Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, puluhan warga Palestina tewas dalam serangkaian serangan udara yang dilakukan pasukan penjajah Israel di Jalur Gaza.
Diketahui jika pasukan penjajah Israel menyerang berbagai wilayah di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir kemarin.
Puluhan warga Palestina yang meninggal tersebut termasuk dengan 18 orang yang tewas dalam pemboman yang dilakukan oleh pasukan penjajah Israel terhadap sebuah rumah yang terletak di Jalan al-Beeah di Deir el-Balah, yang berada di Jalur Gaza bagian tengah.
Selain itu, juga termasuk dengan lebih dari 27 orang warga Palestina yang meninggal di 5 rumah di Rafah yang dibom penjajah Israel.
Dilaporkan korban wanita dan anak-anak juga termasuk ke dalam 27 orang tersebut.
Sementara itu, serangan udara yang dilakukan oleh penjajah Israel di sekitar RS Al-Shifa dikabarkan telah menewaskan sejumlah orang yang belum diketahui jumlahnya hingga sekarang.
“Pasukan penjajah Israel juga terus menuntut melalui pengeras suara agar warga Palestina segera melakukan evakuasi dan meninggalkan rumah sakit,” kata salah satu sumber yang tidak disebutkan namanya.
Di sisi lain, salah satu warga Palestina yang melarikan diri dari pengepungan yang dilakukan penjajah Israel terhadap RS Al-Shifa, Jameel al-Ayoubi, mengatakan dia melihat tank-tank penjajah Israel dan juga buldozer lapis baja menabrak setidaknya 4 mayat di halaman rumah sakit.
“Ambulans rumah sakit juga hancur,” ujarnya.
Warga Palestina lainnya yang tinggal di gedung 5 lantai sekitar 100 meter dari RS Al-Shifa. Kareem Ayman Hathat, mengungkapkan jika dia bersembunyi di dapurnya selama berhari-hari menunggu ledakan mengguncang gedung tersebut.
Dia mengakui jika dari waktu ke waktu, tank penjajah Israel akan menembakkan peluru.
“Dan itu dilakukan mereka untuk meneror kami,” ucapnya.
Para saksi mata yang lain yang tidak disebutkan namanya juga menceritakan pemandangan mengerikan yang mereka lihat di RS Al-Shifa, termasuk dengan tentara penjajah Israel yang melakukan eksekusi terhadap 8 orang.
Diketahui jika perang telah menyebabkan lebih dari 32 ribu warga Palestina meninggal di Jalur Gaza. (*/Mey)