Banyak yang Terjebak pada Reruntuhan, Serangan Penjajah Israel di Rafah Tewaskan Sedikitnya 14 Warga Palestina

Ket. Foto: Serangan Penjajah Israel di Rafah Menewaskan Sedikitnya 14 Orang Warga Palestina Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, pasukan penjajah Israel telah mengebom sebuah bangunan tempat tinggal di Rafah, yang berada di Jalur Gaza sebelah selatan.

Saksi mata yang berada di tempat mengatakan jika serangan tersebut menewaskan sedikitnya 14 orang warga Palestina dan banyak orang Palestina lainnya yang terkubur di reruntuhan.

Serangan tersebut terjadi tidak lama setelah serangan pesawat tidak berawak penjajah Israel terhadap tenda-tenda yang menampung warga Palestina di Rafah yang membuat sekitar 11 orang tewas.

Baca Juga:
Perang Masih Terus Berlangsung, Otoritas Palestina Harapkan Gencatan Senjata di Jalur Gaza pada Bulan Ramadhan

Menurut para saksi, serangan di Rafah tersebut membuat sebuah bangunan 4 lantai di lingkungan Al Salam menjadi puing-puing reruntuhan.

“Setidaknya 6 anak tewas dan puluhan lainnya terluka,” ujar salah satu sumber yang tidak disebutkan namanya.

Salah seorang pekerja penyelamat, Ahmed Radwan, mengatakan jika bangunan yang mendapatkan serangan adalah perumahan warga sipil, yang juga menjadi salah satu tempat perlindungan untuk orang-orang yang mengungsi.

Baca Juga:
Agresi Militer Penjajah Israel, UN Women Sebut Konflik di Jalur Gaza Juga Merupakan Perang terhadap Perempuan

“Kami berhasil mengevakuasi beberapa jenazah dan juga menyelamatkan beberapa orang yang terluka,” katanya.

Radwan menambahkan jika masih banyak lagi warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak yang masih berada di bawah reruntuhan.

Dia mengakui pihaknya hanya memiliki sumber daya yang terbatas dan juga sedikit.

Baca Juga:
Krisis Kemanusiaan, Pasukan Penjajah Israel Terus Lakukan Pemboman Selama 3 Hari di Sebelah Timur Deir El Balah

“Saat ini, perang memasuki bulan keenam dan tidak ada bahan bakar untuk mengoperasikan peralatan pencarian serta penyelamatan,” ucapnya.

Dia mengungkapkan jika tim penyelamat membutuhkan alat berat untuk membantu menyelamatkan warga sipil dari bawah reruntuhan.

“Namun, sayangnya kami tidak memiliki kemampuan untuk melakukannya,” ungkapnya.

Baca Juga:
Serangan Penjajah Israel, 3 Orang Dilaporkan Tewas dalam Pemboman Sekolah di Khan Younis

Radwan menambahkan jika orang-orang harus menggunakan tangan mereka dan beberapa peralatan tua yang ringan untuk dapat menyelamatkan korban dari bawah reruntuhan.

Serangan lainnya juga terjadi di Khan Younis, serta serangan terhadap kamp pengungsi Jabalia dan Nuseirat di bagian utara serta tengah Jalur Gaza.

Serangan tanpa henti juga dilakukan penjajah Israel di Tepi Barat, termasuk di Tulkarem, Azzun, Jayyous yang berada di Qalqilya dan kamp pengungsi Al-Arroub di utara kota Hebron.

Baca Juga:
Agresi Penjajah Israel, Menteri Pertahanan AS Sebut Lebih dari 25000 Perempuan dan Anak Telah Terbunuh dalam Perang Gaza

Pasukan penjajah Israel dilaporkan mengintegorasi dan salah satunya ditahan, namun, hanya sebentar. (*/Mey)

Bagikan: