Empat RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir Akibat Hujan Deras dan Luapan Kali Krukut

Petugas saat mengevakuasi warga yang terjebak banjir di Jakarta.
Petugas saat mengevakuasi warga yang terjebak banjir di Jakarta. Source: (Foto/ANTARA/Zahra)

Nasional, gemasulawesi - Empat Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Selatan dilaporkan terendam banjir setelah hujan deras mengguyur daerah tersebut.

Tingginya intensitas curah hujan membuat genangan air semakin meluas dan sulit surut dalam waktu cepat.

Ketinggian air bahkan mencapai lebih dari satu meter sehingga berdampak pada aktivitas warga di lokasi terdampak.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, mengatakan, “Saat ini banjir tercatat melanda empat RT.”

Baca Juga:
DPRD Jawa Barat Sepakati Evaluasi Tunjangan Perumahan, Konsultasi dengan Kemendagri

Ia menjelaskan bahwa hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya berdampak pada peningkatan tinggi muka air.

Kondisi tersebut tercatat di Pos Pantau Angke Hulu yang menunjukkan adanya kenaikan signifikan pada level permukaan air.

Hal serupa juga terjadi di Pos Pantau Sunter yang mengalami peningkatan hingga masuk kategori tertentu dalam pengawasan.

Pada Jumat pukul 17.00 WIB, kedua pos pantau itu ditetapkan berada pada status Waspada atau Siaga 3.

Baca Juga:
Kemenkumham Sahkan Kepengurusan Baru PWI Hasil Kongres Rekonsiliasi

Tinggi genangan air yang melanda empat RT di Jakarta Selatan berbeda-beda, berkisar antara 90 sentimeter hingga mencapai 1,4 meter.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah menurunkan petugas untuk memantau perkembangan genangan di berbagai lokasi.

Selain itu, koordinasi dilakukan dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) agar penanganan banjir dapat dilakukan secara lebih cepat dan terarah.

BPBD juga menggandeng Dinas Bina Marga guna memastikan infrastruktur yang terdampak tetap bisa berfungsi dengan baik.

Baca Juga:
Dwiarso Budi Santiarto Terpilih Jadi Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Langkah-langkah ini ditempuh untuk mengantisipasi meluasnya dampak banjir serta menjaga keselamatan warga di sekitar wilayah terdampak.

Petugas dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) juga diturunkan ke lapangan untuk membantu proses penyedotan air yang menggenang.

“Selain itu, kami juga memastikan saluran air berjalan normal. Targetnya, genangan bisa surut dalam waktu singkat,” katanya.

BPBD DKI juga mengingatkan warga agar selalu berhati-hati serta meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan banjir.

Baca Juga:
Didik Madiyono Ditunjuk Sebagai Plt Ketua Dewan Komisioner LPS Pasca Pengunduran Diri Purbaya Yudhi SadewaDidik Madiyono Ditunjuk

Jika terjadi kondisi darurat, masyarakat diminta segera menghubungi layanan darurat 112 yang tersedia gratis selama 24 jam penuh.

Berikut data empat RT di Jakarta Selatan yang masih terdampak banjir hingga pukul 19.00 WIB:

Di Kelurahan Cilandak Barat, terdapat satu RT tergenang dengan ketinggian air mencapai 90 cm. Banjir dipicu oleh curah hujan tinggi serta luapan Kali Krukut.

Sementara itu, di Kelurahan Cilandak Timur, tiga RT ikut terendam dengan ketinggian air antara 90 cm hingga 1,45 meter. Penyebabnya sama, yakni hujan deras disertai meluapnya Kali Krukut. (*/Zahra)

...

Artikel Terkait

wave

DPR Bantah Terima Surat Presiden Terkait Pergantian Kapolri

DPR menegaskan belum menerima surat dari Presiden Prabowo soal pergantian Kapolri, meski isu tersebut ramai diperbincangkan.

BPOM Tindak Lanjuti Temuan Mi Instan di Taiwan

BPOM menegaskan koordinasi dengan Taiwan terkait temuan etilen oksida pada mi instan, pastikan izin edar di Indonesia aman.

Abdul Muhaimin Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Kuota Haji

Abdul Muhaimin mendesak KPK segera tetapkan tersangka korupsi kuota haji, demi kepastian hukum dan menjaga nama baik NU.

Pemerintah Genjot Program Prioritas untuk Ciptakan Jutaan Lapangan Kerja Baru

Pemerintah mempercepat program prioritas nasional, mulai dari koperasi desa, kampung nelayan, hingga revitalisasi tambak.

Prabowo Perluas Program Sekolah Rakyat untuk Kelompok Ekonomi Lebih Luas

Presiden Prabowo merencanakan pembangunan 500 Sekolah Rakyat, memperluas sasaran dari desil 1-2 hingga 5 demi pemerataan pendidikan.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;