Berikan Sinyal Positif, Airlangga Sebut Presiden Jokowi dengan Golkar Telah Sangat Dekat

Ket. Foto: Airlangga Hartarto Menyatakan Presiden Jokowi dengan Partai Golkar Telah Sangat Dekat
Ket. Foto: Airlangga Hartarto Menyatakan Presiden Jokowi dengan Partai Golkar Telah Sangat Dekat Source: (Foto/Instagram/@airlanggahartarto_official)

Politik, gemasulawesi – Menko Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, memberikan sinyal positif mengenai Presiden Jokowi yang diisukan akan bergabung menjadi kader Golkar.

Menurut Airlangga Hartarto, Presiden Jokowi dengan Partai Golkar telah sangat dekat dan juga telah berjalan beriringan.

Airlangga Hartarto menyebutkan jika Presiden Jokowi dengan Partai Golkar memang telah rapat.

Baca Juga:
Belum Ada yang Memimpin Selama 3 Periode, Airlangga Hartarto Disebut Kandidat Terkuat Ketua Umum Golkar

“Kedekatan antara Presiden Jokowi dengan Partai Golkar terlihat jelas di pemilu tahun 2024 dan juga telah ada di iklan-iklan milik Partai Golkar,” katanya.

Mengenai hal tersebut, Ketua Umum Partai Golkar menilai hal tersebut menjadi bentuk kenyamanan antara Presiden Jokowi dengan Partai Golkar.

Namun, dalam kesempatan tersebut, Airlangga Hartarto juga belum membenarkan terkait kabar Presiden Jokowi akan segera menjadi kader partai mengingat saat ini, Presiden Jokowi masih berstatus sebagai kader dari PDI P.

Baca Juga:
Salah Satunya untuk Membangun Kerja Sama, Pengamat Nilai Dukungan dari Pemimpin Dunia terhadap Prabowo Strategis

Sebelumnya, Airlangga menyampaikan jika pihaknya menyambut baik jika Presiden Jokowi memutuskan akan bergabung dengan Partai Golkar.

“Karena, Presiden Jokowi adalah tokoh nasional dan juga merupakan milik dari semua partai,” ujarnya.

Saat ditanyakan mengenai Presiden Jokowi masih menjadi kader PDI P, Airlangga tidak memberikan jawaban yang pasti.

Baca Juga:
Terkait Susunan Kabinet, Sekjen Gerindra Sebut Prabowo dan Gibran Belum Melakukan Pembahasan

Selain Airlangga Hartarto, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo atau Bamsoet menyampaikan jika Partai Golkar terbuka dengan siapa saja yang ingin bergabung, termasuk dengan Presiden Jokowi.

“Tidak masalah jika Presiden Jokowi bergabung sebagai kader Golkar,” ucapnya.

Tetapi, Bamsoet juga enggan berspekulasi mengenai kepastian Presiden Jokowi bergabung dengan Partai Golkar.

Baca Juga:
Penayangan Grafik pada Sirekap Dihentikan, Gerindra Sambut Positif Keputusan KPU

“Presiden Jokowi nantinya akan mempertimbangkan mengumunkan jika hendak bergabung dengan Partai Golkar,” imbuhnya.

Dia menegaskan sebaiknya hal tersebut langsung ditanyakan kepada Presiden Jokowi secara langsung.

Sementara itu, terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke dalam bursa ketua umum Golkar, Bambang juga enggan berspekulasi.

Baca Juga:
Tentang Hak Angket Pemilu, Gerindra Sebut yang Dibutuhkan Masyarakat Adalah Lapangan Kerja

“Mengenai hal tersebut, kembali kepada Presiden Jokowi,” terangnya.

Diketahui jika Bambang Soesatyo sebelumnya mengungkapkan jika terdapat 4 nama bakal calon ketua umum yang akan bertarung di Munas Golkar mendatang.

“Yaitu, Airlangga Hartarto, saya sendiri, Bahlil Lahadalia dan Agus Gumiwang Kartasasmita,” jelasnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Rencana Lanjutkan Kebijakan Jokowi, Prabowo Ungkap Proses Transisi Pemerintahan Akan Berjalan Secara Moderat

Prabowo Subianto menyebutkan jika proses transisi pemerintahan akan berjalan secara demokrat dan akan melanjutkan kebijakan Jokowi.

Terkait Program Makan Siang Gratis, Demokrat Yakin Dana BOS Tidak Akan Dikorbankan

Partai Demokrat meyakini jika dana BOS atau Bantuan Operasional Sekolah tidak akan dikorbankan untuk program makan siang gratis.

Fenomena Lonjakan Suara PSI, Peneliti Formappi Ajak Semua Pihak Hormati Langkah KPU dalam Proses Rekapitulasi

Mengenai fenomena lonjakan suara PSI, peneliti Formappi mengajak semua pihak untuk menghormati langkah KPU dalam proses rekapitulasi.

Abraham Samad Sebut Film Dirty Vote Seribu Persen Kebenarannya, Terkait Dugaan Kecurangan Pemilu

Abraham samad meyakini Film Dirty Vote terkait kecurangan Pemilu seribu persen kebenarannya. Hal itu diungkapkannya pada siaran YT Speak UP

Terkait Pemilu Tahun 2024, Eros Djarot Sebut Kecurangan Telah Terjadi dari Awal

Hadir dalam siaran Youtube Abraham Samad, Eros Djarot menyebutkan jika kecurangan pemilu tahun 2024 telah terjadi sejak awal.

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;