Dibandingkan, IDF Disebut Kalahkan ISIS dalam Hal Pengabaian Total terhadap Hukum dan Konvensi Internasional

Ket. Foto: IDF Dikatakan Mengalahkan ISIS dalam Hal Pengabaian Total terhadap Hukum dan Juga Konvensi Internasional
Ket. Foto: IDF Dikatakan Mengalahkan ISIS dalam Hal Pengabaian Total terhadap Hukum dan Juga Konvensi Internasional Source: (Foto/X/@IDF)

Internasional, gemasulawesi – Sejak perang yang dilakukan sejak tanggal 7 Oktober 2023, mesin propaganda penjajah Israel diketahui telah bekerja dengan membuat narasi jika Hamas adalah teroris.

Bahkan penjajah Israel juga pernah melontarkan pernyataan jika Hamas adalah ISIS.

Dilaporkan jika Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyatakan jika sama dengan kekuatan peradaban bersatu untuk mengalahkan ISIS dahulu, maka sekarang juga kekuatan peradaban juga harus mengalahkan Hamas.

Baca Juga:
Perang Terus Berlanjut, Ini Beberapa Suara Rakyat Palestina di Tepi Barat yang Diduduki Penjajah Israel

Hal tersebut dikatakan menimbulkan pertanyaan bahwa sebenarnya ‘peradaban’ seperti apa yang menganggap terbunuhnya 15.000 anak-anak dan perempuan yang dilakukan tanpa pandang bulu yang dilakukan penjajah Israel dapat diterima.

“Meskipun para pemimpin dan juga para komandan militer penjajah Israel terus menyamakan Hamas dan ISIS, apa yang mereka katakan tidak sesuai dengan banyaknya foto yang tersebar di media sosial yang menunjukkan penderitaan rakyat Palestina,” kata salah satu pakar yang tidak disebutkan namanya.

Mayoritas negara-negara Arab diketahui mempertanyakan mengapa para politisi di Barat bersemangat dalam mendukung penjajah Israel.

Baca Juga:
Sering Bagikan Video Kejahatan di Media Sosial, Ini Alasan Penjajah Israel Dapat Melakukannya dengan Bebas

“Kini, setelah lebih dari 100 hari perang ini berlangsung, Hamas masih tertanam kuat di Jalur Gaza dan juga di hati masyarakatnya,” jelasnya.

Dia menegaskan jika tidak ada perilaku beradab dalam tindakan yang dilakukan terhadap rakyat Palestina.

“IDF sejujurnya mengalahkan ISIS dalam hal pengabaian total terhadap hukum dan konvensi internasional,” ujarnya.

Baca Juga:
Dampak Perang yang Tidak Kunjung Berhenti, Gaza Penuh dengan Kekurangan dan Keputusasaan

Beberapa pihak juga diketahui menekankan jika keinginan penjajah Israel untuk mengalahkan Hamas adalah hal yang mustahil.

Disebutkan jika salah satu hal yang membedakan ISIS dengan Hamas adalah Hamas merupakan gerakan perlawanan Palestina yang berfokus pada pembebasan Palestina dari pendudukan penjajah Israel yang telah berlangsung selama beberapa dekade.

Berbeda dengan ISIS yang merekrut orang dari seluruh dunia, Hamas tidak mengizinkan orang luar untuk masuk ke dalam barisan mereka.

Baca Juga:
Dukung Hamas, Hizbullah Disebut sedang Lakukan Tindakan Pembalasan Sambil Hindari Provokasi Penuh dengan Penjajah Israel

“Membandingkan Hamas dengan ISIS adalah suatu hal yang menyesatkan,” aku Michael Milshtein, yang merupakan mantan kepala meja Palestina di intelijen militer penjajah Israel. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Dialokasikan untuk Gaza, Ini Kenapa Penjajah Israel Dapat Mengontrol Pajak Palestina Setiap Bulannya

Berikut ini merupakan latar belakang bagaimana penjajah Israel dapat mengontrol pajak Palestina setiap bulannya.

Agresi Penjajah Israel, Wakil Direktur Advokasi dan Perwakilan PBB Sebut Tidak Ada Kejahatan Perang yang Sah

Wakil Direktur Advokasi dan Perwakilan PBB mengatakan jika tidak ada kejahatan perang yang sah, termasuk dengan agresi penjajah Israel.

Tampung 800 Pengungsi Palestina, Serangan Penjajah Israel terhadap Tempat Penampungan PBB Tewaskan 9 Orang

Serangan yang dilakukan penjajah Israel di kamp penampungan milik PBB di Khan Younis mengakibatkan 9 orang meninggal.

Dukung Palestina, Turki dan Iran Lakukan Pertemuan untuk Membahas Perang yang Masih Berlangsung di Gaza

Presiden Turki dan Iran mengadakan pertemuan dengan agenda utama pembahasan mengenai perang Palestina yang masih berlangsung.

Kasus Genosida, ICJ Akan Umumkan Putusan Terkait Tindakan Darurat terhadap Penjajah Israel pada Hari Jumat

ICJ dilaporkan akan mengumumkan putusan tentang tindakan darurat terhadap kasus genosida penjajah Israel di hari Jumat pekan ini.

Berita Terkini

wave

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.

Komisi II Desak Mendagri Hentikan Pemangkasan Dana Transfer Daerah

Ketua Komisi II DPR minta Mendagri hentikan pengurangan dana transfer demi menjaga ekonomi dan stabilitas daerah.


See All
; ;