Kasus Genosida, ICJ Akan Umumkan Putusan Terkait Tindakan Darurat terhadap Penjajah Israel pada Hari Jumat

Ket. Foto: ICJ Akan Mengumumkan Putusannya Terkait Kasus Genosida Penjajah Israel di Hari Jumat Minggu Ini
Ket. Foto: ICJ Akan Mengumumkan Putusannya Terkait Kasus Genosida Penjajah Israel di Hari Jumat Minggu Ini Source: (Foto/X/@UNRWA)

Internasional, gemasulawesi – ICJ (Mahkamah Internasional) menyatakan jika mereka akan mengumumkan putusan tentang tindakan darurat terhadap penjajah Israel di hari Jumat pekan ini, tanggal 26 Januari 2024 pukul 12.00 GMT.

Sebelumnya, diketahui jika Afrika Selatan mengajukan kasus genosida penjajah Israel ke ICJ di bulan Desember 2023.

Untuk itu, Menteri Luar Negeri Afrika Selatan, Naledi Pandor, dikabarkan akan pergi ke Den Haag yang merupakan tempat markas ICJ untuk hadir saat Mahkamah Internasional mengumumkan putusannya.

Baca Juga:
20 Tentara Penjajah Israel Tewas, Hamas Isyaratkan Bertanggung Jawab atas Serangan di Khan Younis

Laporan menyebutkan jika ICJ tidak akan melakukan pembahasan tentang apakah penjajah Israel melakukan genosida terhadap rakyat Palestina atau tidak di hari Jumat mendatang.

Setelah pengajuan kasusnya ke ICJ, di awal bulan Januari diketahui diadakan sidang selama 2 hari di ICJ yang dihadiri oleh perwakilan Afrika Selatan dan juga penjajah Israel.

Argumen yang dilontarkan Afrika Selatan terkait kasus genosida tersebut antara lain adalah diperlukan langkah-langkah sementara yang diperlukan untuk melindungi hak-hak rakyat Palestina berdasarkan Konvensi Genosida.

Baca Juga:
Perang Palestina Bukan Penghalang, Banyak Warga India Dilaporkan Mencari Pekerjaan di Penjajah Israel

Namun, jika ICJ memutuskan untuk memerintahkan tindakan darurat terhadap kasus Palestina, ICJ tidak terikat untuk memerintahkannya.

Disebutkan jika keputusan ICJ mengikat secara hukum dan juga tanpa ada banding, namun, ICJ tidak memiliki cara untuk menegakannya.

Dan jika ICJ memutuskan untuk mengabulkan sebagian atau keseluruhan permintaan yang diajukan Afrika Selatan, maka belum jelas apakah penjajah Israel akan mematuhi dan melaksanakannya.

Baca Juga:
Representasi Masyarakat, Ini Beberapa Simbol Palestina yang Tunjukkan Identitas dan Perlawanan

“Penjajah Israel memiliki hak untuk membela diri dari Hamas dan kami menargetkan Hamas, serta bukan masyarakat sipil Palestina,” kata perwakilan penjajah Israel saat sidang selama 2 hari di awal bulan Januari.

Dikatakan jika perintah apapun dari ICJ untuk menghentikan operasi di Palestina akan menjadi suatu pukulan yang besar untuk posisi internasional dari penjajah Israel.

Meskipun negara-negara Uni Eropa memiliki bungkam terkait kasus ICJ, penjajah Israel mendapatkan dukungan dari Amerika Serikat yang juga menjadi pemasok senjata nomor satu untuk mereka.

Baca Juga:
Hadapi Konflik Moral, Dokter Gaza Menceritakan Kisahnya Harus Tangani Pasien di Tengah Agresi Penjajah Israel

Perang di Palestina telah membunuh lebih dari 25.000 warga Palestina dan jutaan lainnya mengungsi dengan banyak infrastruktur yang rusak serta hancur. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Perang Palestina, Seorang Guru di London Sebut Representasi Muslim Akan Sia Sia Jika Tidak Ikut Bersuara

Seorang guru di London menegaskan jika tidak ikut bersuara tentang perang Palestina, maka representasi Muslim akan sia-sia.

Miliki Nasib yang Sama, Warga Palestina Kisahkan Awal Mula Masyarakat Ukraina Mulai Simpati terhadap Perang Gaza

Warga Palestina mengisahkan awal mula rakyat Ukraina mulai bersimpati terhadap rakyat Palestina yang menderita karena perang.

Tempat Warga Sipil Terjebak, Tank Penjajah Israel Dilaporkan Tembaki RS Nasser di Khan Younis

Tank-tank milik penjajah Israel dilaporkan menembaki langsung RS Nasser di Khan Younis yang terletak di Jalur Gaza sebelah selatan.

Penolakan Akses Kemanusiaan, Kantor Kemanusiaan PBB Peringatkan Gaza Akan Mati Kehabisan Darah

Kantor Kemanusiaan PBB memperingatkan jika Gaza akan mati kehabisan darah karena penolakan akses kemanusiaan ke wilayah yang terkepung.

Protes Anti Perang Pertama di Penjajah Israel Sejak Agresi, Seorang Jurnalis Menceritakan Kisahnya Meliput Demo Langka

Seorang jurnalis menceritakan kisahnya saat meliput untuk protes anti perang yang pertama di penjajah Israel sejak agresi.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;