Internasional, gemasulawesi – Perdana Menteri penjajah Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan operasi militer di Rafah yang berada di Jalur Gaza bagian selatan sangat penting dalam perang di Jalur Gaza melawan kelompok bersenjata Palestina.
Menurut Benjamin Netanyahu mengatakan jika operasi militer di Rafah adalah pertempuran yang menentukan banyak hal dalam kampanye militer di Jalur Gaza.
“Ini bukan hanya sisa batalion dari kelompok bersenjata Palestina, namun, ini juga seperti saluran oksigen untuk mereka untuk melarikan diri dan juga memberikan pasokan,” katanya kemarin, 16 Mei 2024, waktu penjajah Israel.
Dia menambahkan bahwa penyelesaiannya membawa pihak penjajah Israel jauh dalam mengalahkan musuh mereka.
Diketahui jika penjajah Israel mendapatkan tekanan internasional yang semakin besar atas invasi daratnya ke Rafah.
Ini juga termasuk dengan upaya baru Afrika Selatan dalam mengajukan kasus genosida terhadap penjajah Israel di ICJ.
Selain itu, sebelumnya, Sekjen PBB, Antonio Guterres, menekankan setiap serangan yang dilakukan terhadap Rafah tidak dapat diterima.
“Ini akan menimbulkan gelombang kesengsaraan lagi ketika kita memerlukan bantuan untuk menyelamatkan nyawa,” ujarnya.
Sementara itu, dengan invasi darat yang dilakukan pasukan penjajah Israel ke Rafah, diperkirakan 600.000 orang telah melarikan diri dari serangan penjajah Israel dari Rafah dalam seminggu terakhir dan 100.000 lainnya di utara Jalur Gaza.
Banyak warga Palestina yang pergi ke daerah pesisir al-Mawasi yang dinyatakan penjajah Israel sebagai zona kemanusiaan baru.
Citra satelit menunjukkan kota tenda baru yang luas kini telah bermunculan di dekat kota utama Khan Younis yang ada di sebelah selatan Jalur Gaza.
“Banyak dari warga Palestina yang melarikan diri dari Rafah merasakan kelelahan, takut dan juga tidak memiliki sumber daya,” ungkap Javed Ali, yang merupakan kepala tanggap darurat Korps Medis Internasional di Jalur Gaza.
Ali, yang mengaku bekerja di rumah sakit lapangan di al-Mawasi, mengatakan situasi di Jalur Gaza jauh lebih buruk dibandingkan dengan apa pun yang pernah dia lihat sebelumnya. (*/Mey)