Disebutkan Karena Beras yang Langka dan Alami Kenaikan Harga, Tingkat Kepuasan Publik terhadap Jokowi Dilaporkan Menurun

Ket. Foto: Tingkat Kepuasan Publik terhadap Presiden Jokowi Dikabarkan Menurun
Ket. Foto: Tingkat Kepuasan Publik terhadap Presiden Jokowi Dikabarkan Menurun Source: (Foto/Instagram/@jokowi)

Nasional, gemasulawesi – Menurut laporan, survei paling baru yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia menunjukkan jika tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi menurun menjadi 76,6%.

Burhanuddin Muhtadi, yang merupakan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, penurunan tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi dipengaruhi karena beras yang langka dan juga harga beras yang melonjak naik.

Menurut Burhanuddin Muhtadi, meskipun Presiden Jokowi telah all out untuk melakukan pembenahan terhadap harga beras supaya tidak mengalami kenaikan, namun, kini telah ada dampak negatif yang dirasakan langsung oleh Presiden Jokowi.

Baca Juga:
Hari Kedua Kunker di Kaltim, Presiden Jokowi Dijadwalkan Berkunjung ke Bontang dan IKN

Burhanuddin Muhtadi menyebutkan jika dalam survei sebelumnya untuk periode tanggal 12 hingga 13 Februari 2024, tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi sekitar 78,6%.

“Ini memperlihatkan jika setelah pemilu dilaksanakan, tingkat kepuasan publik tersebut menurun sekitar 2%,” ujarnya.

Burhanuddin Muhtadi menerangkan jika di saat yang bersamaan, persentase responden yang kurang puas atau merasa tidak puas terhadap kinerja Presiden Jokowi, mengalami kenaikan.

Baca Juga:
Pastikan Daging Ekspor ke Indonesia Halal, Wapres Tinjau Proses Penyembelihan Sapi yang Telah Disertifikasi di Selandia Baru

“Di survei tanggal 12 hingga 13 Februari 2024, jumlahnya sekitar 20.3%, sedangkan untuk survei di tanggal 18 hingga 21 Februari 2024 menjadi 20,7%,” jelasnya.

Burhanuddin Muhtadi merinci jika sekitar 27,0% responden mengaku sangat puas dengan kinerja Presiden Jokowi, sedangkan sekitar 49,6% merasa cukup puas.

“Untuk yang mengaku kurang puas sekitar 11,4%, dan sekitar 9,3% merasa tidak puas sama sekali,” ucapnya.

Baca Juga:
Pernah Didapatkan Jenderal TNI Lainnya, Prabowo Dinilai Pantas Terima Pangkat Istimewa

Burhanuddin menuturkan jika untuk sekitar 2,7% responden memilih menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

Dalam kesempatan yang sama, Burhanuddin Muhtadi menyampaikan meskipun ada banyak hal yang menjadi perhatian dari publik, masyarakat Indonesia secara umum masih percaya terhadap Kepala Negara.

Dalam survei tersebut, disebutkan jika terdapat sejumlah faktor yang menjadi alasan para responden merasa puas dengan kinerja Presiden Jokowi.

Baca Juga:
Dilakukan di Rapim TNI Polri 2024, Presiden Jokowi Anugerahkan Pangkat Jenderal Kehormatan kepada Prabowo Subianto

“Alasan paling besar adalah karena Presiden Jokowi membagikan bantuan untuk rakyat kecil yang membutuhkan dan alasan lainnya adalah pembangunan infrastruktur,” paparnya.

Burhanuddin Muhtadi membeberkan alasan yang lain adalah Presiden Jokowi dinilai memperlihatkan kinerja yang baik dan juga merakyat. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Lakukan Kunjungan Kerja, Wapres Apresiasi Dukungan Selandia Baru terhadap Implementasi AOIP

Dalam kunjungan kerjanya, Wapres mengapresiasi dukungan dari Selandia Baru terhadap implementasi AOIP.

Terkait Palestina, Menlu Tegaskan Dewan Hak Asasi Manusia PBB Harus Jalankan Kewajibannya Tangani Pelanggaran HAM Berat Penjajah Israel

Menlu menegaskan jika Dewan HAM PBB harus menjalankan kewajibannya menangani pelanggaran HAM berat penjajah Israel.

Anggap Ide yang Bagus, PBNU Dukung Rencana Menag Jadikan KUA Sebagai Tempat Nikah Semua Agama

PBNU dilaporkan mendukung rencana Menteri Agama yang ingin menjadikan KUA sebagai tempat nikah untuk semua agama.

Terkait Kemiskinan Ekstrem, Menko PMK Optimis Akan Dekati Nol Persen di Akhir Tahun 2024

Menko PMK optimis jika penurunan angka kemiskinan ekstrem akan mendekati nol persen di akhir tahun 2024 mendatang.

Bertahap hingga September, Menpan RB Sebut 6000 ASN Akan Dipindahkan ke IKN Mulai Bulan Juli

Menpan RB menyampaikan jika sekitar 6.000 ASN akan dipindahkan ke IKN mulai bulan Juli yang akan dilakukan secara bertahap hingga September.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;