Nasional, gemasulawesi – Hari ini, tanggal 20 Januari 2024, diketahui jika Presiden Jokowi menghadiri perayaan Hari Lahir ke-10 NU dan Hari Lahir ke-78 Muslimat NU.
Untuk kedua perayaan yang dihadiri Presiden Jokowi tersebut, dilaporkan diselenggarakan di Gelora Bung Karno. Jakarta.
Dalam kesempatannya memberikan sambutan, Presiden Jokowi menegaskan jika hubungan antar menteri di Kabinet Indonesia Maju hingga kini masih berjalan dengan baik.
Hal itu dikatakannya menyangkut isu 15 menteri Kabinet Indonesia Maju yang akan mundur karena merasa kecewa dengan Presiden Jokowi yang cenderung condong ke salah satu pasangan capres dan cawapres untuk Pemilu 2024.
Menurut laporan, sebelumnya, Ekonom Faisal Basri mengungkapkan 15 orang menteri Jokowi akan mundur dari jabatan yang sedang mereka emban.
Kepala Negara mengungkapkan jika setiap harinya mereka mengadakan rapat terbatas atau raapat internal.
“Ratas itu dilakukan dengan sebagian menteri dari Kabinet Indonesia Majut atau semua menteri,” katanya.
Presiden Jokowi juga menanyakan bagaimana caranya isu mundur 15 menteri tersebut mencuat untuk pertama kalinya.
“Menteri-menteri datang berganti-ganti juga tidak masalah,” ujarnya.
Baca Juga:
Bupati Labuhanbatu Terlibat Kasus Dugaan Suap, KPK Kembali Lakukan Penggeledahan di Sejumlah Lokasi
Sementara itu, Kepala Negara menekankan jika kinerja para menteri tetap berjalan seperti biasanya di luar isu mundur yang beredar.
“Kami bekerja rutin seperti biasanya,” jelasnya.
Presiden Jokowi juga menuturkan jika persatuan dan kerukunan harus selalu diutamakan dibandingkan pilihan politik masing-masing.
“Karena itu, saya berpesan agar jangan mau diadu domba dan juga jangan mau dipecah belah oleh mereka yang ingin memperoleh keuntungan,” ucapnya.
Dia menegaskan meskipun setiap orang pastinya memiliki perbedaan politik, jangan saling menghina atau menjelek-jelekkan satu sama lainnya.
Di sisi lain, Presiden Jokowi mengungkapkan jika saat ini sekitar 86 negara yang ada di seluruh dunia masih belum dapat kembali pulih perekonomiannya karena pandemi yang melanda.
“Saya bersyukur Indonesia tidak termasuk ke dalamnya,” akunya.
Jokowi menambahkan meskipun Indonesia juga mengalami pukulan ekonomi karena pandemi Covid-19, namun, Indonesia berhasil melewati berbagai tantangan yang ada. (*/Mey)