Masih Belum Dihentikan, Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Menyerbu Nablus di Tepi Barat

Ket. Foto: Pasukan Penjajah Israel Dikabarkan Menyerbu Nablus yang Berada di Tepi Barat
Ket. Foto: Pasukan Penjajah Israel Dikabarkan Menyerbu Nablus yang Berada di Tepi Barat Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Pasukan penjajah Israel menyerbu dan melancarkan serangan ke Nablus dan juga kamp pengungsi Askar yang berada di dekatnya, yang terletak di Tepi Barat.

Diketahui jika serangan tersebut terjadi menyusul penggerebekan yang dilakukan penjajah Israel di Jenin dan juga Beit Fajjar yang berada di sebelah selatan Betlehem, serta Dura yang terletak di sebelah selatan Hebron.

Pasukan penjajah Israel dikabarkan melakukan penangkapan terhadap 8 orang dalam penggerebekan tersebut.

Baca Juga:
Sebut Abaikan Peringatan, Pemimpin Oposisi Penjajah Israel Nyatakan Pemerintahan Netanyahu Menyeret Negaranya ke dalam Bencana

Di unit gawat darurat di RS Al-Aqsa yang berada di Deir el-Balah di Jalur Gaza tengah, orang-orang yang terluka memenuhi ruangan tersebut.

Diketahui jika mereka adalah korban dari serangan yang dilakukan oleh penjajah Israel terhadap sebuah rumah yang terletak di az-Zawayda di Jalur Gaza tengah.

Disebutkan jika para korban juga termasuk dengan perempuan dan anak-anak yang terluka.

Baca Juga:
Termasuk dengan Terowongan Milik Hamas, Pesawat Tempur Militer Penjajah Israel Serang Lebih dari 60 Sasaran di Jalur Gaza

Saksi mata menyatakan jika anak-anak dan bayi tewas dalam serangan tersebut.

Meskipun Dewan Keamanan PBB telah mengesahkan resolusi gencatan senjata, disebutkan jika yang terjadi di lapangan adalah militer penjajah Israel sama sekali mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata.

Pasukan penjajah Israel terus menggempur Jalur Gaza dan membunuh rakyat Palestina.

Baca Juga:
Disambut Baik Sejumlah Pihak, DK PBB Sahkan Resolusi yang Menuntut Gencatan Senjata Segera di Jalur Gaza

Militer penjajah Israel juga terus gencar melakukan operasi di sekitar fasilitas umum, terutama fasilitas kesehatan di Jalur Gaza.

Sebagian besar fasilitas kesehatan di wilayah utara Jalur Gaza telah berhenti beroperasi sama sekali.

“Rumah sakit-rumah sakit itu telah diubah dari tempat yang harusnya menyembuhkan menjadi kuburan,” kata salah satu sumber yang tidak disebutkan namanya.

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Lakukan Serangkaian Serangan Udara, Puluhan Warga Palestina Dilaporkan Tewas di Jalur Gaza

Sementara itu, angkatan udara Inggris telah menjatuhkan lebih dari 10 metrik ton pasokan makanan ke Jalur Gaza pada hari Senin, yang merupakan operasi pertama yang dilakukan militer penjajah Inggris untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan langsung ke wilayah Palestina yang terkepung oleh perang.

Di sisi lain, perang telah mengakibatkan lebih dari 32 ribu orang tewas di Jalur Gaza, dengan lebih dari 74 ribu orang dilaporkan terluka.

Infrastruktur di Jalur Gaza juga rusak parah yang menyebabkan hampir seluruh wilayah Gaza tampak seperti kota mati. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Dikelola dengan Sumber Daya Minimal, Seorang Dokter Sebut Situasi di RS Eropa Jalur Gaza Tidak Terbayangkan

Seorang dokter di RS Eropa, Konstantina Ilia Karydi, menyampaikan jika situasi di dalam rumah sakit tidak terbayangkan.

Sebut Situasinya Sangat Buruk di Gaza, Direktur Perencanaan UNRWA Nyatakan Lebih Banyak Orang Akan Meninggal Jika Bantuan Diblokir

Direktur Perencanaan UNRWA mengatakan lebih banyak orang yang akan meninggal di Jalur Gaza jika bantuan kemanusiaan diblokir.

Perang Belum Berhenti, Seorang Analis Sebut Penjajah Israel Berusaha Kosongkan Jalur Gaza untuk Membangun Kembali Pemukiman

Seorang analis menyampaikan penjajah Israel berusaha mengosongkan Jalur Gaza dari warga Palestina untuk membangun kembali pemukiman.

Daripada Menggunakan Taktik Mengelak, Salah Satu Politisi Palestina Sebut AS Harus Mendukung Resolusi Langsung di DK PBB

Salah satu politisi Palestina, Hanan Ashrawi, menyebutkan jika AS harus mendukung resolusi langsung di Dewan Keamanan PBB.

Hingga Tuntutan Dipenuhi, Pengunjuk Rasa di Tel Aviv Sebut Akan Terus Melakukan Pemblokiran Jalan

Para pengunjuk rasa di Tel Aviv menyampaikan jika mereka akan terus melakukan pemblokiran jalan hingga tuntutan mereka dipenuhi.

Berita Terkini

wave

Purbaya Hadapi Tantangan Pajak dan Kepercayaan Investor sebagai Menteri Keuangan Baru

Purbaya Yudhi Sadewa dihadapkan pada tantangan membangun kepercayaan investor global dan memperbaiki penerimaan pajak nasional.

Pemerintah Genjot Pembangunan Perikanan Tangkap di Indonesia Timur

KKP perkuat fasilitas perikanan tangkap di Papua, Maluku, dan NTT untuk tingkatkan produktivitas, pengelolaan, dan kesejahteraan nelayan.

Menlu Sugiono Pastikan Hak Pendidikan dan Penyelesaian Kasus Penembakan Staf KBRI Lima

Menlu Sugiono berjanji menjamin pendidikan anak almarhum Zetro dan kawal penyelidikan kasus penembakan di Peru.

KPK Ungkap Lobi dan Penyimpangan Kuota Haji 20.000 dari Pemerintah Arab Saudi

KPK selidiki lobi agen perjalanan haji, penyimpangan pembagian kuota haji tambahan hingga kerugian negara Rp1 triliun lebih.

KPK Telusuri Dugaan Penyembunyian Aset oleh Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer

KPK menyelidiki dugaan penyembunyian aset oleh Immanuel Ebenezer terkait kasus pemerasan pengurusan sertifikat K3 di Kemenaker.


See All
; ;