Internasional, gemasulawesi – Pasukan penjajah Israel menyerbu dan melancarkan serangan ke Nablus dan juga kamp pengungsi Askar yang berada di dekatnya, yang terletak di Tepi Barat.
Diketahui jika serangan tersebut terjadi menyusul penggerebekan yang dilakukan penjajah Israel di Jenin dan juga Beit Fajjar yang berada di sebelah selatan Betlehem, serta Dura yang terletak di sebelah selatan Hebron.
Pasukan penjajah Israel dikabarkan melakukan penangkapan terhadap 8 orang dalam penggerebekan tersebut.
Di unit gawat darurat di RS Al-Aqsa yang berada di Deir el-Balah di Jalur Gaza tengah, orang-orang yang terluka memenuhi ruangan tersebut.
Diketahui jika mereka adalah korban dari serangan yang dilakukan oleh penjajah Israel terhadap sebuah rumah yang terletak di az-Zawayda di Jalur Gaza tengah.
Disebutkan jika para korban juga termasuk dengan perempuan dan anak-anak yang terluka.
Saksi mata menyatakan jika anak-anak dan bayi tewas dalam serangan tersebut.
Meskipun Dewan Keamanan PBB telah mengesahkan resolusi gencatan senjata, disebutkan jika yang terjadi di lapangan adalah militer penjajah Israel sama sekali mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata.
Pasukan penjajah Israel terus menggempur Jalur Gaza dan membunuh rakyat Palestina.
Militer penjajah Israel juga terus gencar melakukan operasi di sekitar fasilitas umum, terutama fasilitas kesehatan di Jalur Gaza.
Sebagian besar fasilitas kesehatan di wilayah utara Jalur Gaza telah berhenti beroperasi sama sekali.
“Rumah sakit-rumah sakit itu telah diubah dari tempat yang harusnya menyembuhkan menjadi kuburan,” kata salah satu sumber yang tidak disebutkan namanya.
Sementara itu, angkatan udara Inggris telah menjatuhkan lebih dari 10 metrik ton pasokan makanan ke Jalur Gaza pada hari Senin, yang merupakan operasi pertama yang dilakukan militer penjajah Inggris untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan langsung ke wilayah Palestina yang terkepung oleh perang.
Di sisi lain, perang telah mengakibatkan lebih dari 32 ribu orang tewas di Jalur Gaza, dengan lebih dari 74 ribu orang dilaporkan terluka.
Infrastruktur di Jalur Gaza juga rusak parah yang menyebabkan hampir seluruh wilayah Gaza tampak seperti kota mati. (*/Mey)