Tampung 800 Pengungsi Palestina, Serangan Penjajah Israel terhadap Tempat Penampungan PBB Tewaskan 9 Orang

Ket. Foto: Serangan Penjajah Israel terhadap Tempat Penampungan PBB di Khan Younis Sebabkan 9 Orang Meninggal
Ket. Foto: Serangan Penjajah Israel terhadap Tempat Penampungan PBB di Khan Younis Sebabkan 9 Orang Meninggal Source: (Foto/X/@IsmaIskan1924)

Internasional, gemasulawesi – Direktur UNRWA, Thomas White, menyatakan jika 2 peluru tank menghantam gedung yang merupakan tempat penampungan PBB di hari Rabu kemarin.

Thomas White menegaskan jika serangan yang dilakukan penjajah Israel tersebut menyebabkan 9 orang tewas dan 75 orang yang lainnya terluka.

Diketahui jika tempat penampungan PBB yang digempur penjajah Israel tersebut berada di Khan Younis di sebelah selatan Jalur Gaza dan menampung 800 orang pengungsi Palestina yang mencari tempat berlindung yang aman.

Baca Juga:
Dukung Palestina, Turki dan Iran Lakukan Pertemuan untuk Membahas Perang yang Masih Berlangsung di Gaza

White juga menyampaikan jika pusat pelatihan yang juga dialihfungsikan menjadi kamp penampungan untuk rakyat Palestina telah dibakar.

“PBB telah berusaha untuk mengirimkan ambulans dengan melakukan koordinasi dengan penjajah Israel,” kata juru bicara UNRWA, Adnan Abu Hasna.

Dia menambahkan jika penjajah Israel tidak memberikan peringatan sebelum melakukan serangan tersebut.

Baca Juga:
Kasus Genosida, ICJ Akan Umumkan Putusan Terkait Tindakan Darurat terhadap Penjajah Israel pada Hari Jumat

“UNRWA belum dapat mengakses lokasi serangan tersebut selama 2 hari terakhir ini yang disebabkan kehadiran tank penjajah Israel,” ujarnya.

Adnan Abu Hasna juga menggambarkan jika situasinya sangat berbahaya.

Dia mengakui jika pihaknya berusaha untuk mengeluarkan para pengungsi Palestina yang berada disana, namun, itu tidak berhasil.

Baca Juga:
20 Tentara Penjajah Israel Tewas, Hamas Isyaratkan Bertanggung Jawab atas Serangan di Khan Younis

“Itu adalah pengabaian terang-terangan yang ditunjukkan penjajah Israel terhadap aturan dasar perang,” tegas ketua UNRWA, Philippe Lazzarini.

Lazzarini menerangkan jika kompleks tempat penampungan itu ditandai dengan jelas sebagai fasilitas PBB.

“Kami juga membagikan koordinatnya dengan jelas kepada penjajah Israel dan hal itu dilakukan pada semua fasilitas milik UNRWA lainnya,” sebutnya.

Baca Juga:
Perang Palestina Bukan Penghalang, Banyak Warga India Dilaporkan Mencari Pekerjaan di Penjajah Israel

Saat ini, diketahui jika Khan Younis menjadi pusat perang yang baru di Jalur Gaza yang membuat ribuan penduduk Khan Younis mengungsi dan harus meninggalkan tempat tinggal mereka.

Penjajah Israel juga menargetkan fasilitas medis dengan mengisolasi RS Nasser di Khan Younis.

Sementara itu, pasukan darat penjajah Israel terlibat dalam pertempuran jarak dekat dengan para pejuang Hamas.

Baca Juga:
Representasi Masyarakat, Ini Beberapa Simbol Palestina yang Tunjukkan Identitas dan Perlawanan

“Saya melarikan diri dari pemboman yang dilakukan dengan hebat oleh penjajah Israel dan mengungsi ke Rafah,” aku Asmaa Abu Khudair yang meupakan salah satu penduduk Khan Younis. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Hadapi Konflik Moral, Dokter Gaza Menceritakan Kisahnya Harus Tangani Pasien di Tengah Agresi Penjajah Israel

Para dokter mengisahkan pengalamannya harus menangani pasien dan bertahan di tengah gempuran yang dilakukan Israel secara terus menerus.

Perang Palestina, Seorang Guru di London Sebut Representasi Muslim Akan Sia Sia Jika Tidak Ikut Bersuara

Seorang guru di London menegaskan jika tidak ikut bersuara tentang perang Palestina, maka representasi Muslim akan sia-sia.

Miliki Nasib yang Sama, Warga Palestina Kisahkan Awal Mula Masyarakat Ukraina Mulai Simpati terhadap Perang Gaza

Warga Palestina mengisahkan awal mula rakyat Ukraina mulai bersimpati terhadap rakyat Palestina yang menderita karena perang.

Tempat Warga Sipil Terjebak, Tank Penjajah Israel Dilaporkan Tembaki RS Nasser di Khan Younis

Tank-tank milik penjajah Israel dilaporkan menembaki langsung RS Nasser di Khan Younis yang terletak di Jalur Gaza sebelah selatan.

Penolakan Akses Kemanusiaan, Kantor Kemanusiaan PBB Peringatkan Gaza Akan Mati Kehabisan Darah

Kantor Kemanusiaan PBB memperingatkan jika Gaza akan mati kehabisan darah karena penolakan akses kemanusiaan ke wilayah yang terkepung.

Berita Terkini

wave

Yana Mulyana Bebas Bersyarat Setelah Vonis Kasus Korupsi Pengadaan CCTV Bandung

Mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana menjalani bebas bersyarat usai divonis penjara kasus korupsi proyek CCTV Bandung Smart City.

Polres Pasaman Tangkap 15 Pelaku Tambang Emas Ilegal di Batang Air Sibinail

Satreskrim Polres Pasaman amankan 15 pelaku tambang emas ilegal beserta mesin dompeng di Kecamatan Rao.

Pemerintah Pusat Perbaiki dan Bangun Ulang Gedung Pemkab dan DPRD Kediri Pascakerusuhan

Kementerian PUPR membangun ulang gedung DPRD dan memperbaiki kantor Pemkab Kediri usai kerusuhan yang terjadi Agustus 2025.

Pemerintah Genjot Distribusi Beras SPHP Lewat Ritel Modern Demi Percepat Akses Masyarakat

Distribusi 800 ribu ton beras SPHP diperluas ke ritel modern untuk menjaga ketersediaan dan harga pangan tetap stabil.

Pemerintah Banten Pastikan Program Sekolah Gratis dan MBG Berjalan Baik di Serang

Gubernur Banten tinjau pelaksanaan sekolah gratis dan MBG di Serang, pastikan distribusi bantuan lancar dan tepat sasaran.


See All
; ;