Nasional, gemasulawesi – Hari Senin, tanggal 22 Januari 2024, Presiden Jokowi dikabarkan berangkat menuju ke Provinsi Jawa Tengah untuk melakukan kunjungan kerja.
Untuk kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah kali ini, Presiden Jokowi didampingi rombongan terbatas dan juga istrinya, Iriana Jokowi.
Menurut rencana, Presiden Jokowi akan melakukan sejumlah agenda yang telah direncanakan sebelumnya, seperti menghadiri apel santri dan juga menyerahkan sertifikat tanah kepada masyarakat setempat.
Baca Juga:
Semakin Bagus di Hari Senin Pagi, Kualitas Udara Jakarta Duduki Urutan 70 Besar Dunia
Agenda lainnya yang akan dilakukan Kepala Negara adalah melakukan peninjauan sejumlah infrastruktur.
Menurut laporan, Presiden Jokowi berangkat ke Provinsi Jawa Tengah pagi tadi pukul 06.00 WIB.
Kepala Negara dan rombongan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Lanud Halim Perdanakusuma.
Baca Juga:
Wujudkan Ekonomi yang Berkelanjutan, Indonesia Disebut Harus Bangun Pabrik Baterai Berbahan Nikel
Jokowi mendarat di Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo yang berada di Kabupaten Boyolali dan setelahnya menggunakan mobil yang telah disiapkan sebelumnya untuk melakukan perjalanan ke beberapa lokasi di Provinsi Jawa Tengah.
Selain itu, menurut laporan yang sama, Kepala Negara juga akan menyerahkan beberapa bantuan, termasuk bantuan pangan untuk masyarakat yang berhak mendapatkannya.
Beberapa pejabat yang mendampingi kunjungan kerja Presiden Jokowi kali ini, yakni Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Sekretaris Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin.
Baca Juga:
Bagian dari Nusantara Fair 2024, Otorita IKN Adakan Flash Mob di Area CFD Bundaran HI Jakarta
Selain itu, termasuk dengan Plh Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Erlin Suastini, serta Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Hadir juga Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin.
Sementara itu, sebelumnya, saat menghadiri perayaan Hari Lahir ke-78 Muslimat NU, Presiden Jokowi sempat mengungkapkan jika banyak negara yang belum perekonomiannya karena pandemi Covid-19 yang sempat melanda seluruh dunia beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga:
Tutupi Defisit, Menko Perekonomian Airlangga Harapkan 500 Ribu Ton Beras Impor Masuk Bulan Januari
“Jumlahnya sekitar 96 negara,” katanya.
Dia menambahkan jika Indonesia tidak termasuk ke dalam negara-negara tersebut karena hingga sekarang, Indonesia telah mampu mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi.
“Kita harus bersyukur karena Indonesia termasuk ke dalam 5 negara di dunia yang terbaik yang berkaitan dengan urusan ekonomi,” ujarnya.
Dia menegaskan pemerintah Indonesia terus berusaha hadir untuk masyarakat Indonesia di tengah keterbatasan dengan menghadirkan beberapa program yang diharapkan dapat membantu masyarakat.
“Itu seperti program bantuan sosial atau bansos yang masih berjalan hingga sekarang,” ucapnya. (*/Mey)