Sumatera Selatan, gemasulawesi - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan dukungan operasional penanganan darurat bencana banjir kepada Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (Kabupaten OKU), Sumatera Selatan.
Bantuan tersebut diserahkan BNPB Dr. Lilik Kurniawan kepada PJ Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah, sekaligus untuk memastikan situasi terkini penanganan banjir di OKU.
Bantuan yang disalurkan BNPB mencakup dana siap pakai sebesar Rp 200 juta untuk mendukung operasional penanganan darurat bencana banjir.
Selain itu, BNPB juga memberikan bantuan berupa dukungan logistik dan peralatan seperti sembako, makanan siap saji, selimut, matras, family kit, hygiene kit, kasur lipat, velbed, tenda pengungsi, tenda keluarga, Perahu Pholyeteline (PE) dan mesin, genset, light tower, lampu solar panel, pompa alkon, dan pompa apung.
Dalam sambutannya, Lilik menekankan bahwa indikator keberhasilan penanganan bencana adalah seluruh masyarakat yang terdampak harus mendapatkan bantuan dan penanganan yang memadai.
"Indikatornya adalah seluruh masyarakat yang terdampak harus mendapatkan bantuan. Pemkab OKU telah berhasil melaksanakan penanganan ini, namun masih perlu proses penyampaian bantuan ini," ucap Lilik.
Lilik juga meminta Pemerintah Kabupaten OKU untuk segera merinci infrastruktur yang rusak seperti jembatan gantung dan membuat proposal pengajuan ke BNPB agar bisa ditindaklanjuti dengan cepat untuk dilakukan perbaikan.
PJ Bupati OKU H Teddy Meilwansyah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada BNPB atas bantuan yang telah diberikan. Dia menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten OKU akan mengusulkan perbaikan infrastruktur yang rusak sesuai arahan dari BNPB.
Banjir terbesar yang terjadi di Kabupaten OKU melanda 40 Desa di 5 Kecamatan, yaitu Baturaja Barat, Peninjauan, Baturaja Timur, Lubuk Batang, dan Kedaton Peninjauan Raya.
Sebanyak 1.695 rumah terendam banjir setinggi satu meter akibat hujan deras. Akibat banjir ini, 4 jembatan gantung rusak parah.
Kunjungan dan bantuan dari BNPB diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan dan mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh bencana banjir di Kabupaten OKU.
Semoga dengan kerjasama antara pemerintah daerah dan pihak terkait, penanganan bencana ini dapat berjalan dengan efektif dan efisien. (*/Shofia)