Nasional, gemasulawesi – Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, dilaporkan melakukan pertemuan dengan Presiden Bank Dunia, Ajay Banga, di Brazil.
Pertemuan antara Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dan Presiden Bank Dunia tersebut diketahui dilakukan di sela pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G-20 di Sao Paulo, di Brazil.
Disebutkan jika dalam pertemuan tersebut, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, membahas sejumlah topik kerja sama, seperti transisi energi, antara Indonesia dengan Bank Dunia.
Dalam keterangan tertulisnya, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengungkapkan jika dia dan Presiden Bank Dunia bertukar pikiran sejenak di tengah-tengah rangkaian agenda G-20 yang dilakukan masing-masing.
“Kami membahas beberapa topik yang berkaitan dengan kerja sama antara Indonesia dengan Bank Dunia,” katanya.
Diketahui jika beberapa topik diskusi tersebut membahas transisi energi di seluruh dunia, seperti kredit karbon, JETP atau Just Energy Transition Partnership, kerja sama ETM atau Energy Transition Mechanism dan CIF-REI atau Climate Investment Fund-Renewable Energy Integration.
Isu-isu lain yang dibahas oleh Menteri Keuangam dan Presiden Bank Dunia juga berkaitan dengan G-20.
“Salah satu yang kami bahas adalah G-20 Joint Finance and Health Task Force atau JFHTF,” ujarnya.
Sri Mulyani dan Presiden Bank Dunia juga mendiskusikan tentang agenda iklim dan keuangan yang berkelanjutan, serta juga forum arsitektur keuangan dunia.
Baca Juga:
Hari Kedua Kunker di Kaltim, Presiden Jokowi Dijadwalkan Berkunjung ke Bontang dan IKN
Laporan yang sama menyampaikan jika pertemuan tersebut dilakukan sebelum agenda pertemuan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dengan Gubernur Bank Sentral G-20.
“Itu merupakan sebuah percakapan yang singkat, padat dan juga penuh dengan manfaat,” ucapnya.
Di sisi lain, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menghadiiri FMCBG atau Finance Ministers and Central Bank Government yang adalah bagian dari perhelatan presidensi G-20 tahun 2024 yang diadakan di Brazil.
Perkembangan ekonomi global menjadi salah satu yang dibahas dalam pertemuan tersebut.
Sebelumnya, Menteri Keuangan juga dilaporkan telah mulai melakukan perhitungan tentang anggaran program makan siang gratis yang digagas oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Sri Mulyani mengungkapkan jika pemerintah saat ini masih melakukan pengkajuan pagu indikatif dari setiap lembaga dan kementerian yang ada di Indonesia untuk pagu anggaran program makan siang gratis nantinya. (*/Mey)