersembunyi Aceh yang Menakjubkan!

Hal ini menjadi fokus utama dalam penyelidikan yang sedang dilakukan oleh pihak kepolisian.

Penyelidikan ini difokuskan pada dua kemungkinan penyebab kecelakaan.

Pertama, apakah rem bus tidak berfungsi dengan baik sehingga tidak meninggalkan jejak rem di jalan?

Kedua, apakah pengemudi mengalami kepanikan atau situasi darurat yang membuatnya tidak menggunakan rem saat kejadian?

Baca Juga:
Menyelami Keanggunan Tersembunyi dengan Keajaiban Alam Pulau Keuh di Aceh Jaya yang Hadirkan Keindahan yang Luar Biasa Memukau!

Maka untuk menjawab dua pertanyaan ini, polisi akan melakukan olah TKP secara menyeluruh untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas.

Selain itu, tim penyelidik juga akan memeriksa tingkat kerusakan pada kendaraan, baik itu bus pariwisata maupun kendaraan lain yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, seperti Daihatsu Feroza dan mobil warga.

Analisis terhadap kerusakan kendaraan ini dapat memberikan informasi tentang kecepatan bus dan kondisi teknisnya sebelum terguling.

Pemeriksaan terhadap saksi-saksi juga akan dilakukan dengan cepat untuk memastikan bahwa penyidikan dapat dilakukan secara akurat dan berbasis bukti yang kuat.

Baca Juga:
Bentangkan Bendera Merah Putih, Ribuan Siswa di Kendari Berjejer di Sepanjang Jalan Protokol saat Kendaraan Presiden Jokowi Melintas

Hasil penyelidikan akan disimpulkan untuk menentukan apakah kecelakaan ini memang layak untuk dinaikkan ke tahap penyidikan lebih lanjut, di mana tersangka dapat ditentukan berdasarkan bukti yang ada.

“Setelah melakukan penyelidikan, kita akan menyimpulkan apakah insiden tersebut merupakan kecelakaan yang layak untuk diproses ke tahap penyidikan. Jika ya, kita akan meningkatkan dari penyelidikan menjadi penyidikan resmi dan menetapkan tersangka,” tegas Aan.

Langkah-langkah yang dilakukan oleh Kakorlantas Polri menunjukkan komitmen mereka untuk mengungkap kebenaran dan menegakkan keadilan dalam penanganan kasus kecelakaan ini. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Tragedi Kecelakaan Maut Bus Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, 11 Orang Dikabarkan Meninggal Dunia

11 orang meninggal dunia akibat tragedi kecelakaan maut terjadi pada rombongan siswa SMK Lingga Kencana di jalan turunan Ciater di Subang.

Terseret hingga 150 Meter, Kecelakaan Tragis KA Pandalungan dan Mobil Rombongan Bu Nyai Sidogiri Sebabkan 4 Orang Meninggal Dunia

Mobil rombongan Bu Nyai Sidogiri menabrak KA Pandalungan hingga terseret 150 meter, dan menyebabkan 4 orang meninggal dunia.

Akibat Kecepatan Tinggi dan Kurangnya Konsentrasi, Kecelakaan Maut di Tol Pekanbaru Dumai Sebabkan 3 Nyawa Melayang, Libatkan Anak 17 Tahun

Kecelakaan maut terjadi di Tol Pekanbaru Dumai, Riau akibat pengemudi berkendara dalam kecepatan tinggi dan kurangnya konsentrasi.

Kecelakaan di Ruas Jalan Tol Jakarta Cikampek KM 06 B Sebabkan 1 Mobil Avanza Terbakar, Begini Kronologi Lengkapnya

1 mobil terbakar akibat kecelakaan yang terjadi di ruas jalan tol Jakarta Cikampek KM 06 B. PT Jasamarga Transjawa Tol gerak cepat ke lokasi

Cegah Kecelakaan di Kawasan Wisata Kembali Terulang, Menparekraf Akan Memberikan Imbauan Tegas untuk Pengelola dan Turis

Menparekraf, Sandiaga Uno, akan memberikan imbauan yang tegas untuk pengelola dan juga wisatawan untuk mencegah kecelakaan di kawasan wisata

Berita Terkini

wave

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.


See All
; ;