Serahkan Sertifikat Tanah di Grobogan, Presiden Jokowi Targetkan Tahun 2025 Selesai Dibagikan

Ket. Foto: Presiden Jokowi Menargetkan Tahun 2025 Sertifikat Tanah Selesai Dibagikan
Ket. Foto: Presiden Jokowi Menargetkan Tahun 2025 Sertifikat Tanah Selesai Dibagikan Source: (Foto/X/@jokowi)

Nasional, gemasulawesi – Hari ini, tanggal 23 Januari 2o24, diketahui jika Presiden Jokowi masih melakukan kunjungan kerjanya ke Provinsi Jawa Tengah yang dilakukan sejak kemarin.

Menurut laporan, saat kunjungan kerjanya ke Grobogan, Jawa Tengah, Presiden Jokowi juga sempat menyerahkan sekitar 3.000 sertifikat tanah untuk warga setempat.

Saat menyampaikan sambutannya, Presiden Jokowi menerangkan jika pemerintah Indonesia telah berhasil menyelesaikan sekitar 110 juta sertifikat tanah di seluruh Indonesia.

Baca Juga:
Terdapat Dugaan Sejak 2016, KPK Sebut Praktek Pungli di Rutan KPK Mulai Tahun 2018 Telah Terstruktur

“Untuk target adalah 126 juta sertifikat tanah untuk seluruh daerah di Indonesia,” katanya.

Jokowi menuturkan hal tersebut akibat pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia beberapa waktu yang lalu yang membuat target 126 juta sertifikat tanah belum dapat tercapai untuk tahun ini.

“Tinggal sedikit lagi, tahun depan target sertifikat tanah telah seluruhnya selesai dibagikan,” ujarnya.

Baca Juga:
Totalnya 93 Pegawai, Dewan Pengawas KPK Selenggarakan Sidang Etik terhadap 13 Orang yang Terlibat Kasus Dugaan Pungli

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi menerangkan jika sertifikat tanah adalah sebagai tanda bukti hukum hak untuk tanah yang dimiliki oleh masing-masing individu di Indonesia.

Di sisi lain, Kepala Negara juga menyampaikan peringatannya untuk berhati-hati jika ada masyarakat yang ingin menjadikan sertifikat tanahnya sebagai jaminan di bank.

“Semuanya harus diperhitungkan dan dikalkulasikan dengan detail untuk untung dan rugi melakukan hal tersebut,” terangnya.

Baca Juga:
Firli Bahuri Ajukan Gugatan Pra Peradilan Kembali, Polda Metro Jaya Sebut Siap Menghadapinya

Diketahui jika untuk kunjungan kerja kali ini, Presiden Jokowi didampingi oleh Ibu Negara, Iriana Jokowi.

Selain itu sejumlah pejabat turut hadir mendampingi, seperti PJ Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta beberapa yang lainnya.

Dalam kunjungan kerjanya ke Grobogan, Kepala Negara juga dilaporkan sempat mengunjungi Puskesmas Toroh 1.

Baca Juga:
Penuhi Kebutuhan Masyarakat, Bulog Kembali Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras di Tahun 2024

Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan dirinya ingin memastikan jika setiap puskesmas di Indonesia, termasuk dengan Puskesmas Toroh 1 yang dikunjunginya memiliki alat USG yang digunakan untuk membantu pemeriksaan kehamilan bagi para ibu hamil.

“Pemerintah Indonesia telah membagikan alat USG ke sekitar 10.000 puskesmas yang ada di seluruh wilayah Indonesia,” jelasnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Tentang Pengganti Firli Bahuri, Istana Sebut Ada Beberapa Hal yang Perlu Dikonfirmasi Kembali

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menyebutkan ada beberapa hal yang perlu dikonfirmasi kembali tentang pengganti Firli Bahuri

Lakukan Sejumlah Kegiatan, Presiden Jokowi Kunjungan Kerja ke Provinsi Jawa Tengah Hari Ini

Hari ini, tanggal 22 Januari 2023, Presiden Jokowi dikabarkan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah dengan rombongan terbatas.

Semakin Bagus di Hari Senin Pagi, Kualitas Udara Jakarta Duduki Urutan 70 Besar Dunia

Dilaporkan jika kualitas udara Jakarta di hari Senin pagi semakin membaik dari yang sebelumnya dan menempati peringkat 70 besar dunia.

Wujudkan Ekonomi yang Berkelanjutan, Indonesia Disebut Harus Bangun Pabrik Baterai Berbahan Nikel

Pengamat energi, Iwa Garniwa, menyatakan Indonesia harus membangun pabrik baterai berbahan nikel di dalam negeri.

Bagian dari Nusantara Fair 2024, Otorita IKN Adakan Flash Mob di Area CFD Bundaran HI Jakarta

Hari ini, dilaporkan jika Otorita IKN mengadakan flash mob di area CFD yang berada di sekitaran Bundaran HI, Jakarta.

Berita Terkini

wave

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.


See All
; ;