Perang Terus Berlanjut, Ini Beberapa Suara Rakyat Palestina di Tepi Barat yang Diduduki Penjajah Israel

Ket. Foto: Berikut Ini Beberapa Suara Rakyat Palestina di Tepi Barat yang Juga Terkena Dampak Perang
Ket. Foto: Berikut Ini Beberapa Suara Rakyat Palestina di Tepi Barat yang Juga Terkena Dampak Perang Source: (Foto/X/@UNRWA)

Internasional, gemasulawesi – Sejak perang Palestina dimulai di Jalur Gaza, diketahui jika kekerasan juga ikut meningkat di Tepi Barat yang telah lama diduduki oleh penjajah Israel.

Kekerasan tersebut diketahui diterima penduduk Tepi Barat dari tentara penjajah Israel dan juga pemukim penjajah Israel.

Korban jiwa juga banyak berjatuhan di Tepi Barat dimana Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan menyatakan jika pasukan penjajah Israel dalam 15 hari pertama di bulan Januari 2024 telah membunuh sekitar 30 warga Palestina, dengan 7 orang diantaranya adalah anak-anak.

Baca Juga:
Sering Bagikan Video Kejahatan di Media Sosial, Ini Alasan Penjajah Israel Dapat Melakukannya dengan Bebas

Nour merupakan seorang penduduk Palestina yang berasal dari kota Jenin di Tepi Barat.

Dia mengakui dilahirkan dan dibesarkan di Jenin.

“Saya masih mengingat jelas ketika saya masih kecil dan hampir berusia 6 tahun, terjadi Intifada yang kedua di tahun 2000,” katanya.

Baca Juga:
Dampak Perang yang Tidak Kunjung Berhenti, Gaza Penuh dengan Kekurangan dan Keputusasaan

Dia menambahkan jika saat itu dia, ibunya dan juga tetangganya berdoa bersama-sama karena terjadi banyak penembakan dan juga kehancuran yang mereka saksikan sendiri.

“Apa yang terjadi pada anak-anak Gaza di perang ini benar-benar membawa ingatan saya kembali ke masa-masa itu,” ujarnya.

Nour memberitahu jika setiap meninggalkan rumah, dia harus berdoa untuk keselamatan.

Baca Juga:
Dukung Hamas, Hizbullah Disebut sedang Lakukan Tindakan Pembalasan Sambil Hindari Provokasi Penuh dengan Penjajah Israel

“Dan itu dilakukan setiap waktu, baik di taksi atau saat bersama dengan teman-teman Anda,” jelasnya.

Shadi, yang merupakan mantan tahanan politik, mengakui dia menghabiskan sekitar 23 tahun hidupnya di penjara.

Dia menyatakan baru saja keluar dari penjara penjajah Israel 18 bulan yang lalu.

Baca Juga:
Dialokasikan untuk Gaza, Ini Kenapa Penjajah Israel Dapat Mengontrol Pajak Palestina Setiap Bulannya

“Saya pertama kali masuk penjara saat berumur 13 tahun dan itu merupakan Intifadha pertama,” ucapnya.

Shadi mengakui jika saat di penjara, para tentara penjajah Israel sering memukulinya untuk mengatakan dia melemparkan batu ke arah tentara penjajah Israel seperti yang dituduhkan mereka kepadanya.

Ines, yang merupakan seorang direktur dari Institut Diplomasi Publik Palestina yang tinggal di Ramallah, Tepi Barat, meminta publik dunia untuk melihat anak muda Gaza saat ini.

Baca Juga:
Agresi Penjajah Israel, Wakil Direktur Advokasi dan Perwakilan PBB Sebut Tidak Ada Kejahatan Perang yang Sah

“Mereka harus pergi dari desanya dan hidup di tengah-tengah perang dengan kekurangan air dan juga makanan,” imbuhnya.

Ines menegaskan bahwa apapun itu, rakyat Palestina akan terus melakukan perlawanan untuk kebebasan yang mereka impikan sejak dulu. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Tampung 800 Pengungsi Palestina, Serangan Penjajah Israel terhadap Tempat Penampungan PBB Tewaskan 9 Orang

Serangan yang dilakukan penjajah Israel di kamp penampungan milik PBB di Khan Younis mengakibatkan 9 orang meninggal.

Dukung Palestina, Turki dan Iran Lakukan Pertemuan untuk Membahas Perang yang Masih Berlangsung di Gaza

Presiden Turki dan Iran mengadakan pertemuan dengan agenda utama pembahasan mengenai perang Palestina yang masih berlangsung.

Kasus Genosida, ICJ Akan Umumkan Putusan Terkait Tindakan Darurat terhadap Penjajah Israel pada Hari Jumat

ICJ dilaporkan akan mengumumkan putusan tentang tindakan darurat terhadap kasus genosida penjajah Israel di hari Jumat pekan ini.

20 Tentara Penjajah Israel Tewas, Hamas Isyaratkan Bertanggung Jawab atas Serangan di Khan Younis

Hamas dikabarkan memberikan isyarat bertanggung jawab untuk serangan di Khan Younis yang menyebabkan 20 tentara penjajah Israel tewas.

Perang Palestina Bukan Penghalang, Banyak Warga India Dilaporkan Mencari Pekerjaan di Penjajah Israel

Menurut laporan, sejumlah warga India dikabarkan berusaha mencari pekerjaan di penjajah Israel di tengah perang yang sedang berlangsung.

Berita Terkini

wave

Yana Mulyana Bebas Bersyarat Setelah Vonis Kasus Korupsi Pengadaan CCTV Bandung

Mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana menjalani bebas bersyarat usai divonis penjara kasus korupsi proyek CCTV Bandung Smart City.

Polres Pasaman Tangkap 15 Pelaku Tambang Emas Ilegal di Batang Air Sibinail

Satreskrim Polres Pasaman amankan 15 pelaku tambang emas ilegal beserta mesin dompeng di Kecamatan Rao.

Pemerintah Pusat Perbaiki dan Bangun Ulang Gedung Pemkab dan DPRD Kediri Pascakerusuhan

Kementerian PUPR membangun ulang gedung DPRD dan memperbaiki kantor Pemkab Kediri usai kerusuhan yang terjadi Agustus 2025.

Pemerintah Genjot Distribusi Beras SPHP Lewat Ritel Modern Demi Percepat Akses Masyarakat

Distribusi 800 ribu ton beras SPHP diperluas ke ritel modern untuk menjaga ketersediaan dan harga pangan tetap stabil.

Pemerintah Banten Pastikan Program Sekolah Gratis dan MBG Berjalan Baik di Serang

Gubernur Banten tinjau pelaksanaan sekolah gratis dan MBG di Serang, pastikan distribusi bantuan lancar dan tepat sasaran.


See All
; ;