Internasional, gemasulawesi – Direktur UNRWA, Thomas White, menyatakan jika 2 peluru tank menghantam gedung yang merupakan tempat penampungan PBB di hari Rabu kemarin.
Thomas White menegaskan jika serangan yang dilakukan penjajah Israel tersebut menyebabkan 9 orang tewas dan 75 orang yang lainnya terluka.
Diketahui jika tempat penampungan PBB yang digempur penjajah Israel tersebut berada di Khan Younis di sebelah selatan Jalur Gaza dan menampung 800 orang pengungsi Palestina yang mencari tempat berlindung yang aman.
White juga menyampaikan jika pusat pelatihan yang juga dialihfungsikan menjadi kamp penampungan untuk rakyat Palestina telah dibakar.
“PBB telah berusaha untuk mengirimkan ambulans dengan melakukan koordinasi dengan penjajah Israel,” kata juru bicara UNRWA, Adnan Abu Hasna.
Dia menambahkan jika penjajah Israel tidak memberikan peringatan sebelum melakukan serangan tersebut.
“UNRWA belum dapat mengakses lokasi serangan tersebut selama 2 hari terakhir ini yang disebabkan kehadiran tank penjajah Israel,” ujarnya.
Adnan Abu Hasna juga menggambarkan jika situasinya sangat berbahaya.
Dia mengakui jika pihaknya berusaha untuk mengeluarkan para pengungsi Palestina yang berada disana, namun, itu tidak berhasil.
Baca Juga:
20 Tentara Penjajah Israel Tewas, Hamas Isyaratkan Bertanggung Jawab atas Serangan di Khan Younis
“Itu adalah pengabaian terang-terangan yang ditunjukkan penjajah Israel terhadap aturan dasar perang,” tegas ketua UNRWA, Philippe Lazzarini.
Lazzarini menerangkan jika kompleks tempat penampungan itu ditandai dengan jelas sebagai fasilitas PBB.
“Kami juga membagikan koordinatnya dengan jelas kepada penjajah Israel dan hal itu dilakukan pada semua fasilitas milik UNRWA lainnya,” sebutnya.
Saat ini, diketahui jika Khan Younis menjadi pusat perang yang baru di Jalur Gaza yang membuat ribuan penduduk Khan Younis mengungsi dan harus meninggalkan tempat tinggal mereka.
Penjajah Israel juga menargetkan fasilitas medis dengan mengisolasi RS Nasser di Khan Younis.
Sementara itu, pasukan darat penjajah Israel terlibat dalam pertempuran jarak dekat dengan para pejuang Hamas.
Baca Juga:
Representasi Masyarakat, Ini Beberapa Simbol Palestina yang Tunjukkan Identitas dan Perlawanan
“Saya melarikan diri dari pemboman yang dilakukan dengan hebat oleh penjajah Israel dan mengungsi ke Rafah,” aku Asmaa Abu Khudair yang meupakan salah satu penduduk Khan Younis. (*/Mey)