Nasional, gemasulawesi - Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa pemerintah tengah menyiapkan langkah strategis untuk mempercepat pelaksanaan sejumlah program prioritas.
Menurutnya, program-program tersebut dirancang agar dapat memberikan hasil nyata dan langsung dirasakan oleh masyarakat.
Salah satu dampak besar yang diharapkan dari percepatan itu adalah terbukanya jutaan lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Teddy menyampaikan hal tersebut dalam keterangannya di Jakarta pada Selasa.
Baca Juga:
KPK Dalami Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC BRI
Pernyataan itu merujuk pada hasil rapat terbatas bersama beberapa menteri yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka.
“Dengan hadirnya 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih, setidaknya 400 ribu tenaga kerja bisa terserap, dengan asumsi setiap koperasi mempekerjakan minimal lima orang baru,” ujar Teddy.
Ia melanjutkan, program replanting perkebunan rakyat seluas 870 ribu hektare diperkirakan mampu menciptakan 1,6 juta lapangan kerja dalam dua tahun mendatang.
Selain itu, menurutnya, pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) juga menjadi perhatian utama, dengan target 100 desa berdiri tahun ini dan menyerap sekitar 7.000 pekerja.
Baca Juga:
KPK Selidiki Dugaan Korupsi Kuota dan Penyelenggaraan Haji 2023-2024 di Kementerian Agama
“Ke depannya, jumlah Kampung Nelayan Merah Putih akan diperbanyak hingga mencapai empat ribu titik dengan perkiraan mampu menyerap 200 ribu tenaga kerja,” tuturnya.
Teddy juga menjelaskan bahwa melalui program revitalisasi tambak di wilayah Pantura seluas 20 ribu hektare, akan tercipta lapangan kerja bagi lebih dari 132 ribu orang.
Teddy menyebutkan bahwa modernisasi terhadap 1.000 kapal nelayan diperkirakan mampu menciptakan hampir 600 ribu lapangan kerja baru.
Ia menambahkan, “Masih ada sejumlah program lain yang juga tengah dipersiapkan.”
Baca Juga:
MRT Jakarta Kembali Layanan Penuh Rute Lebak Bulus-Bundaran HI Pasca Kerusuhan
Di sisi lain, Presiden Prabowo dalam rapat terbatas tersebut menekankan pentingnya percepatan realisasi program-program prioritas nasional.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengungkapkan bahwa Kepala Negara meminta seluruh program dijalankan lebih cepat tanpa terhambat urusan birokrasi.
Program strategis pemerintah antara lain meliputi optimalisasi lahan pertanian yang sudah berproduksi, pembukaan lahan sawah baru di beberapa wilayah seperti Wanam Papua, Sumatra Selatan, dan Kalimantan Tengah, serta pembangunan tambak seluas 20 ribu hektare guna memperkuat ketersediaan protein.
Tidak hanya sektor pangan, pemerintah juga mendorong percepatan program Koperasi Desa Merah Putih dan Kampung Nelayan Merah Putih agar berkembang signifikan dalam waktu dekat.
Baca Juga:
Angga Raka Prabowo: Pemerintah Dorong Platform Medsos Perangi Hoaks AI untuk Lindungi Demokrasi
Rapat tersebut turut dihadiri oleh Mensesneg Prasetyo Hadi, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. (*/Zahra)