Nasional, gemasulawesi – Wakil Presiden, Maruf Amin, diketahui sedang melakukan kunjungan kerja ke Selandia Baru.
Dalam kunjungan kerjanya tersebut, Wakil Presiden, Maruf Amin, juga meminta dukungan dari Selandia Baru dalam meningkatkan peran Indonesia di kawasan Pasifik yang dilakukan melalui Forum Kepulauan Pasifik.
Diketahui jika dalam kunjungan kerjanya kali ini, Wakil Presiden, Maruf Amin, melakukan pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri Selandia Baru, Winston Peters, yang dilakukan di gedung parlemen Selandia Baru.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Presiden memberikan apresiasinya terhadap dukungan yang diberikan oleh Selandia Baru terhadap implementasi AOIP atau ASEAN Outlook on Indo-Pasifik.
AOIP sendiri adalah penegasan posisi dari ASEAN dalam menjaga stabilitas, kemakmuran, keamanan dan juga perdamaian di kawasan Indo-Pasifik.
Maruf Amin menyatakan jika dia menghargai dukungan dari Selandia Baru dalam implementasi ASEAN Outlook on Indo-Pasifik.
Baca Juga:
Anggap Ide yang Bagus, PBNU Dukung Rencana Menag Jadikan KUA Sebagai Tempat Nikah Semua Agama
Dilaporkan jika AOIP mengedepankan pendekatan dialog dan juga kerja sama yang terbuka di sektor maritim, ekonomi, konektivitas dan juga pencapaian SDGs.
Terkait dengan dukungan Selandia Baru untuk meningkatkan peran Indonesia di kawasan Pasifik, disebutkan Maruf jika hal itu mencerminkan komitmen bersama dari kedua negara dalam menciptakan kawasan Indo-Pasifik yang damai dan stabil.
“Indonesia dan Selandia Baru mempunyai tantangan dan kepentingan yang sama dalam menjaga stabilitas dari kawasan,” katanya.
Baca Juga:
Terkait Kemiskinan Ekstrem, Menko PMK Optimis Akan Dekati Nol Persen di Akhir Tahun 2024
Dia menambahkan jika kerja sama trilateral antara Indonesia, Selandia Baru dan negara di kawasan Pasifik lainnya juga diperlukan.
“Terutama di bidang ekonomi dan pembangunan,” ujarnya.
Sebelumnya, dilaporkan jika Wakil Presiden juga sempat bertemu dengan Perdana Menteri Selandia Baru, Christopher Luxon, yang menyampaikan selamat untuk kelancaran pelaksanaan pemilu di Indonesia.
Baca Juga:
Bertahap hingga September, Menpan RB Sebut 6000 ASN Akan Dipindahkan ke IKN Mulai Bulan Juli
Dalam pertemuan yang dilangsungkan selama 25 menit itu, PM Luxon juga mengungkapkan harapannya agar pemerintah Selandia Baru dapat meningkatkan kerjasama yang telah dilakukan dengan pemerintahan Indonesia yang baru.
“Selandia Baru menantikan pertemuan dengan Presiden Indonesia yang akan dilakukan minggu depan dan semoga nantinya bidang perdagangan dapat lebih ditingkatkan,” paparnya. (*/Mey)