Lakukan Serangan, Sejumlah Warga Palestina Tewas saat Drone, Jet Tempur dan Artileri Pasukan Penjajah Israel Menghantam Jabalia

Ket. Foto: Beberapa Warga Palestina Tewas saat Drone, Jet Tempur dan Artileri Pasukan Penjajah Israel Menghantam Kamp Pengungsi Jabalia
Ket. Foto: Beberapa Warga Palestina Tewas saat Drone, Jet Tempur dan Artileri Pasukan Penjajah Israel Menghantam Kamp Pengungsi Jabalia Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Dilaporkan jika beberapa orang warga Palestina tewas dan terluka ketika drone, artileri dan jet tempur milik pasukan penjajah Israel menghantam Jabalia, Jalur Gaza

Penembakan artileri terhadap Kamp Pengungsi Jabalia terus berlanjut sepanjang malam kemarin, tanggal 17 Mei 2024.

Sementara itu, serangan drone atau pesawat tak berawak dan juga rudal yang ditembakkan oleh jet tempur menyebabkan sedikitnya 5 orang tewas dan melukai yang lainnya dalam 2 serangan terpisah di wilayah Kamp Pengungsi Jabalia.

Baca Juga:
Cukup bagi Lebih dari 33 Ribu Orang, Joe Biden Sebut 170 Metrik Ton Makanan untuk Warga Palestina Datang Melalui Dermaga Bantuan Gaza

Beberapa rudal juga ditembakkan oleh militer penjajah Israel ke arah Sekolah Faisal bin Fahd, yang berada di sebelah barat Jabalia.

Serangan tersebut menewaskan 1 orang dan juga melukai yang lainnya.

Diketahui jika wilayah Jalur Gaza selatan juga diserang dengan laporan 2 orang yang tewas, serta beberapa orang lainnya terluka menyusul serangan terhadap rumah-rumah di Rafah bagian tengah dan daerah Ma’an di Khan Younis, Jalur Gaza.

Baca Juga:
Tidak Peduli Berapa Lama Agresi Berlangsung, Hamas Tegaskan Warga Palestina Akan Terus Bertahan Menghadapi Invasi Darat di Jalur Gaza

Di pihak lain, Clare Daly, yang merupakan anggota Parlemen Eropa sayap kiri Irlandia, menyatakan pemerintah Irlandia harus menangguhkan penerbangan militer Amerika Serikat yang melewati Shannon di County Clare dengan tujuan untuk menghentikan pembunuhan di Jalur Gaza.

Daly, yang adalah pendukung gencatan senjata di Jalur Gaza, menyampaikan pemerintah Irlandia kehilangan kesempatannya selama konflik di Afghanistan, Irak, Libya, Suriah, Yaman dan Ukraina.

“Dapatkan mereka melakukan akhir tersebut pada akhirnya selama perang masih berlangsung di Jalur Gaza?” tanyanya.

Baca Juga:
Serangan terhadap Warga Palestina Meningkat, Pemerintah Kanada Umumkan Akan Jatuhkan Sanksi kepada 4 Pemukim Penjajah Israel di Tepi Barat

Militer Amerika Serikat telah mengirimkan senjata dalam jumlah besar ke penjajah Israel untuk perang di Jalur Gaza.

Sejauh ini, sekitar 35.303 orang meninggal dan lebih dari 79 ribu terluka dalam perang yang hingga kini masih berlangsung.

Sementara itu, sumber yang tidak disebutkan namanya dan mengetahui situasinya menyampaikan bahwa negosiasi mengenai gencatan senjata dan pertukaran tawanan antara Hamas dan penjajah Israel telah dihentikan.

Baca Juga:
Sebut Tentukan Banyak Hal, Benjamin Netanyahu Tegaskan Operasi Militer di Rafah Penting dalam Perang Gaza

“Poin utama yang menjadi kendala adalah penghentian perang dengan imbalan pembebasan tawanan,” ungkapnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Lakukan Invasi Darat, Militer Penjajah Israel Dilaporkan Menghancurkan Sekolah dan Fasilitas Medis di Lingkungan Zeitoun serta Jabalia

Militer penjajah Israel menghancurkan sekolah dan juga fasilitas medis yang berada di lingkungan Zeitoun dan Jabalia di Jalur Gaza utara.

Mencoba Mendapatkan Koneksi Internet, Drone Milik Pasukan Penjajah Israel Menembakkan Rudal ke Sekelompok Orang di Jalan Al Jalaa, Kota Gaza

Drone penjajah Israel menembakkan rudal ke sekelompok orang yang mencoba mendapatkan koneksi internet di Jalan Al Jalaa, Kota Gaza

Dibutuhkan Warga Palestina, Penjajah Israel Dikabarkan Melakukan 80 Serangan terhadap Truk Bantuan di Jalur Gaza Sejak Bulan Januari 2024

Penjajah Israel dikabarkan melakukan sekitar 80 serangan terhadap 80 truk bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza sejak bulan Januari 2024 lalu.

Mengerahkan Penembak Jitu, 3 Pria Palestina Dilaporkan Tewas dalam Penyerbuan yang Dilakukan Militer Penjajah Israel di Tulkarem, Tepi Barat

3 pria Palestina dikabarkan tewas dalam penyerbuan yang dilakukan oleh pasukan penjajah Israel di Tulkarem, Tepi Barat.

Hanya Segelintir ATM yang Masih Beroperasi, Warga Palestina di Jalur Gaza Dikabarkan Menghadapi Kelangkaan Uang Tunai

Warga Palestina di Jalur Gaza sekarang ini dikabarkan menghadapi kelangkaan uang tunai dikarenakan perang.

Berita Terkini

wave

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.


See All
; ;