Isu 16 Menteri Mundur, Presiden Jokowi Tegaskan Hubungan di Kabinet Masih Berjalan Baik

Ket. Foto: Presiden Jokowi Menegaskan Hubungan Antar Menteri di Kabinet Indonesia Maju Masih Berjalan dengan Baik Hingga Kini
Ket. Foto: Presiden Jokowi Menegaskan Hubungan Antar Menteri di Kabinet Indonesia Maju Masih Berjalan dengan Baik Hingga Kini Source: (Foto/X/@jokowi)

Nasional, gemasulawesi – Hari ini, tanggal 20 Januari 2024, diketahui jika Presiden Jokowi menghadiri perayaan Hari Lahir ke-10 NU dan Hari Lahir ke-78 Muslimat NU.

Untuk kedua perayaan yang dihadiri Presiden Jokowi tersebut, dilaporkan diselenggarakan di Gelora Bung Karno. Jakarta.

Dalam kesempatannya memberikan sambutan, Presiden Jokowi menegaskan jika hubungan antar menteri di Kabinet Indonesia Maju hingga kini masih berjalan dengan baik.

Baca Juga:
Hadiri Perayaan Hari Lahir ke 78 Muslimat NU di GBK, Presiden Jokowi Disambut Menag Yaqut dan Gubernur Jatim Khofifah

Hal itu dikatakannya menyangkut isu 15 menteri Kabinet Indonesia Maju yang akan mundur karena merasa kecewa dengan Presiden Jokowi yang cenderung condong ke salah satu pasangan capres dan cawapres untuk Pemilu 2024.

Menurut laporan, sebelumnya, Ekonom Faisal Basri mengungkapkan 15 orang menteri Jokowi akan mundur dari jabatan yang sedang mereka emban.

Kepala Negara mengungkapkan jika setiap harinya mereka mengadakan rapat terbatas atau raapat internal.

Baca Juga:
Tentang Sosok Pak Lurah di Kasus Dugaan Pungli Pegawai KPK, Dewan Pengawas Masih Enggan Membuka ke Publik

“Ratas itu dilakukan dengan sebagian menteri dari Kabinet Indonesia Majut atau semua menteri,” katanya.

Presiden Jokowi juga menanyakan bagaimana caranya isu mundur 15 menteri tersebut mencuat untuk pertama kalinya.

“Menteri-menteri datang berganti-ganti juga tidak masalah,” ujarnya.

Baca Juga:
Bupati Labuhanbatu Terlibat Kasus Dugaan Suap, KPK Kembali Lakukan Penggeledahan di Sejumlah Lokasi

Sementara itu, Kepala Negara menekankan jika kinerja para menteri tetap berjalan seperti biasanya di luar isu mundur yang beredar.

“Kami bekerja rutin seperti biasanya,” jelasnya.

Presiden Jokowi juga menuturkan jika persatuan dan kerukunan harus selalu diutamakan dibandingkan pilihan politik masing-masing.

Baca Juga:
Telah Periksa Firli Bahuri yang Keempat Kali, Polda Metro Jaya Sebut Tim Penyidik Akan Lakukan Konsolidasi

“Karena itu, saya berpesan agar jangan mau diadu domba dan juga jangan mau dipecah belah oleh mereka yang ingin memperoleh keuntungan,” ucapnya.

Dia menegaskan meskipun setiap orang pastinya memiliki perbedaan politik, jangan saling menghina atau menjelek-jelekkan satu sama lainnya.

Di sisi lain, Presiden Jokowi mengungkapkan jika saat ini sekitar 86 negara yang ada di seluruh dunia masih belum dapat kembali pulih perekonomiannya karena pandemi yang melanda.

Baca Juga:
Dilakukan Maraton, Dewan Pengawas Lakukan Sidang Etik yang Ketiga terkait Kasus Dugaan Pungli Pegawai KPK

“Saya bersyukur Indonesia tidak termasuk ke dalamnya,” akunya.

Jokowi menambahkan meskipun Indonesia juga mengalami pukulan ekonomi karena pandemi Covid-19, namun, Indonesia berhasil melewati berbagai tantangan yang ada. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Diperiksa Sebagai Tersangka, Firli Bahuri Jalani Pemeriksaan Kembali di Bareskrim Polri

Hari ini, Firli Bahuri kembali menjalani pemeriksaan untuk kasus dugaan pemerasan di Bareskrim Polri dan telah tiba pagi tadi.

Wujud Solidaritas Palestina, MUI Ajak Masyarakat Terus Hindari Produk Global yang Terafiliasi dengan Penjajah Israel

Wasekjen MUI mengajak dan menghimbau masyarakat untuk terus menghindari produk-produk yang berhubungan dengan penjajah Israel.

Akun Media Sosial Menkopolhukam Dikabarkan Diretas, Menkominfo Sebut sedang Selidiki Pelaku

Menkominfo menyatakan pihaknya sedang menyelidiki pelaku peretasan akun media sosial milik Menkopolhukam yang terjadi hari Selasa.

Ada Biaya untuk Charger HP di Rutan, Dewan Pengawas KPK Sebut Akan Terus Lakukan Dalami Lebih Lanjut Kasus Pungli

Dewan Pengawas KPK menyebutkan akan mendalami lebih lanjut terkait kasus pungli yang melibatkan 93 orang pegawai KPK di rutan KPK.

Presiden Gelar Rapat Terbatas, Mendag Sebut Salah Satu Pokok Pembahasan Adalah Ketersediaan Beras Nasional

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan ketersediaan beras nasional menjadi salah satu pokok pembahasan di ratas bersama Presiden.

Berita Terkini

wave

Purbaya Hadapi Tantangan Pajak dan Kepercayaan Investor sebagai Menteri Keuangan Baru

Purbaya Yudhi Sadewa dihadapkan pada tantangan membangun kepercayaan investor global dan memperbaiki penerimaan pajak nasional.

Pemerintah Genjot Pembangunan Perikanan Tangkap di Indonesia Timur

KKP perkuat fasilitas perikanan tangkap di Papua, Maluku, dan NTT untuk tingkatkan produktivitas, pengelolaan, dan kesejahteraan nelayan.

Menlu Sugiono Pastikan Hak Pendidikan dan Penyelesaian Kasus Penembakan Staf KBRI Lima

Menlu Sugiono berjanji menjamin pendidikan anak almarhum Zetro dan kawal penyelidikan kasus penembakan di Peru.

KPK Ungkap Lobi dan Penyimpangan Kuota Haji 20.000 dari Pemerintah Arab Saudi

KPK selidiki lobi agen perjalanan haji, penyimpangan pembagian kuota haji tambahan hingga kerugian negara Rp1 triliun lebih.

KPK Telusuri Dugaan Penyembunyian Aset oleh Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer

KPK menyelidiki dugaan penyembunyian aset oleh Immanuel Ebenezer terkait kasus pemerasan pengurusan sertifikat K3 di Kemenaker.


See All
; ;