Dialokasikan untuk Gaza, Ini Kenapa Penjajah Israel Dapat Mengontrol Pajak Palestina Setiap Bulannya

Ket. Foto: Berikut Ini Adalah Latar Belakang Penjajah Israel Dapat Mengontrol Pajak Palestina Setiap Bulannya
Ket. Foto: Berikut Ini Adalah Latar Belakang Penjajah Israel Dapat Mengontrol Pajak Palestina Setiap Bulannya Source: (Foto/X/@UNLazzarini)

Internasional, gemasulawesi – Beberapa waktu yang lalu, penjajah Israel dilaporkan menyetujui rencana untuk mengirimkan pajak Palestina yang dialokasikan untuk Gaza ke Norwegia dan bukan Otoritas Palestina (PA).

Diketahui sebelumnya, jika sejak bulan November setelah perang meletus di Palestina, pemerintah penjajah Israel telah membekukan pajak Palestina yang biasanya dikirimkan ke Gaza.

Di sisi lain, menurut laporan, berdasarkan ketentuan kesepakatan yang dicapai pada tahun 1990-an, penjajah Israel memungut pajak atas nama Palestina.

Baca Juga:
Agresi Penjajah Israel, Wakil Direktur Advokasi dan Perwakilan PBB Sebut Tidak Ada Kejahatan Perang yang Sah

Mereka juga akan melakukan transfer bulanan ke Otoritas Palestina sambil menunggu persetujuan dari Kementerian Keuangan.

Saat Hamas berkuasa di Jalur Gaza di tahun 2007 lalu, laporan menyebutkan jika banyak pegawai sektor publik di Jalur Gaza yang tetap mempertahankan pekerjaan mereka.

Para pegawai itu juga tetap dibayar dengan pendapatan pajak yang ditransfer.

Baca Juga:
Tampung 800 Pengungsi Palestina, Serangan Penjajah Israel terhadap Tempat Penampungan PBB Tewaskan 9 Orang

Setelah agresi dimulai, beberapa minggu setelahnya, penjajah Israel memutuskan untuk menahan pembayaran pajak Palestina yang diperuntukkan untuk Jalur Gaza dengan memakai alasan jika uang tersebut dapat jatuh ke tangan Hamas.

Namun, sekarang ini, penjajah Israel mengumumkan akan mengirimkan dana beku tersebut ke Norwegia sebagai negara ketiga.

Dalam perjanjian yang dilakukan tahun 1994 yang dikenal dengan nama Protokol Paris, tentang pajak tersebut telah disepakati bersama, dimana sistem dimana pajak dan bea masuk dipungut oleh penjajah Israel atas nama Otoritas Palestina dan akan ditransferkan ke Otoritas Palestina setiap bulannya.

Baca Juga:
Dukung Palestina, Turki dan Iran Lakukan Pertemuan untuk Membahas Perang yang Masih Berlangsung di Gaza

Protokol Paris dimaksudkan untuk mengatur hubungan ekonomi antara penjajah Israel dengan Palestina hingga perdamaian tercapai di antara keduanya.

Diketahui jika Protokol Paris disetujui setelah terdapat optimisme yang dihasilkan oleh Perjanjian Oslo.

Namun, Protokol Paris seharusnya berakhir dalam waktu 5 tahun setelahnya.

Baca Juga:
Kasus Genosida, ICJ Akan Umumkan Putusan Terkait Tindakan Darurat terhadap Penjajah Israel pada Hari Jumat

30 tahun setelahnya, perjanjian tersebut dikatakan terus memberikan penjajah Israel pengaruh yang tidak proporsional untuk pengumpulan pendapatan fiskal bagi Palestina.

Diketahui jika pendapatan pajak yang berhasil dikumpulkan oleh penjajah Israel atas nama Otoritas Palestina mencapai sekitar 188 juta USD untuk setiap bulannya.

“Pemerasan yang dilakukan penjajah Israel atas pendapatan pajak Palestina tidak akan menghentikan kami untuk melanjutkan perjuangan politik dan diplomatik kami,” kata Perdana Menteri Palestina, Mohammad Shtayyeh. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
20 Tentara Penjajah Israel Tewas, Hamas Isyaratkan Bertanggung Jawab atas Serangan di Khan Younis

Hamas dikabarkan memberikan isyarat bertanggung jawab untuk serangan di Khan Younis yang menyebabkan 20 tentara penjajah Israel tewas.

Perang Palestina Bukan Penghalang, Banyak Warga India Dilaporkan Mencari Pekerjaan di Penjajah Israel

Menurut laporan, sejumlah warga India dikabarkan berusaha mencari pekerjaan di penjajah Israel di tengah perang yang sedang berlangsung.

Representasi Masyarakat, Ini Beberapa Simbol Palestina yang Tunjukkan Identitas dan Perlawanan

Berikut ini adalah beberapa simbol Palestina yang menunjukkan identitas dan perlawanan rakyat Palestina terhadap penindasan penjajah Israel.

Hadapi Konflik Moral, Dokter Gaza Menceritakan Kisahnya Harus Tangani Pasien di Tengah Agresi Penjajah Israel

Para dokter mengisahkan pengalamannya harus menangani pasien dan bertahan di tengah gempuran yang dilakukan Israel secara terus menerus.

Perang Palestina, Seorang Guru di London Sebut Representasi Muslim Akan Sia Sia Jika Tidak Ikut Bersuara

Seorang guru di London menegaskan jika tidak ikut bersuara tentang perang Palestina, maka representasi Muslim akan sia-sia.

Berita Terkini

wave

Menceritakan Kisah Cinta Sejati hingga Maut Memisahkan, Inilah Sinopsis Film Romansa Sampai Titik Terakhirmu

Film Sampai Titik Terakhirmu tayang hari ini, menceritakan kisah cinta antara pasangan viral Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu


See All
; ;