Kecelakaan Maut Rombongan Siswa di Depok Membuat 11 Orang Meninggal Dunia, Begini Tanggapan Pihak Yayasan SMK Lingga Kencana

Pihak yayasan SMK Lingga Kencana memberikan respons atas kecelakaan tragis yang menimpa rombongan siswanya.
Pihak yayasan SMK Lingga Kencana memberikan respons atas kecelakaan tragis yang menimpa rombongan siswanya. Source: Foto/Dok. Humas Kemenhub

Depok, gemasulawesi - Pihak sekolah, melalui Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS) yang menaungi SMK Lingga Kencana Depok, memberikan sejumlah penjelasan terkait kecelakaan tragis yang menimpa rombongan pelajar dan guru mereka di Ciater, Subang, Jawa Barat.

Dimana kecelakaan maut dari bus yang memuat rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok tersebut menyebabkan 11 orang meninggal dunia.

Penyebab pasti kecelakaan maut rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok itu punmasih tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian.

Setelah kecelakaan maut terjadi, pihak sekolah pun memberikan penjelasan. Berikut beberapa poin yang disampaikan.

Baca Juga:
Polisi Ungkap Hasil Olah TKP Sementara dalam Kecelakaan Maut Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Tegaskan Tak Ada Jejak Rem

Pertama, YKS menyampaikan bahwa perjalanan ke Bandung sebagai lokasi perpisahan kelas XII merupakan kesepakatan antara pihak sekolah, orang tua siswa, dan yayasan.

Ini menandakan bahwa pemilihan tempat dan kegiatan tersebut telah melalui proses kesepakatan yang matang dan terencana sejak sebulan sebelumnya.

“Kegiatan ini tidak diambil secara spontan atau tiba-tiba, tapi telah melalui tahapan pemilahan, survei, dan sejumlah persiapan yang kami lakukan," ujar Dian Nur Farida, Staf Bagian Informasi YKS.

Kedua, terkait dengan kondisi bus yang digunakan, YKS menegaskan bahwa mereka merasa bus yang digunakan layak dan tidak akan memberangkatkan jika tidak yakin dengan keamanannya.

Baca Juga:
Melangkah ke dalam Keanggunan Alam dengan Mengungkap Pesona Grandcanyon Babah Luhung, Surga Tersembunyi Aceh yang Menakjubkan!

Meskipun ada keluhan dari siswa terkait kondisi bus, seperti AC yang tidak menyala dan kondisi ban yang kurang bagus, namun YKS menyatakan bahwa mereka telah berupaya memberikan yang terbaik untuk murid-murid mereka.

Selanjutnya, YKS juga akan memanggil pihak sekolah terkait kecelakaan ini untuk memberikan keterangan yang lebih jelas.

Mereka berharap dapat menggali informasi lebih lanjut mengenai pemilihan bus yang disewa, termasuk uji kelayakan dan langkah-langkah pencegahan yang telah diambil sebelum keberangkatan.

Selain itu, YKS juga berencana untuk berkomunikasi dengan perusahaan otobus (PO) terkait untuk mendalami apa yang sebenarnya terjadi.

Baca Juga:
Merupakan 2 Pasangan Suami Istri, Kemenag Ungkap 4 Orang Calon Haji Asal Banyumas Terpaksa Menunda Keberangkatannya ke Tanah Suci

Hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan akurat mengenai faktor penyebab kecelakaan serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Pemerintah Kota Depok juga turut memberikan dukungan dengan menanggung biaya pengobatan korban yang luka-luka akibat kecelakaan ini.

YKS menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah dan masyarakat dalam menangani kecelakaan ini.

"Yayasan telah melakukan koordinasi dengan baik untuk penanganan situasi ini, dan para siswa yang selamat disambut oleh Bapak Wali Kota Depok. Semoga mereka diberikan kekuatan dalam menghadapi musibah ini," ucap Dian.

Baca Juga:
Akan Menjalankan Tugas, Mobil Ambulans Tim Pertahanan Sipil Palestina Dikabarkan Mendapatkan Tembakan dari Drone Penjajah Israel

Dari penjelasan yang disampaikan oleh pihak sekolah, terlihat bahwa mereka telah melakukan persiapan dan koordinasi yang matang dalam menyelenggarakan kegiatan perpisahan tersebut. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Tragedi Kecelakaan Maut Bus Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, 11 Orang Dikabarkan Meninggal Dunia

11 orang meninggal dunia akibat tragedi kecelakaan maut terjadi pada rombongan siswa SMK Lingga Kencana di jalan turunan Ciater di Subang.

Terseret hingga 150 Meter, Kecelakaan Tragis KA Pandalungan dan Mobil Rombongan Bu Nyai Sidogiri Sebabkan 4 Orang Meninggal Dunia

Mobil rombongan Bu Nyai Sidogiri menabrak KA Pandalungan hingga terseret 150 meter, dan menyebabkan 4 orang meninggal dunia.

Kecelakaan di Ruas Jalan Tol Jakarta Cikampek KM 06 B Sebabkan 1 Mobil Avanza Terbakar, Begini Kronologi Lengkapnya

1 mobil terbakar akibat kecelakaan yang terjadi di ruas jalan tol Jakarta Cikampek KM 06 B. PT Jasamarga Transjawa Tol gerak cepat ke lokasi

Akibat Kecepatan Tinggi dan Kurangnya Konsentrasi, Kecelakaan Maut di Tol Pekanbaru Dumai Sebabkan 3 Nyawa Melayang, Libatkan Anak 17 Tahun

Kecelakaan maut terjadi di Tol Pekanbaru Dumai, Riau akibat pengemudi berkendara dalam kecepatan tinggi dan kurangnya konsentrasi.

Cegah Kecelakaan di Kawasan Wisata Kembali Terulang, Menparekraf Akan Memberikan Imbauan Tegas untuk Pengelola dan Turis

Menparekraf, Sandiaga Uno, akan memberikan imbauan yang tegas untuk pengelola dan juga wisatawan untuk mencegah kecelakaan di kawasan wisata

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;